AutonetMagz.com - Belum lama ini Dodge mencatatkan rekor muscle car tercepat melalui Dodge Challenger SRT Hellcat. Seakan masih penasaran menyandang predikat mobil paling cepat, kini Dodge melakukannya lagi dengan merilis Dodge Charger SRT Hellcat 2015 yang akan menyandang sedan 4 pintu tercepat dan paling bertenaga di dunia.

Tidak main-main, Dodge Charger SRT Hellcat ini dilengkapi dengan mesin V-8 HEMI Hellcat Supercharged 6,2 Liter V-8 yang dapat memuntahkan tenaga menakjubkan untuk sebuah sedan 4 pintu sebesar 707 hp dengan torsi 650 lb.ft.

Agar tenaga besarnya dapat disalurkan dengan sempurna, digunakan transmisi otomatis 8-percepatan dengan waktu perpindahan gigi 160 milisecond, karena penggunaan sistem rev-matching.

Tenaga yang keluar dari mesinnya sanggup melesatkan sedan ini dari 0 ke 100 Miles per hour (sekitar 160,9 Km/jam) dalam waktu kurang dari 13 detik dengan kecepatan maksimum 204 Miles per hour atau sekitar 321,8 Km/jam.

Untuk tampilan eksterior, Dodge dan SRT (Street and Racing Technology) selaku tuning house resmi Dodge meracik ulang setiap detail dari panel bodi untuk memaksimalkan fungsinya, seperti ekstraktor panas pada kap mesin, bentuk fascia (wajah) depan yang unik dengan lubang udara besar yang berfungsi mengalirkan udara ke mesin dan ke arah ban untuk mendinginkan rem.

Bagian buritan mempunyai tampilan kombinasi antara futuristik pada bagian lampu dan sporty di bagian bumpernya. Bagian depan dipermanis lampu LED DRL (Daytime Running Light) dengan bentuk cahaya yang cantik seperti hurup U terbalik.

Untuk menghentikan laju sedan super cepat ini, dipercayakan pada rem dari Brembo yang berukuran 15,4 inci untuk depan dan 13,8 inci pada rem belakang yang dilengkapi dua buah rotor dengan kaliper yang terdapat 6-piston di dalamnya.

Menggunakan velg alumunium berukuran 20 inci dengan dibalut ban dari Pirelli P Zero serta suspensi dari Billstein dengan 3 mode pengaturan untuk menghasilkan pengendalian yang prima.

Masuk ke dalam kabinnya kita akan merasakan interior beraura sport dengan paduan warna hitam merah pada jok dan panel pintu yang dilapis bahan kulit Nappa serta Alcantara Suede.

Lingkar kemudi khusus dari SRT dengan desain palang 3 yang terdapat paddle shift dibagian belakangnya, serta layar MID (Multi Information Display) digital 7-inci pada speedometernya. Di bagian tengah dashboard akan ditemukan Display Multimedia touch screen dengan teknologi Uconnect^® berukuran 8.4 inci.

Pertanyaan yang cukup mengusik AutonetMagz adalah, akankah PT. Garansindo Inter Global sebagai distributor resmi mobil merek Dodge akan mendatangkan Dodge Charger SRT Hellcat ini untuk pasar Indonesia? Karena kami pikir peminatnya pasti ada.

AutonetMagz.com – Masih ingat dengan kembaran Daihatsu Ayla di Malaysia yang beberapa minggu lalu tertangkap kamera sebelum di luncurkan secara resmi? Baca (Perodua Axia Kembaran Ayla di Malaysia Tampil Lebih Greng!).

City car bernama Axia yang menggunakan platform sama dengan Ayla ini sebelum launching resmi pada bulan September depan, telah dibuka pre-order oleh Perodua sebagai produsennya.

Diluar dugaan ternyata peminatnya sudah mencapai 3.500 pemesan dari seluruh Malaysia dalam waktu kurang dari seminggu, atau sejak booking dimulai pada Jumat (15/08). Hal ini disampaikan langsung oleh CEO Perodua, Datuk Aminar Rashid pada Selasa (19/08) lalu. Sedangkan target yang ingin dicapai adalah dapat menjual 30.000 Axia hingga akhir tahun 2014.

Perodua Axia yang dijual dengan harga RM 24,900 atau setara 92 juta Rupiah akan diposisikan dibawah kakaknya Perodua Myvi (di Indonesia Daihatsu Sirion). Menggunakan mesin yang sama dengan Ayla, 1.0 Liter 3 silinder yang bertenaga 65,71 bhp dengan torsi 90 Nm dan hadir dalam transmisi manual 5 percepatan serta automatic 4 percepatan.

Yang menarik, Perodua sangat cerdas dalam membedakan antara varian standar dengan varian tertingginya, karena mobil ini dibuat dengan 2 desain yang berbeda pada bagian depannya.

Untuk tipe tertinggi (mobil warna merah) diberikan bentuk wajah yang lebih agresif dengan grill yang menganga lebar dan sudah dilengkapi projector headlight pada lampu utamanya, dua buah lampu kabut dan lampu belakang model LED dengan mika transparan. Sedangkan tipe terendahnya (mobil warna hijau) diberikan desain wajah yang lebih sederhana namun masih tetap menarik karena mempunyai tarikan garis tegas. Lampu depan dan belakang masih menggunakan bohlam biasa dan belum dilengkapi lampu kabut.

Nantikan liputan lengkap dari AutonetMagz mengenai kelengkapan dan fitur Perodua Axia ini saat peluncuran resminya nanti.

AutonetMagz.com – Masih ingatkah anda dengan sedan Suzuki Baleno? Terakhir kali Baleno diperkenalkan di Indonesia sebagai Neo Baleno yang berbasis Suzuki SX4, namun Neo Baleno terlalu cepat pensiun karena penjualannya bisa dibilang tidak menggembirakan.  Neo Baleno masih di bawah saudaranya yang berjenis crossover dan masuk di kelas small sedan seperti rivalnya Toyota Vios dan Honda City. Namun setelah Suzuki menghadirkan sedan konsep bernama Ciaz, mulai terasa angin segar yang menandakan comeback again dari small sedan Suzuki.

Beberapa lama setelah kemunculan versi konsepnya, kali ini beredar kabar bahwa versi produksi massal sedan ini sudah siap disebar ke berbagai negara meskipun belum diluncurkan secara resmi. Seperti pada foto dibawah ini, kita melihat sejumlah mobil yang disinyalir merupakan Suzuki Ciaz versi produksi yang menunggu giliran untuk dikirim.

Sekilas, Ciaz versi produksi masih memiliki bentuk yang sejalan dengan konsepnya. Ini merupakan berita baik, sebab biasanya ketika Suzuki memproduksi massal mobil konsep mereka, perbedaannya bagaikan langit dan bumi dan tak jarang membuat publik kecewa. Sebagai contoh, bandingkan saja Suzuki Kizashi versi konsep dan produksi massal ini, perbedaannya kontras sekali bukan?

Suzuki Ciaz atau di China diberi nama Suzuki Alivio ini disinyalir akan menggunakan mesin yang sama dengan Swift dan Ertiga, yaitu mesin bensin K14 1.400 cc 4 silinder bertenaga 96 HP dan mesin diesel 1.300 cc dari Fiat, dengan opsi transmisi manual dan CVT . Untuk varian termahalnya, fitur yang ditawarkan tergolong komplit. Sebut saja dual airbag, ABS, EBD, BA, pelek alloy 16 inci, climate control, keyless entry, tombol start, steering switch control dan ventilasi AC untuk penumpang belakang.

Dari segi desain, bagian depan mobil ini mirip saudaranya, Ertiga namun dalam versi sedan yang lebih landai, terlihat dari bentuk grill dan lampunya, hanya saja sudah menggunakan lampu model projector light. Namun jika kita menengok ke belakang, pasti anda akan teringat dengan bagian belakang All New Honda City. Ya kali ini Suzuki mendesain mobilnya dengan sentuhan modern.

Bila semua berjalan lancar, Ciaz akan resmi meluncur bulan depan. Kita tunggu saja, apakah Indonesia menjadi salah satu negara yang kebagian jatah ekspor the next Baleno ini? Nantikan info lebih lanjut hanya di AutonetMagz

Photo credit : GaadiWaadi.com

AutonetMagz.com – Jika anda mempunyai Honda CR-Z dan masih merasa mobil tersebut kurang kencang, baru-baru ini Honda Performance Development (HPD) dari Amerika Utara merilis Supercharger kit khusus yang bisa langsung dipasangkan (plug and play) pada Honda CR-Z yang dapat meningkatkan output tenaga hingga 197 hp, bawaan standarnya sekitar 120 hp.

Seperti kita ketahui bahwa Honda CR-Z yang merupakan mobil kategori sport hybrid ini mesinnya setara dengan Honda Jazz 1,5 liter yang diberikan tambahan Integrated Motor Assist (IMA) berupa motor listrik untuk memberikan dorongan tenaga. Tapi bagi sebagian kalangan, gabungan dari IMA dan tenaga mesin Honda CR-Z masih kurang greget untuk melesatkan mobil ini, padahal tampang sport nya sudah mendukung.

Maka dari itu dibuatlah supercharger kit yang dapat dipasangkan dengan mudah pada Honda CR-Z. Seperangkat alat penambah tenaga ini tersedia untuk Honda CR-Z tahun 2013 dan 2014, namun hanya untuk tipe transmisi manual saja.

Satu set alat dari HPD ini mencakup sistem intercooler air-to-air, injektor bahan bakar bertekanan tinggi, ECU yang di seting ulang untuk memenuhi standar regulasi AT-PZEV (Advanced Technology Partial Zero Emissions Vehicle) ditambah kemampuannya untuk mengkonsumsi bahan bakar beroktan 91 dan terakhir filter udara performa tinggi.

Jika membeli perangkat ini akan diberikan garansi 5 tahun atau 60.000 km. Harga yang ditawarkan adalah 5.495 Dolar atau setara Rp 64 jutaan dan sudah termasuk biaya pasang. HPD juga mengembangkan Limited Slip Differential dan kopling sport jika performa CR-Z anda ingin lebih lagi.

Sangat disayangkan karena Supercharger kit ini hanya tersedia di pasar Amerika saja, karena pasti pemilik Honda CR-Z di Indonesia ingin menebus kit ini agar kinerja mobilnya bisa setara dengan Toyota 86 atau Subaru BRZ.

AutonetMagz – Meskipun Mitsubishi Motors sudah mengumumkan bahwa mereka tidak akan melanjutkan pengembangan dari Mitsubishi Lancer Evolution karena sudah tidak sesuai lagi dengan filosofi perusahaan mereka yang kini mengembangkan kendaraan ramah lingkungan, ternyata Mitsubishi tetap melanjutkan penjualan Mitsubishi Lancer Evolution X 2015 yang infonya disebar melalui beberapa foto hitam putih ini.

Dari segi eksterior sama sekali tidak ada ubahan dibandingkan dengan Lancer Evolution 2013 silam, sebenarnya memang sudah sangat membosankan wajah Evolution X yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007 ini. Bahkan kami merasa foto hitam putih ini adalah foto Lancer Evolution yang sama dengan yang ada sekarang agar terlihat sedikit berbeda.

Meskipun dari eksterior tidak mengalami ubahan sama sekali, Mitsubishi memberikan beberapa fitur yang membuat Lancer Evolution menjadi sedikit lebih mewah dengan memberikan sepasang spion model baru dengan 2 buah lampu sein dibalik covernya dan fitur penghangat kaca spion samping yang berguna di saat musim salju.

Di dalam interiornya Mitsubishi juga menambahkan cup holder model terbaru, selain itu sangat sulit untuk membedakan varian 2013 dan 2015 Lancer Evolution edisi terakhir ini. Namun di beberapa trim, Mitsubishi memberikan beberapa fitur seperti di varian GSR, Lancer Evolution X 2015 mendapatkan paket audio, jok kulit, sunroof, jok depan dengan penghangat dan console box yang memiliki aksen piano black.

Di model MR, Mitsubishi memberikan audio dengan 9 speaker dari Rockford Fosgate® premium sound system, keyless entry dengan start/stop engine, spion belakang dengan auto dimming, auto headlights dan warna baru pada grille depan.

Selain itu dari sisi engineering, Mitsubishi sama sekali tidak memberikan ubahan apapun. Setidaknya ini bisa sedikit menghibur para pecinta Evolution yang kini mulai tergerus dengan makin melengganggnya Subaru WRX STi terbaru. Kurang puas? Tunggu saja Lancer Evolution Hybrid yang akan hadir beberapa tahun mendatang.

AutonetMagz.com – Tidak, anda tidak salah membaca judul artikel ini. Meski kali ini kami membahas Peugeot 108 yang merupakan penerus city car Peugeot 107, namun mobil baru ini lebih terasa kecanggihannya dalam bersinergi dengan gadget meskipun sebagai city car mobil ini juga tak kalah ciamik. Singa Perancis ini telah mengeluarkan model 108 terbaru yang jauh lebih modis dan canggih daripada pendahulunya, dan kini tersedia dalam pilihan 3 pintu dan 5 pintu. Apa sajakah hal yang berubah? Mari kita cari tahu bersama.

Pertama kali menilai eksteriornya, 108 terkesan lebih modern dan tak meninggalkan identitas pendahulunya. Gril lebar khas Peugeot kini diletakkan lebih ke atas, dekat dengan kap mesin. Housing foglamp kiri dan kanan pun kini tidak menyatu dengan air dam bumper depannya seperti pada 107, namun terpisah dan dilengkapi lis chrome yang manis. Headlamp berbentuk almond pun kini ditinggalkan, digantikan oleh headlamp baru yang berdesain lebih tajam menyerupai saudaranya, Peugeot 208. Mobil ini juga telah mengadopsi pelek berdesain baru yang lebih sporty dan dinamis serta aksen chrome kecil di dekat spion. Perubahan yang cukup kentara adalah pintu belakangnya yang tidak lagi membuatnya kelihatan seperti mobil 3 pintu, malah dibuat seperti mobil 5 pintu sejati.

Lampu belakangnya tidak lagi meninggi seperti pendahulunya, namun lebih mengotak dan kecil dengan sentuhan garis-garis LED ala mobil-mobil jaman sekarang dengan efek 3 dimensi. Pintu bagasi mobil ini juga masih menggunakan kaca seperti Honda Brio, untungnya dia sudah dilengkapi dengan wiper belakang. Untuk anda yang ingin tampil lebih stylish, ada varian TOP! Yang memiliki atap lipat yang disebut ragtop yang mampu membuka penuh hingga baris kedua. Fitur ini sebelumnya sudah ada di Fiat 500.

Masuk ke dalam interiornya, 108 ini terlihat simpel dan modern. Salah satu contohnya adalah panel instrumen yang hanya terdiri atas satu lingkaran besar berisi spidometer dan MID dengan latar belakang orange, sementara takometernya sendiri cukup unik, berupa takometer digital dengan posisi tegak di sebelah kiri spidometer. Di sebelah kanan spidometer, bertengger indikator yang memberitahu kapan kita harus memindahkan gigi transmisi, terutama saat ECO mode diaktifkan demi mencapai efisiensi BBM maksimal.

Yang menjadi highlight dari 108 terbaru ini adalah layar sentuh 7 inci yang tertanam di tengah dasbor. Peugeot menjuluki head unit canggih ini sebagai Mirror Screen, yang berarti apa yang terjadi di smartphone anda dapat dipantau juga secara real time di layar mobil ini apabila sudah terkoneksi, baik dengan kabel ataupun tanpa kabel. Inilah buah dari kecanggihan teknologi MirrorLinkTM dan AppInCar yang diusungnya. Sistem ini kompatibel dengan BlackBerry, Android, iOS dan Windows. Mengontrol smartphone anda melalui layar mobil ini juga bukan hal yang mustahil, baik dengan tangan ataupun voice command. Selain konektivitas canggih tadi, tentunya sejumlah fitur seperti sistem navigasi, Peugeot Music, kamera parkir dan pengatur setting kendaraan juga sudah hadir di mobil ini.

Joknya kini sudah menggunakan lapisan kulit dan dilengkapi ISOFIX, namun headrest yang menyatu dengan jok seperti Honda Brio mungkin bukan selera semua orang, namun bukan masalah karena pengaturan jok depannya terbilang komplit, seperti sliding, reclining, height adjuster dan lumbar support.

Di doortrim pintu belakang, jangan heran kalau anda tidak menemukan tombol power window ataupun engkol pemutar untuk membuka jendela, karena kaca belakang 108 ini hanya bisa dibuka sedikit saja dengan cara didorong keluar. Tapi tidak masalah, toh seberapa sering kita membuka kaca jendela belakang? Apalagi di Jakarta yang cenderung panas, lebih baik menikmati hembusan AC di dalam mobil saja bukan? Oh ya, seatbelt 108 belum dilengkapi dengan height adjuster. Kabinnya sendiri tergolong lega meski ukuran mobil ini cenderung kecil, namun pelipatan jok belakangnya belum bisa rata lantai.

Mesinnya sendiri tidak mengalami ubahan signifikan, masih dengan mesin 1.000 cc 3 silinder bertenaga 68 HP dan torsi 93 Nm. Dengan bobot hanya 840 kilogram dan power steering elektrik yang enteng, mobil ini bisa dipastikan akan sangat lincah dalam menembus padatnya perkotaan. Transmisi yang menjadi pilihan adalah 5-speed manual dan 5-speed otomatis 2-Tronic, dan khusus versi transmisi otomatis, 108 sudah dilengkapi dengan mode manual.

Melihat gaya hidup manusia modern yang akrab dengan gadget, rasanya sangat pintar bagi Peugeot bila pengembangan sistem koneksi gadget ke kendaraan menjadi salah satu fokus utama mobil ini. Akankah gadget beroda empat ini meramaikan jalanan Tanah Air? Sebenarnya belum bisa dipastikan, mengingat penjualan Peugeot 107 sendiri tidak begitu memuaskan, tapi tak ada salahnya kita berharap gadget, eh, city car Peugeot ini hadir di Indonesia dan menjadi pilihan sebagai transporter dalam kota. Canggih dan keren!

Jakarta, AutonetMagz – Nampaknya pasar MPV bagi Mitsubishi masih menggiurkan untuk digarap di Indonesia, pasalnya Mitsubishi pernah memiliki beberapa varian MPV yang tergolong cukup sukses namun sayangnya karena tidak mendapatkan update tampilan, penjualannya terus menurun dan akhirnya dihentikan, padahal beberapa line up MPV Mitsubishi cukup diminati pada zamannya.

Kali ini PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) selaku APM Mitsubishi di Indonesia mencoba kembali bermain di segmen mobil keluarga dengan akan menghadirkan Mitsubishi Delica D5 yang sebenarnya juga bukanlah mobil baru di Jepang. Berbeda dengan MPV lainnya seperti Toyota Nav1, Mazda Biante dan Nissan Serena yang benar-benar di desain sebagai MPV tulen, Delica D5 di desain sebagai MPV dua alam yang memiliki kemampuan off-road hampir setara sebuah SUV, lihat saja ground clearance-nya yang sangat tinggi untuk sebuah MPV. Namun masuk ke dalam interiornya kita akan menemukan aroma sebuah MPV.

Delica D:5 hadir dengan dua buah pilihan mesin yaitu mesin diesel dan mesin bensin. Pada varian mesin diesel tidak lain adalah mesin 2.500 cc commonrail bertenaga 136 Hp yang digunakan oleh Pajero Sport. Sedangkan untuk varian bensin menggunakan mesin 2.000 cc MIVEC bertenaga 150 Hp yang juga digunakan pada Mitsubishi Outlander Sport. Untuk pasar Indonesia kemungkinan besar mesin bensin akan menjadi satu-satunya varian yang hadir.

Masuk ke dalam interior, untuk varian Jepang Mitsubishi memberikan 2 buah pilihan konfigurasi kursi 7 penumpang dengan captain seat dan 8 penumpang tanpa captain seat. Bermodalkan pintu tengah geser yang dapat dibuka secara elektrik dan pintu belakang dengan power tailgate, Mitsubishi Delica sebenarnya sangat mumpuni jika bersaing secara fitur dengan mid size MPV 400 jutaan di Indonesia.

Fiturnya juga cukup lengkap untuk pasar Jepang, mulai dari All-round View Monitor, Audio Touch Screen dengan 9 speaker dari Rockford Fosgate, Cornering Lamp, Traction Control, Stability Control dan pilihan sistem penggerak 4 roda dijadikan salah satu fitur unggulan. Sayangnya hingga berita ini ditulis, KTB Mitsubishi hanya mengatakan bahwa spesifikasi Delica D5 Indonesia akan sama dengan Delica D5 dengan varian Jepang, masalahnya di Jepang sendiri Delica D5 memiliki 11 varian, jadi silahkan tebak sendiri kira-kira trim yang mana yang akan masuk ke Indonesia?

Dugaan kami, untuk pasar Indonesia hanya akan tersedia dalam varian penggerak roda 2 dan mesin bensin 2.000 cc, selain itu mobil ini juga akan memiliki rentang harga 300 juta-an sesuai dengan pernyataan KTB Mitsubishi menjelang peluncurannya di IIMS 2014, September ini. Oh iya, Delica D5 juga punya varian Mitusbishi Delica D5 Roadest yang lebih membumi dengan aspal karena menggunakan body kit sporty, meskipun kemungkinan masuk ke Indonesia nampaknya sangat-sangat kecil…. Hehehe…

AutonetMagz – Setelah mendarat di Amerika Serikat sebagai tempat pertama Subaru WRX diluncurkan, kali ini Jepang mendapatkan Subaru WRX S4 2014 dengan tenaga mesin yang lebih besar dibandingkan dengan versi Amerika. Yup, mobil ini lebih besar 28 Hp dibandingkan dengan versi standarnya.

Mesin Boxer 2.000 cc 4 silinder boxer supercharged yang digunakan kini di Jepang tenaganya menjadi 300 PS (296 HP) pada 5.600 Rpm dan torsi 400 Nm yang didapatkan secara linear mulai dari Rpm 2.000 hingga 4.800. Sayangnya untuk versi Jepang, varian transmisi yang tersedia hanya Sport Lineartronic CVT automatic, dan ini tentu saja membuat penikmat mobil sport bertransmisi manual kecewa berat.

Hal yang paling lucu dari Subaru WRX versi Jepang ini ada pada tuas rem tangannya yang kini digantikan dengan Electronic Parking Brake yang dioperasikan melalui tombol, ini membuat Subaru WRX versi Jepang tentunya akan dicoret dari daftar mobil yang akan dibeli para drifter yang sangat bergantung kepada rem tangan manual.

Dibandingkan dengan versi Amerika, Subaru WRX S4 Japan Edition memiliki beberapa pernak-pernik eksterior yang sedikit berubah, seperti contohnya di model depannya kini kita akan menemukan beberapa aksen chrome, ducktail pada bagasi belakang dan pelek 18 inci dengan palang berdesain lebih manis ketimbang sporty. Ada hal lucu lagi, yaitu adanya wiper belakang pada mobil ini, cukup aneh karena ini adalah mobil sedan, bukan hatchback. Tapi sah-sah saja, untuk membersihkan salju di kaca belakang, sebab mobil ini untuk pasar Jepang.

Nama S4 sendiri diambil oleh Subaru bukan sebagai kode WRX generasi ke-empat atau untuk meledek Audi S4. Namun Subaru mengambil filosofi dari 4 kata berawalan S yaitu, ‘Sports performance‘, ‘Safety performance‘, ‘Smart driving‘ dan ‘Sophisticated feel“.

Sedangkan untuk teknologi keamanan, Subaru memberikan beberapa teknologi keamanan terkini seperti Adaptive Cruise Control, Pre-collission braking control dan Active Lane Keep Steering Assitance yang akan membantu kemudi agar tetap berada di lintasan. Hmm, canggih sih, cuma serasa seperti bukan sports car yah….

AutonetMagz.com – Mazda memang telah meluncurkan Mazda 2 baru atau Mazda Demio secara global, dan compact hatchback baru ini berhasil menyita perhatian banyak kalangan berkat bahasa desain ‘Kodo’, fitur yang jauh lebih canggih dan teknologi SkyActiv andalan Mazda. Tapi seolah ingin mengeksplor kemampuan mobil ini lebih jauh lagi, rencananya Mazda menyiapkan versi kencang dari Mazda 2 ini.

Rupanya Mazda berencana menghidupkan kembali performance series mereka yang sempat hilang dari peredaran, yaitu Mazdaspeed. “Salah satu tantangan yang kita (Mazda) sedang pertimbangkan saat ini adalah bagaimana mempertahankan daya saing produk di seluruh siklus hidupnya. Bagi beberapa pasar, versi sporty mungkin akan cukup laris,” kata General Manager penjualan dan pemasaran global Mazda. Tak tanggung-tanggung, mobil yang nantinya dinamai Mazdaspeed 2 atau Mazda 2 MPS di beberapa negara ini diposisikan untuk melawan VolksWagen Polo GTI dan Ford Fiesta ST.

Kali ini pula, AutonetMagz kembali menghadirkan render prediksi Pocket Rocket Mazda ini. Bumper depan berubah total dari Mazda 2 standar, dengan lip spoiler berwarna hitam dan housing foglamp yang menyatu dengan air dam bumper depan. Aksen chrome di gril juga berubah wujud menjadi carbon fiber, demikian pula gril honeycomb baru yang lebih sporty. Pelek barunya kini berwarna gelap dan berdiameter lebih besar.

Mazda sendiri cukup waspada dalam mempertimbangkan realisasi Mazdaspeed 2 ini. Pasalnya, mereka menunggu seberapa besar minat pelanggannya, terutama apabila penjualan Mazda 2 baru mampu mencapai angka yang cukup memuaskan, barulah mereka siap memproduksi hot hatch ini. Bila versi ini jadi diproduksi dan masuk Indonesia, sepertinya Suzuki Swift Sport yang sekarang menjadi hot hatch Jepang satu-satunya di Indonesia bakal kedatangan teman bermain baru. Bagaimana, tertarik dengan Mazdaspeed 2?

AutonetMagz.com – Sepertinya salah satu pabrikan yang paling gencar mempersiapkan diri untuk IIMS 2014 nanti adalah Suzuki, sebab mereka berencana untuk memajang hingga 18 model Suzuki di pameran otomotif terbesar se-Asia Tenggara ini (baca disini). Meski tak ada mobil konsep, akan ada mobil yang berstatus tamu undangan untuk mampir dan melakukan preview di IIMS nanti.

Salah satu yang bakal menjadi pusat perhatian nantinya adalah Suzuki Hustler. Kei-Car crossover ini adalah model terbaru Suzuki yang sempat menjadi bintang di Tokyo Motor Show tahun lalu berkat tampilannya yang mengombinasikan kesan retro dan macho. Bentuknya mengotak seperti kei car pada umumnya, namun masih ada style ala big SUV seperti Land Cruiser dan Hummer H2. Mesinnya juga sama kecilnya, 660 cc 3 silinder bertenaga 52 PS seperti kei car pada umumnya. Makin unik lagi, karena Hustler juga tersedia dalam versi 3 pintu.

Bila Hustler yang imut dan unyu ini benar-benar menjadi tamu spesial di IIMS, sepertinya tak sulit bagi Hustler untuk membuat anak kecil yang datang ke IIMS nanti menarik-narik tangan orangtuanya agar membeli mobil ini, tapi mungkin sang anak bakal merengut pada akhirnya, sebab kemungkinan kecil Suzuki menjual mobil ini untuk pasar Indonesia. Bila memang begitu, setidaknya sempatkanlah anak anda berfoto agar dia tidak rewel sepanjang hari.

AutonetMagz – Di era 2000-an awal, hanya ada 2 SUV mewah yang populer di Indonesia yaitu BMW X5 dan Volvo XC90. Namun seiring dengan berjalannya waktu, BMW X5 sudah mengalami 3x ubahan model dan beberapa facelift di tiap generasinya. Sayangnya langkah-langkah peremajaan SUV mewah pabrikan Jerman tidak diikuti oleh Volvo XC90, selama lebih dari 11 tahun Volvo XC90 hanya mendapatkan beberapa sentuhan facelift saja tanpa ubahan model sekaligus.

Di penghujung tahun 2014 ini, Volvo akhirnya meluncurkan All New Volvo XC90 2016 yang di desain baru secara total menyesuaikan filosofi desain baru mereka, tidak tanggung-tanggung, karena model terbaru ini sangat spektakuler, Volvo menyebut Volvo XC90 dengan kode tahun 2016, bukan 2015 sebagaimana mobil Amerika dan Eropa pada umumnya yang selalu mundur 1 tahun.

Dari design eksterior, kita tidak akan mengira bahwa ini adalah generasi penerus Volvo XC90 karena tampilan depannya tidak menunjukan sedikitpun warisan desain dari model lawas kecuali grille khas Volvo. Lampunya kini di desain futuristik tanpa aksen bulatan, bahkan jika grille-nya tidak memiliki coretan khas Volvo, mungkin kita akan mengira ini adalah sebuah Audi Q series.

Aksen chrome dipercayakan untuk meningkatkan penampilan mulai dari grille, bumper depan, lis kaca samping hingga velg yang digunakan. Volvo XC90 juga memiliki side moulding yang terdiri dari 2 pilihan, yaitu sewarna bodi atau dibuat hitam doff agar terlihat lebih tangguh.

Dari belakang, barulah kita menyadari bahwa ini adalah generasi penerus Volvo XC90 karena model lampu belakangnya yang memanjang vertikal. Dua buah knalpot dengan ukuran besar dipercaya oleh Volvo untuk meningkatkan penampilan secara keseluruhan.

Masuk ke dalam interior Volvo XC90, kita akan menemukan desain dashboard yang sangat mewah dan model layar sentuh besar seperti tablet di cluster tengahnya. Semua kontrol dari kendaraan, audio, navigasi hingga AC disajikan di layar tersebut dan dibantu oleh tombol-tombol shortcut untuk pengaturan AC dan berbagai tombol lainnya.

Soal material dan desain, rasanya tidak perlu dipertanyakan lagi karena Volvo dikenal sebagai pembuat kendaraan yang tidak pernah kenal kompromi soal kualitas dan kemewahan. Interior Volvo XC90 juga terdiri dari berbagai pilihan kombinasi warna kulit, panel kayu, alumunium hingga carbon finish.

Fitur-fitur yang disajikan juga lengkap dengan sarat kemewahan seperti velg 19 & 21 inchi chrome, 4 buah corner air suspension dengan teknologi Volvo Four-C Electronic Damping System, Penghangat kursi dengan ventilasi hingga haris kedua, audio Bowers & Wilkins dan fitur-fitur teknologi aktif terkini yang sudah sering kali kita dengar.

Soal mesin, Volvo mungkin tidak pernah menggembar-gemborkan soal performa, namun kali ini anda boleh tersenyum karena Volvo memberikan mesin 2.000 cc Turbo dan Supercharged 4 silinder yang bertenaga 316 Hp yang digabungkan dengan transmisi 8 percepatan automatic AWD.

Jika anda merasa tenaga mesin tersebut masih kurang, Volvo juga menyediakan varian tertinggi yang menggunakan mesin plug-in hybrid dengan tenaga maksimal mencapai 400 Hp. Tenaga tersebut cukup untuk menyaingi mesin 4.400 cc V8 BMW X5 bertenaga 450 Hp karena bobot mesin yang lebih ringan pada Volvo XC90, dan tentunya pasti jauh lebih irit dan ramah lingkungan dari sisi emisi gas buang.

Volvo juga memperkenalkan 2 buah teknologi keamanan terbaru di mobil ini yang akan menjadi teknologi pertama kali di dunia, yaitu Volvo Run Off Protection Package dan Volvo Auto Brake an Intersection Capability.

Volvo Run Off Protection Package adalah teknologi yang akan membuat sabuk pengamanan lebih kencang agar pengemudi dan penumpang duduk lebih sempurna ketika mobil mendeteksi jika kendaraan kehilangan kontak dengan aspal jalan (seperti off-road atau mobil melompat). Dengan posisi duduk yang lebih sempurna dan seatbelt yang lebih kencang berguna untuk mencegah cedera tulang punggung ketika mobil akan menabrak atau mendarat dengan keras.

Sedangkan untuk Volvo Auto Brake an Intersection Capability memiliki fungsi yang tidak kalah penting karena mobil akan mendeteksi kendaraan lain dari samping yang bergerak lebih cepat dari yang diperkirakan oleh pengemudi. Ini akan sangat berguna untuk mencegah side impact di jalanan.

Cukup menarik bukan? Semoga saja Volvo XC90 dapat mengulang kejayaannya seperti di awal-awal tahun 2000-an silam. Oh iya, kapan nih Volvo XC90 Indonesia diluncurkan? Hehehe….

AutonetMagz – Di Amerika, Honda HR-V akan hadir juga dalam versi yang lebih mewah dengan logo Acura untuk menyasar light luxury crossover dari Acura, meskipun masih sebatas konsep yang dinamakan Acura SUV-X Concept, ternyata Nissan ikut tertarik menjadikan Nissan Juke sebagai salah satu line up mobil mewah dari Infiniti yang dinamakan Inifiniti ESQ.

Secara desain, sepertinya tidak ada yang berbeda dengan Nissan Juke Nismo RS sebelum mendapatkan facelift mulai dari penggunaan body kit hingga interiornya. Yang membedakan dari eksterior ada pada penggunaan velg yang jauh lebih besar dan grille baru dengan huruf ESQ besar.

Dari belakang, kita juga akan mendapatkan logo dan tulisan Inifiniti yang cukup jelas namun tetap tidak bisa membuat kita mengatakan bahwa ini adalah tetap sebuah Nissan Juke.

Karena menggadang nama Inifiniti yang dikenal sebagai mobil mewah, mesin yang digunakan mendapatkan mesin dengan tenaga 200 PS dengan torsi 250 Nm yang dihasilkan dari mesin 1.600 cc turbocharged, untuk transmisi dipercayakan kepada transmisi CVT 7 percepatan virtual dan penggerak AWD.

Namun Infiniti ESQ dibuat hanya khusus untuk pasar China, jadi jangan terlalu berharap Infiniti ESQ Indonesia akan diluncurkan, apalagi mobil ini hanya akan tersedia dalam setir kiri saja. Namun tidak menutup kemungkinan sekelompok grup muhasabah berminat memboyongnya ke Indonesia karena namanya, eh.

AutonetMagz – Mungkin Mitsubishi salah satu pabrikan yang enggan untuk menciptakan model-model baru untuk line-up mobil-mobil mereka. Salah satu contohnya adalah Mitsubishi Pajero yang dikenal dengan Pajero Super Exceed di indonesia.

Pajero generasi ke-empat (menurut Mitsubishi) sudah diluncurkan sejak tahun 2006 silam, ups, beberapa fanatik Mitsubishi juga sebenarnya enggan menyebut model 2006 sebagai generasi ke-empat, karena secara basis, Mitsubishi Pajero generasi ke-empat adalah Mitsubishi Pajero generasi ketiga di tahun 1999 yang mendapatkan ubahan eksterior dan interior sedikit lebih banyak, mungkin lebih pantas disebut major facelift.

Jika diambil sejarah ala fanatik Mitsubishi, mobil yang sudah seumuran anak ABG ini seharusnya sudah saatnya mendapatkan model baru. Namun karena penjualannya di Rusia masih menjanjikan, Mitsubishi akhirnya memberikan sentuhan facelift ringan pada Mitsubishi Pajero.

Bagian depan mobil ini mendapatkan ubahan wajah yang cukup signifikan dari segi desain, kini kita akan mendapatkan grille yang lebih besar denga model memanjang kebawah, lampu LED DRL dan desain bumper baru yang terlihat minimalis.

Dari belakang, kita akan menemukan desain pintu belakang dengan cover penutup ban serep yang lebih sporty dengan garis hitam memanjang. Fitur-fiturnya juga ikut bertambah seperti automatic high beams, kunci kontak model baru dan peredaman kabin yang di claim lebih baik dibandingkan dengan model sebelumnya.

Entah apakah facelift ini akan segera dijual di negara lain atau tidak, yang pasti menurut kami Mitsubishi Pajero sudah waktunya untuk peremajaan menyeluruh.

AutonetMagz.com – Setelah kemarin Chevrolet mengumumkan teaser Small SUV Niva, kali ini akhirnya sosok Niva terungkap dengan jelas. Mobil yang dikembangkan General Motors Rusia ini akan menjadi suksesor dari Lada Niva dan akan dipasarkan di tahun 2016 mendatang.

Jujur saja, Chevorlet Niva adalah Small SUV paling macho yang pernah kami lihat, bahkan bila dibandingkan Jeep Renegade sekalipun, mobil ini jauh lebih kekar. Perlengkapan yang biasanya menempel di off-roader sejati juga muncul di mobil ini, contohnya lihat saja tow hook yang bertengger di bumper depan dan headlamp sipitnya yang dilindungi teralis berwarna hitam. Makin gagah lagi dengan snorkel yang dipasang di pilar A sebelah kiri, seperti penjelajah hutan belantara sejati.

Atap mobil ini juga sudah dilengkapi dengan bak teralis dan spotlight tambahan, berguna saat kita melakukan adventure dengan mobil ini di suasana gelap untuk memberikan pencahayaan ekstra. Di belakang kita juga akan menemukan ban serep model konde tanpa tutup, stoplamp yang dikandangi teralis dan sepasang dudukan derek mobil yang dibiarkan terekspose berwarna kuning. Penggunaan warna Black Matte dan ban offrad dari BF Goodrich adalah kombinasi tepat untuk memperkuat kesan gagah dari mobil ini.

Soal mesin, Niva akan dipasangkan dengan mesin 1.8 liter 135 HP yang dikembangkan oleh PSA Peugeot-Citroen. Ingin tahu spek Niva ini lebih lengkap lagi? Nantikan beritanya dari Moscow International Auto Show hanya di AutonetMagz

Jakarta, AutonetMagz – Di tahun 2005, Suzuki Grand Vitara pernah menjadi salah satu SUV jawara yang berhasil mendapatkan banyak penghargaan dan menyingkirkan kompetitor-komptitornya seperti Honda CRV dan Nissan X-Trail. fitur-fitur yang sangat mutakhir pada zamannya seperti Genius Key, Steering Switch Control, Xenon Headlamps, dan leather seat membuat mobil tersebut sangat diperhitungkan pada masanya. Namun karena development yang kurang serius, mobil ini tidak mendapatkan peningkatan penampilan dan fitur yang membuatnya semakin tertinggal dibandingkan dengan kompetitor.

Di Indonesia, pasar SUV yang dihuni oleh Grand Vitara sudah semakin kecil karena kenaikan harga yang cukup signifikan. Honda CR-V dan Nissan X-trail terbaru dibanderol dengan harga lebih dari 400 juta-an, sedangkan saat ini Suzuki Grand Vitara dibanderol dengan harga yang jauh lebih kompetitif di awal 300 juta-an. Perubahan pasar yang sangat signifikan ini membuat Suzuki mendesain ulang Suzuki Vitara (tanpa embel-embel Grand) untuk mengubah kelas dari SUV menjadi compact SUV untuk bersaing dengan Nissan Juke.

Mungkin terlihat bahwa Suzuki Vitara turun kasta dari SUV menjadi compact SUV, bahkan harus bersaing dengan mobil yang memiliki harga lebih murah dari kelas sesungguhnya mobil ini berada, tetapi menurut kami ini adalah langkah yang sangat briliant yang diambil oleh Suzuki untuk mengambil pasaryang lebih banyak dan lebih potensial dibandingkan dengan SUV 400 jutaan seperti sahabat-sahabatnya dahulu,

Sampai saat ini, Suzuki baru memberikan 1 buah gambar preview dari Suzuki Vitara yang mengambil basis dari Suzuki IV-4 Concept. Suzuki juga belum memberikan details resmi dari dimensi, spesifikasi mesin dan interior. Namun Suzuki mengatakan bahwa mobili ini akan menggunakan teknologi ALLGRIP intelligent” 4WD yang akan tersedia di dua pilihan mesin bensin dan diesel.

Menurut AutonetMagz, jika dilihat dari posturnya, sepertinya Suzuki akan meninggalkan sasis Ladder Frame dan penggerak roda depan untuk menghemat biaya produksi. Sepertinya kami akan merindukan Suzuki Grand Vitara dan Baleno generasi sebelumnya.

AutonetMagz –  Sangat menarik untuk membahas Toyota Camry, karena mobil ini merupakan mobil yang sangat laris meskipun pasar sedan Indonesia selalu dipandang sebelah mata sejak kemunculan SUV di tanah air. Di Indonesia sendiri Toyota Camry generasi ke-9 ini sudah ada di Indonesia sejak 2012 silam (di Indonesia Toyota Camry baru memasuki generasi ke-empat), jadi kemungkinan besar di tahun depan adalah waktu yang tepat untuk Toyota melakukan facelift agar tetap menjadi raja di pasar.

Di Rusia, Toyota Camry merupakan salah satu sedan favorit yang dikenal karena kenyamanan dan kelegaan kabinnya, model yang dijual disana merupakan model yang sama persis dengan varian di Indonesia mulai dari eksterior hingga interiornya, maka tidak salah jika kami boleh menebak bahwa Toyota Camry Indonesia 2015 akan memiliki wajah yang sama dengan varian di Rusia.

Meskipun baru sebatas minor change, sebenarnya patut di apresiasi karena ubahan yang diberikan pada wajah depan Toyota Camry cukup signifikan, mulai dari lampu depan yang kini di desain lebih sporty dengan LED, grille depan yang lebih pipih dan panjang yang mengesankan kesan sporty dibandingkan mewah dan bumper baru dengan sebuah kisi udara besar seperti varian yang hadir di Amerika. Mungkin ini adalah varian Toyota Camry paling sporty yang akan masuk ke pasar Indonesia ke depannya.

Dari belakang barulah kita sadar bahwa sesungguhnya mobil ini hanyalah facelift ringan dari Toyota Camry generasi ke-9. Karena di bagian belakangnya kita tidak akan mendapatkan ubahan yang signifikan kecuali desain lampu belakang yang kini memiliki sebuah chrome stripe memanjang dari lampu kanan ke lampu kiri. Sisanya mungkin masih sama saja kecuali desain velg baru yang lebih elegan.

Masuk ke dalam interior, kita akan menemukan sedikit ubahan dibandingkan dengan model lama pada center cluster, bentuk setir, speedometer dan kombinasi warna kayu yang dibuat lebih gelap dibandingkan dengan model sebelumnya. Speedometernya kini menggunakan warna backlight biru yang lebih elegan lengkap dengan warna iluminasi dibawah kaki berwarna biru.

Bentuk audionya kini diubah menjadi lebih dinamis seperti interior Lexus lewat lekukan sampingnya yang lebih sporty. Tombol-tombol pengaturan AC juga di desain lebih baik dibandingkan dengan model terdahulu yang kurang rapi. Tidak lupa audio JBL 9 speaker sudah disiapkan untuk memanjakan penumpang dan pengemudi.

Di Rusia, Toyota Camry mendapatkan 3 buah pilihan mesin mulai dari mesin 2.500 cc, 3.500 cc V6 dan mesin Hybrid. Semoga saja untuk varian Indonesia, Toyota Camry mendapatkan se-abreg teknologi yang membuatnya semakin bersaing dengan kompetitornya yang memiliki teknologi jauh lebih modern dibandingkan Toyota Camry saat ini.

AutonetMagz.com – Bila kemarin kami sempat memberitakan bahwa Mazda sedang menggodok Mazdaspeed 2, kami mulai berpikir apakah model lain akan segera mendapat versi Mazdaspeed juga seperti beberapa tahun lalu? Benar saja, ternyata beberapa hari setelah isu supermini Mazdaspeed 2 beredar, Mazda juga dikabarkan sedang menyiapkan Mazdaspeed 3.

Mazda menargetkan awal tahun 2017 sebagai peluncuran perdana hot hatch ini. Dikabarkan, Mazda sedang meracik beberapa spesifikasi teknis untuk Mazdaspeed 3 yang di beberapa negara juga disebut Mazda 3 MPS, diantaranya adalah mesin SkyActiv Turbo 2.500 cc dan sasis SkyActiv yang dibuat lebih kaku daripada Mazda 3 standar. Hal yang cukup menarik adalah kabar bahwa sistem penggerak All Wheel Drive (AWD) juga akan mendukung Mazdaspeed 3 menjadi hot hatch sejati, tidak seperti Mazdaspeed 3 lawas yang selalu mucul dengan penggerak roda depan.

Mazdaspeed 3 juga akan dilengkapi tampilan yang lebih berwibawa dengan body kit yang lebih sporty dan sejumlah perangkat pendukung performa, seperti ban performa tinggi dan pelek berdiameter besar. Bila sudah begini, sebaiknya Honda Civic Type R Turbo, Volkswagen Golf GTI dan Ford Focus ST harus mewaspadai embrio hot hatch Jepang ini. Sepertinya makin panas saja ya persaingan mobil kencang akhir-akhir ini.

AutonetMagz.com - Anda tentu masih ingat dengan Proton Savvy? Mobilnya masih banyak di jalanan. Ya Savvy adalah compact city ​​car yang juga penanda masuknya Proton ke pasar Indonesia dan mendapat sambutan cukup baik saat itu. Banyak pengguna Proton di tanah air mempertanyakan, mengapa Proton tidak membuat generasi penerus untuk Savvy.

Lama tak muncul, akhirnya kabar baik pun datang bagi penggemar merek Proton. Sepertinya Proton sedang mengembangkan mobil kecil penerus Savvy dalam bentuk Proton Compact Car (PCC) atau Proton Global Small Car (GSC) yang spyshot fotonya sempat jadi hot gosip media otomotif Malaysia maupun negara lain karena kabarnya city car tersebut akan di set untuk menjadi global car.

Kali ini berita terbaru datang dari laman Funtasticko.net yang menampilkan mobil kecil tanpa sticker kamuflase dan hanya plester di beberapa bagian termasuk emblem. Kabarnya mobil ini adalah city car Proton.

Jika benar ini PCC baru yang beberapa waktu lalu sedang di test dengan tertutup kamuflase, maka mobil baru Proton ini memiliki tampilan wajah depan yang lebih modern dengan lampu tajam, mengingatkan pada bentuk lampu Chevrolet Spark. Grill dengan emblem yang masih tertutup, kental sekali aroma Proton, seperti saudaranya Proton Preve dan Suprima S.

Yang tampak modern seperti mobil-mobil saat ini ada pada rumah lampu kabut yang sepertinya diisi oleh LED DRL, dan tampaknya mobil berwarna hijau ini merupakan tipe tertinggi, karena beda dengan mobil silver dibelakangnya, penggunaan velg dengan desain elegan dengan two tone color dan lubang air dam besar dengan garnish tengah tempat dudukan plat nomor.

Kami melihat, garis body dan  profil samping city car ini benar-benar mengingatkan kita pada Proton Savvy yang memiliki garis jendela agak tinggi. Sebagai global car, tak menutup kemungkinan mobil yang belum diketahui namanya ini akan hadir pula di pasar Indonesia

Nantikan kelanjutan kabar city car baru dari Proton ini hanya di AutonetMagz.

Sumber foto: Funtasticko.net

AutonetMagz.com – Jika di Indonesia mobil yang sering dicuri adalah Toyota Avanza karena salah satu alasan mudah untuk dijual dengan harga cukup stabil, berbeda dengan Amerika. Disana justru Honda Accord lah sebagai salah satu mobil yang sering menjadi sasaran empuk para pencuri sepanjang tahun 2013 lalu karena Accord tercatat sebagai mobil terlaris di Amerika.

Data yang di dapat dari Biro Asuransi Kejahatan Nasional setempat, Honda Accord menjadi nomor satu dalam daftar kendaraan yang paling sering dicuri dalam satu tahun belakangan, dengan angka pelaporan pencurian sebanyak 53.995 kali. Dan jika menelisik lebih detail lagi dari data yang ada, Honda Accord tahun 1996 merupakan mobil yang menjadi favorit para pencuri.

Kabar tak enak lainnya untuk Honda, bahwa saudara sekandung Accord yaitu Honda Civic juga berada di urutan kedua mobil yang sering hilang. Sedikitnya ada sekitar 45.000 pelaporan telah kehilangan Honda Civic disana. Sedangkan posisi ketiga dan keempat dalam daftar mobil yang sering dicuri di Amerika Serikat adalah Chevrolet dan Ford jenis pick-up, selanjutnya diikuti oleh mobil dengan penjualan terbaik di Amerika yaitu Toyota Camry yang berada di urutan kelima. Sadis!

AutonetMagz – Mendekati generasi terakhirnya dan sekaligus untuk memperingati 67 tahun perjalanannya di Afrika, Land Rover memutuskan untuk merilis edisi khusus dari Defender yang merupakan mobil penjelajah 4WD paling favorit sepanjang masa.

Land Rover Defender special edition dengan model Defender 90 dan Defender 110 yang diberi nama Africa Edition ini mempunyai kemampuan melahap segala jenis medan, dimana sebelumnya belum pernah ada mobil yang mempunyai kemampuan serupa, atau bisa dibilang mbah nya SUV yang ada saat ini.

Sebagai penanda mobil ini adalah edisi khusus, di bagian eksteriornya dilabur warna Black Santor dengan atap warna merah yang kontras. Velgnya mempunyai desain unik seolah seperti deretan gigi hiu. Sedangkan kelengkapan lain seperti snorkel untuk air intake, roof rack, foot step belakang, pelindung bumper serta front guard tersedia sebagai opsional jika merasa tampilannya masih kurang gagah.

Menggunakan mesin Diesel 2.2 liter 4 silinder yang sama dengan seri terdahulunya yang dikawinkan dengan transmisi manual enam percepatan. Sayangnya mobil macho ini terbatas hanya 50 unit saja. Ada yang mau boyong ke Indonesia?