Jakarta, AutonetMagz - Sebagai smart hatchback modern yang dinamis dan sporty, New Fiesta tentu saja dilengkapi banyak fitur modern yang pastinya membuat pengemudi dan penumpang betah di dalam kabin New Fiesta. Sebagian besar fitur yang disematkan di dalam New Fiesta tentu saja menganut sistem otomatis agar memudahkan pengguna dalam mengoperasikan fitur-fitur canggih ini. Apa saja fitur-fitur otomatis di dalam New Ford Fiesta ini? Mari kita bahas satu persatu.

Rain-Sensing Wipers

Fitur Rain-Sensing wipers ini, memanfaatkan sebuah sensor di kaca depan new Fiesta untuk mendeteksi adanya tetesan air di kaca depan, jika terdeteksi, maka wiper akan otomatis menyala untuk membersihkan kaca depan.

Apakah itu saja fungsinya? Tentu tidak, karena ada kelebihan lain, dimana sistem juga sudah cukup pintar untuk membaca besarnya intensitas air yang turun ke kaca depan, lalu akan meningkatkan atau menurunkan kecepatan/intensitas sapuan wiper agar visibilitas pengendara terhadap lingkungannya terjaga dengan maksimal.

Auto Headlamp

Mungkin kita seringkali lupa menyalakan lampu depan ketika berkendara di malam hari, tapi dengan fitur Auto Headlamp di New Fiesta, hal tersebut tidak akan terjadi lagi, karena cukup posisikan tuas penaturan lampu di posisi A (Auto) maka sebuah sensor akan mendeteksi apakah lingkungan di sekeliling mobil, cukup gelap sehingga membutuhkan bantuan penerangan, jika ya, maka lampu akan menyala secara otomatis, dan juga akan mati secara otomatis jika mendeteksi perubahan intensitas cahaya.

Fitur ini amat berguna di kondisi malam hari, atau di saat kita memasuki terowongan yang agak gelap, maka lampu akan menyala otomatis untuk membantu kita, dan akan mati ketika kita keluar dari terowongan, canggih yah.

Hill Launch Assist

Sebagian besar pengemudi, bahkan pengemudi mahir pun, seringkali mengalami kesulitan ketika mobil harus berhenti di dalam kondisi menanjak, ditambah ada mobil yang berhenti dekat di belakang anda, dimana saat anda melepas rem untuk berpindah menginjak gas akan menjadi saat yang menegangkan.

Dengan fitur Hill Launch Assist yang tersedia di transmisi otomatis, hal ini dapat anda lalui dengan senyum saja, karena system akan mendeteksi mobil yang berada di suatu kemiringan tertentu, dan akan tetap mengaplikasikan rem selama 3 detik, setelah anda melepas injakan pedal rem, untuk berpindah ke pedal gas dengan nyaman tanpa harus khawatir mobil akan mundur dan menabrak mobil di belakang anda.

Keyless Entry dan Push Start Button

Masih melakukan ritual umumnya untuk mencari kunci lalu menekan tombol alarm untuk membuka pintu? Di New Fiesta, hal itu tidak diperlukan lagi, karena fitur Keyless Entry membuat anda hanya perlu mengantungi kunci di saku anda, lalu membuka pintu mobil dengan mudah tanpa menekan tombol di kunci atau memasukan anak kunci ke lubang kunci.

Begitu juga untuk menyalakan mesin mobil, tinggal duduk di kursi pengemudi dengan kunci yang tersimpan rapih di saku atau tas anda, lalu injak pedal rem sambil menekan tombol “Ford Power” di dashboard, maka mesin mobil akan menyala dan siap untuk menemai anda beraktivitas.

Electronic Automatic Temperature Control

Di tengah cuaca Indonesia yang belakangan ini panas terik, tentu saja Air Conditioner system menjadi elemen vital untuk menunjang kenyamanan kabin. Di New Ford Fiesta, tidak hanya pendinginan optimum yang anda dapatkan, namun sebuah sistem yang dapat mengatur suhu kabin secara otomatis sesuai dengan temperatur yang anda mau telah disematkan.

Cukup mengatur besarnya suhu yang anda inginkan, lalu tekan tombol Auto, system akan mengoptimalkan besarnya blower sampai kabin mencapai suhu yang diinginkan, dan menjaga agar suhu tersebut tetap stabil, jadi anda tidak akan pernah merasa terlalu dingin atau terlalu panas di dalam kabin New Fiesta.

Demikian fitur-fitur serba otomatis yang terdapat di dalam Ford New Fiesta, ingin tahu lebih lanjut mengenai New Ford Fiesta atau berkeinginan untuk test drive ? Klik disini

AutonetMagz.com – Sudah, tidak usah lagi berpikir untuk mem-bully Bekasi seperti beberapa waktu lalu di media sosial, soalnya kini Bekasi tambah mantap lho. Buktinya, Honda saja mau membuat dealer baru disana. Ya, selamat bagi Honda dan warga Bekasi, karena sekarang Honda Mitra Jatiasih hadir bagi anda yang membutuhkan informasi dan layanan mengenai Honda.

Dealer Honda yang menjadi dealer resmi ke-103 di Indonesia ini beralamat di Jl. Raya Jatiasih No. 258, kecamatan Jatiasih, kota Bekasi 17423. Dealer ini berdiri di atas lahan seluas 3.077 m2 dan memiliki fasilitas layanan penjualan dan purna jual (Sales, Service, Spareparts) yang telah terpadu dan juga sesuai dengan standar Honda.

Showroom dua lantai dengan total luas 540 m2 yang nyaman dan modern ini menampilkan semua line-up produk-produk Honda terbaru. Honda Mitra Jatiasih juga memiliki berbagai fasilitas seperti Waiting Lounge with TV, Private Zone, Cafe Zone, Food Zone, Internet Zone, Toilet, Newspaper & Magazine, Smoking Room, Kids Zone, serta Charger Cellular Phone Box.

Untuk layanan purna jualnya, terdapat fasilitas servis dengan area seluas 1.793 m2 yang dilengkapi dengan 12 bay General Repair, 4 bay perawatan berkala, 2 bay Quick Service, 3 Washing Bay, 1 bay Final Inspection dan 1 bay Wheel Alignment. Honda Mitra Jatiasih juga memiliki area Spare Parts seluas 136 m2 yang memastikan ketersediaan suku cadang Honda dengan lebih lengkap dan lebih cepat bagi konsumen khususnya di kota Bekasi.

Tomoki Uchida, Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Dengan semakin meningkatnya permintaan serta angka penjualan Honda saat ini harus selaras dengan perluasan jaringan dealer resmi baru Honda di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah baru. Dengan demikian konsumen akan lebih mudah dalam mendapatkan berbagai produk serta layanan purna jual Honda”.

Sementara Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Honda Mitra Jatiasih merupakan jaringan dealer resmi Honda yang kedua di kota Bekasi. Harapan kami adalah dengan diresmikannya Honda Mitra Jatiasih, kebutuhan pelanggan Honda di kota Bekasi khususnya akan semakin terpenuhi dari segi produk maupun layanan purna jual, mengingat kota Bekasi merupakan salah satu market terbesar Honda di area Jabodetabek”.

Untuk warga Bekasi yang butuh info soal Honda, langsung saja merapat ke dealernya, siapa tau ada promo khusus karena masih baru diresmikan.

AutonetMagz.com – Sepertinya belakangan ini banyak sekali berita tentang supercar hybrid ini ya? Bila dua berita sebelumnya mengenai i8 adalah berita baik, berita yang satu ini mungkin kurang sedap bagi para pecinta dan pemilik BMW i8. Di Amerika, BMW mengumumkan recall untuk i8 karena adanya potensi kebakaran di sekitar tangki bensinnya.

NHTSA melaporkan, unit yang dijual Amerika Serikat mungkin bermasalah dengan jeleknya pengelasan baut ke tangki bahan bakar yang menempel kabel ground, di antara tangki itu sendiri dan sasis kendaraan. Ini adalah human error yang jarang sekali ditemukan di merek seperti BMW.

Recall bernomor 14V674000 ini mengklaim bahwa proses pengelasan yang digunakan untuk mengikat kabel ini tidak memadai dan bisa menyebabkan kebocoran bahan bakar. Posisinya yang dekat dengan sumber pembakaran inilah yang bisa menyebabkan mobil terbakar, menurut rilis dari NHTSA.

Model yang direcall adalah i8 yang diproduksi antara 16 Mei 2014 dan 16 September 2014, dengan total mencapai 223 unit. Kalau dihitung, jumlah unit yang direcall jauh lebih sedikit dibanding saat BMW merecall BMW M3 E92 yang mencapai jumlah ribuan unit. Meski begitu, BMW belum memberitahu apakah i8 di luar Amerika Serikat juga terkena recall akibat masalah yang sama.

Masih ada masalah lain lagi sebenarnya, sebab meski BMW tidak memungut biaya sepeserpun untuk membetulkan kesalahan setiap unitnya, perbaikan ini melibatkan proses mencopot tangki yang merupakan hal yang agak membosankan dan cukup lama. Berapa lama? Semoga tidak lebih lama daripada menunggu restu dari calon mertua.

AutonetMagz.com – Bagi pemilik dan pengguna mobil Mercedes-Benz di kota Palembang, mulai besok tak usah risau soal perawatan mobil berlogo three pointed star ini. Mercedes-Benz Indonesia menyelenggarakan “Mercedes-Benz Car Clinic” pada tanggal 11 hingga 14 Desember 2014 yang bertempat di Parkir Selatan Mall Palembang Icon, khusus untuk melayani pengguna Mercedes-Benz dalam hal pemeriksaan dan perbaikan kendaraan.

Ferdiyan Eka Surya, selaku Deputy Director After-sales Technic & Services Mercedes-Benz Indonesia mengatakan, “Mercedes-Benz Car Clinic merupakan langkah proaktif kami terhadap kebutuhan pemilik Mercedes-Benz di kota – kota dimana tidak terdapat dealer resmi dari Mercedes-Benz. Hal ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan layanan purna jual terbaik kepada seluruh pelanggan setia Mercedes-Benz di Indonesia, khususnya di kota Palembang”.

Dalam acara yang baru diadakan pertama kali di kota pempek ini terdapat fasilitas gratis jasa pemeriksaan dan perbaikan kendaraan, termasuk servis berkala. Khusus bagi 10 pemilik kendaraan Mercedes-Benz pertama yang memanfaatkan fasilitas ini, tersedia merchandise menarik dari Mercedes-Benz Indonesia. Selain itu, masih ada Mercedes-Benz Collection eksklusif dari Jerman yang bisa anda pilih, mulai dari pakaian hingga miniatur.

Selama empat hari berlangsungnya acara, customer juga dapat mendaftarkan kendaraan Mercedes-Benz yang dimilikinya dalam program “My Privilege Card”. Program ini merupakan program khusus bagi kendaraan Mercedes-Benz tipe tertentu, yang sudah tidak terlindungi dalam program ISP (Integrated Service Package) atau ISP Extension yaitu dengan memberikan diskon khusus untuk pembelian suku cadang asli, aksesoris, dan produk perawatan kecantikan kendaraan.

Selama empat hari berlangsungnya acara, customer juga dapat mendaftarkan kendaraan Mercedes-Benz yang dimilikinya dalam program “My Privilege Card”. Program ini merupakan program khusus bagi kendaraan Mercedes-Benz tipe tertentu, yang sudah tidak terlindungi dalam program ISP (Integrated Service Package) atau ISP Extension yaitu dengan memberikan diskon khusus untuk pembelian suku cadang asli, aksesoris, dan produk perawatan kecantikan kendaraan.

“Kami mengundang semua pemilik kendaraan Mercedes-Benz untuk hadir dan memanfaatkan kesempatan langka ini guna mendapatkan beragam layanan dan penawaran terbaik dari Mercedes-Benz. Kami berharap dengan diadakannya acara ini, Mercedes-Benz dapat memberikan pelayanan purna jual terbaik yang memenuhi kebutuhan para pelanggan di Palembang ,” tutup Ferdiyan

Bogor, AutonetMagz - Akhirnya tiba juga saat Mazda mengajak rekan-rekan media untuk melakukan test drive the All New Mazda2 SkyActiv 2014. Mobil yang diperkenalkan pada IIMS 2014 ini hadir dalam 2 buah transmisi yaitu transmisi automatic 6 percepatan dan transmisi manual 6 percepatan, namun kali ini AutonetMagz mendapatkan kesempatan untuk mencoba sebuah unit Mazda2 SkyActiv dengan transmisi manual 6 percepatan di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.

Mazda membagi sesi test drive ini menjadi beberapa grup, kami mendapatkan kesempatan kedua untuk mencoba mobil ini setelah grup pertama melakukan test drive di sirkuit utama sentul. Sebelum memulai, Mazda memberikan product presentation dan training sedikit tentang berkendara di dalam sebuah sirkuit, setelah itu barulah kami dapat mencoba mobil yang tersedia.

Namun jika anda berharap kami bisa melakukan eksplorasi secara menyeluruh dan jauh terhadap All New Mazda2 SkyActiv di sesi test drive ini, sayangnya hal tersebut mungkin belum bisa kami berikan, karena rekan media hanya mendapatkan kesempatan untuk mencoba 2 putaran saja untuk test drive ini karena harus bergantian dengan jurnalis lain. Mazda menyediakan 4 buah mobil Mazda2 SkyActiv mulai dari tipe GT, R, V dan unit paling terakhir adalah unit R manual, sesuai dengan nomor urut, ternyata AutonetMagz mendapatkan unit Mazda2 SkyActiv dengan transmisi manual.

Awalnya kami mengira bahwa kami bisa berlomba-lomba untuk mencatatkan waktu terbaik di Sirkuit Sentul ini dengan Mazda 2 SkyActiv, namun ternyata Mazda sangat memperhatikan faktor keselamatan karena mereka tahu tidak semua jurnalis roda 4 bisa mengemudi sebuah kendaraan di dalam sirkuit. Maka dari itu Mazda memberikan beberapa rintangan zig zag yang terdiri dari Ban dan Cone, serta 2 buah mobil safety car di depan dan di belakang rombongan, tidak main-main, mobil safety car-nya Mazda6 SkyActiv lho.

Langsung saja kami mengenakan helm dan masker yang disediakan oleh tim panitia dan masuk ke dalam mobil. Pertama kali saya duduk di kursi penumpang dan memberikan kesempatan rekan jurnalis lain mencoba membawa mobil ini lebih dulu. Ternyata benar saja, meskipun mencoba mobil ini di sirkuit, rasanya ada yang kurang karena kita harus beriringan seperti rombongan di jalan raya, sensasi kecepatan kurang terasa meskipun kami mencobanya di sirkuit sekalipun.

Di bangku penumpang, meskipun tidak merasakan sebagai pengemudi, saya merasakan bahwa mobil ini cukup mantap dan memiliki traksi yang sangat baik, “Gila, ini mobil enak banget”, nggak cuma sekali kata tersebut saya dengar dari mulut rekan jurnalis yang saya lupa dari mana asalnya. Hehehe….

Kini giliran saya mengemudi mobil ini sendiri, rekan jurnalis yang tadinya berada di posisi mengemudi kini harus merelakan posisi tersebut dan duduk di kursi penumpang. Ya jujur saja, pikiran nakal sudah terbersit sejak awal, sebenarnya saya merelakan giliran mengemudi pertama untuk mengetahui kondisi sirkuit dan kondisi mengemudi mobil yang ada di depan saya agar mudah mencari kemungkinan celah-celah menambah kecepatan di tiap tikungan.

Dari posisi gigi 1, saya mulai menekan pedal gas secara perlahan karena masih berada dalam jalur pit stop. Saya sengaja untuk memberikan jarak dengan mobil depan agar dapat berakselerasi lebih jauh, keluar pit stop, langsung saja saya membejek gas hingga maksimal dan pindah ke gigi 2 dengan cepat dan “Ciit”, ban depan langsung berdecit saat perpindahan gigi karena tenaga mobil ini cukup mumpuni.

Power delivery mobil ini cenderung rata di tiap putaran, tidak meledak-ledak di putaran atas atau di putaran bawah saja seperti beberapa kompetitornya. Selain memberikan kesan sporty, namun power delivery yang rata ini memberikan kesan smooth di pengendaraan harian. Soal tenaga dan performa, kami rasa tidak begitu jauh perbedaannya dengan kompetitor yang sama-sama memiliki mesin 1.500 cc lainnya.

Tapi bukan tenaga mesinnya yang membuat saya takjub di mobil ini. Dalam presentasinya, Mazda mengatakan bahwa mereka memiliki filosofi Jinba-Ittai yang diterjemahkan dalam SkyActiv Technology. Jinba-Ittai adalah filosofi berkuda ksatria Jepang yang memiliki arti “Pengendara dan kuda menjadi satu”, maksudnya adalah ketika kita mengendarai mobil Mazda dengan teknologi SkyActiv, maka mobil akan menjadi satu dengan kita dan menuruti apa perintah pengemudi secara langsung.

Rupanya filosofi tersebut bukanlah omong kosong atau sekedar kecap marketing belaka, karena di Mazda2 SkyActiv manual yang kami rasakan ini memang mobil sangat nurut dengan apa yang diperintahkan oleh pengendaranya. Mulai dari pedal gas, rem dan kopling, semuanya dibuat memiliki “feel” yang sangat baik, bahkan seperti mengendarai hot-hatch mewah Jerman. Pengendara dibuat benar-benar menguasai kendaraan dan pedal gas memberikan respon yang sangat direct dengan kemampuan mesin yang dimiliki oleh Mazda2 SkyActiv ini, apalagi pedal gas dari All New Mazda2 SkyActiv ini dibuat rata lantai jika kita menekannya hingga paling dalam.

Karena sirkuit ini cukup terbatas, kami tidak bisa berakselerasi terlalu ekstrim dan mencapai top speed dari Mazda2 SkyActiv. Hanya terdapat satu lintasan saja saya bisa berpindah ke gigi 4 ketika mendekati 120 kilometer perjam dan saya hanya mampu menembus 150 kilometer perjam di gigi 4(based on speedometer, bukan performance box) saja di gigi 4 tersebut. Sebenarnya mobil ini bisa diajak lari lebih kencang lagi, namun apa daya saya harus mengerem karena adanya rintangan di depan saya.

Sensasi mengemudi dari Mazda2 SkyActiv ini meskipun ia sangat menyenangkan dari segi mesin, namun rasanya agak sedikit hambar di telinga karena ruang kabin Mazda2 SkyActiv ini sangat kedap di kelasnya, suara angin, ban dan raungan mesin di Rpm tinggi pun terasa masih sangat kecil sehingga beberapa kali putaran mesin over-rev karena sulit untuk menakar kapan waktu yang pas untuk melakukan perpindahan gigi dengan mendengar suara mesin, untungnya Mazda memberikan peringatan untuk melakukan pergantian gigi di tachometer digitalnya.

Transmisi 6 percepatan mobil ini juga cukup menyenangkan, meskipun saya hanya bisa menggunakan 4 buah gigi transmisi saja karena jarak yang terbatas, transmisi mobil ini terasa cepat, rigid dan memiliki tuas perpindahan yang pendek, sehingga kita tidak perlu menggerakan tangan terlalu jauh ketika melempar transmisi ke gigi 2 dari gigi 1.

Oke, itu baru saja kita mencoba bagaimana respons mesin yang dibuat sangat nikmat melalui pedal-pedal gas yang diberikan. Sebelumnya, kita sebenarnya cukup beruntung memiliki sirkuit sentul yang memiliki 10 buah tikungan yang beragam, mulai dari tikungan besar hingga tikungan kecil semuanya tersedia di sirkuit ini, bahkan ditengahnya kita bisa menemukan chicane seperti sirkuit Mazda Raceway Laguna Seca di California (tapi jauh juga sih kalau dibandingin sama sirkuit itu).

Hal pertama yang saya rasakan ketika memegang kendali mobil ini, saya merasakan bahwa ia memiliki steering yang sangat ringan karena menggunakan EPS, untungnya konsep Jinba-Ittai tersebut memberikan kita kendali penuh dan feel yang sangat nikmat ketika mobil digeber di kecepatan tinggi. Umumnya mobil dengan EPS akan memberikan pengendaran yang hambar. Namun tidak di Mazda2 SKyActiv. Mobil ini justru memiliki setir yang sangat cepat, akurat dan tajam ketika dikemudikan, setirnya juga stabil di kecepatan tinggi. Mungkin terasa lebay ya? Tapi silahkan anda coba sendiri.

Masuk ke beberapa tikungan, memang Mazda2 SkyACtiv yang memiliki suspensi lebih empuk dengan generasi sebelumnya dan masih memiliki body roll yang terasa ketika masuk ke dalam tikungan dalam kecepatan tinggi, namun percaya atau tidak, body roll dari mobil ini terasa masih lebih minim dibandingkan dari Toyota Yaris yang memiliki suspensi yang lebih stiff sekalipun. Mazda mengajarkan kita bahwa untuk meminimalisir body roll tidak melulu soal kerasnya suspensi, namun konfigurasi bobot, desain bodi dan rigiditas sasis juga ikut berperan dalam hal ini. Itulah SkyActiv teknologi, Mazda memaksimalkan seluruh komponen dari elemen mobil untuk memberikan performa terbaik.

Yang menarik ketika kita berbicara handling Mazda2 SkyActiv yang dibuat sangat natural, bahkan hampir mendekati Mazda MX-5 Roadster yang terkenal karena handlingnya. Gejala understeer dan oversteer di mobil ini terasa sangat minim, bahkan terasa seperti bukan sub-compact hatchback. Sangat asyik sekali berkendara dengan mobil ini meskipun hanya diberikan kesempatan 2 putaran saja di sirkuit Sentul. Di beberapa kesempatan saya mencoba untuk mengambil jarak dengan mobil depan agar dapat menikung dengan kecepatan tinggi, namun berkali-kali radio komunikasi menyuruh kami untuk tidak terlalu jauh dengan mobil nomor 3 yang berada di depan kami, ah cuek sedikit sepertinya perlu.

Meskipun mobil ini menggunakan ban standar, traksi yang diberikan oleh Mazda2 SkyActiv ini sangat melimpah berkat penggunaan Dyanmic Stability Control dan Traction Control System yang tertanam di mobil ini, ketika berbelok dengan kecepatan yang kelewat tinggi, mobil akan secara otomatis memperbaiki pengendaraan sesuai dengan arah kemudi. Maka tidak heran jika saya sangat percaya diri untuk menikung dengan kecepatan tinggi dengan mobil ini.

Lucunya di beberapa tikungan terakhir saya mencoba sedikit nakal sekali lagi dengan mematikan traction control system yang ada di mobil ini. Menikung dengan kecepatan lebih dari 100 Km/Jam ternyata mobil ini masih stabil seperti layaknya DSC dan TCS masih bekerja. Saya sedikit kaget karena meskipun perangkat aktif tersebut dimatikan, mobil masih dapat memberikan traksi melimpah dan understeer yang masih minim, seharusnya jika fitur tersebut dimatikan mobil akan mengalami understeer bahkan hingga tergelincir jika kita tidak bisa menguasai mobil tersebut. Kecuali jika kita mengendarai mobil sekelas Nissan GT-R, lain lagi ceritanya.

Tetapi semuanya menjadi clear setelah Bapak Bonar Pakpahan selaku Product Planner dari Mazda Indonesia mengatakan bahwa meskipun Traction Control System dan Dynamic Stability Control dimatikan pada sebuah mobil, umumnya fitur tersebut masih bekerja di kecepatan tinggi meskipun lebih minim, jadi tidak mati total untuk alasan keselamatan berkendara, dah hal tersebut juga sudah menjadi rahasia umum di pabrikan-pabrikan terkemuka yang mementingkan faktor safety. Oh, pantas saja mobil ini masih memiliki grip yang sangat baik meskipun traction control di matikan.

Setelah test drive di Sirkuit sentul berakhir, saya sekali lagi saya iseng meskipun diluar jadwal test drive Mazda, sebelum pulang saya mencoba beberapa kali melakukan drifting kecil-kecilan bersama Instagramers Duo Harbatah dengan mematikan Traction Control System, memang sih, di kecepatan rendah sepertinya TCS Mazda2 SkyActiv terasa tidak bekerja. Unikya, meskipun saya beberapa kali memelintirkan mobil dengan rem tangan, decitan ban di mobil ini masih terasa minim di dalam kabin (video menyusul).

Kesimpulannya, Mazda2 SkyActiv ini mungkin adalah mobil yang paling fun-to-drive di kelas sub-compact hatchback yang ada di Indonesia. Setiap detail untuk pengemudi mulai dari posisi duduk, pedal feel, steering dan hal-hal yang berhubungan dengan pengendaraan dibuat sedemikian rupa untuk meraih filosif Jinba-Ittai yang menyatukan pengendara dengan apa yang ia tunggangi. Hmm, sayangnya kami hanya mencoba transmisi manual 6 percepatannya saja sih, jangan lupa kirim komentar dibawah ini dan share artikel ini di media sosial ya!

AutonetMagz.com – Melintasi jalur puncak di malam hari pasti pernah terbesit di pikiran beberapa orang yang hendak bepergian jauh. Biasanya tujuannya adalah untuk menghindari kemacetan yang sayangnya sudah identik dengan kawasan pegunungan ini. Namun lain dengan The Persona Club Indonesia (TPCI) yang seluruhnya menggunakan mobil Proton Gen 2 Persona dan merupakan komunitas resmi yang diakui oleh PT. Proton Edar Indonesia.

Mereka mengadakan acara Night Drive, dimana acara ini memanfaatkan suasana malam di Puncak untuk gathering .“Night Drive adalah acara yang unik, sebab disini juga kami memberikan ilmu kepada para member kami mengenai tata cara konvoi yang baik di malam hari. Sebab tak banyak member kami yang punya pengalaman mengadakan touring di malam hari” jelas Salman, sebagai presiden TPCI. Seperti uji nyali saja ya?

Beberapa member baru TPCI tak melewatkan kesempatan ini untuk berkenalan satu sama lain, tercatat ada 10 member baru mendaftarkan dirinya sebagai bagian keluarga dari TPCI. Selain ramah tamah, acara ini diisi dengan kegiatan tea walk, after sales sharing, games. Hadiah berupa suvenir pun disiapkan oleh pihak sponsor acara.

Ke depannya, TPCI akan membuat acara lain yang lebih baik dari sebelumnya. “Kami selalu menciptakan sebuah event yang inovatif dan berbeda dari komunitas Proton lainnya. Hal inilah yang selalu kami tanamkan bahwa komunitas kami harus memiliki konsep out of the box” jelas Junior Samuel selaku Sekjen TPCI.

Bila anda berminat menjadi member TPCI ada biaya sebesar 300 ribu rupiah untuk membership TPCI selama dua tahun (periode 2015-2017), kartu member dan seragam komunitas. Keuntungan lainnya adalah diskon service dan suku cadang di bengkel resmi Proton yang sudah bekerjasama.

Namun jangan salah, meski kebanyakan menggunakan Gen 2 Persona, mereka akan senang hati menerima model Proton lainnya yang belum bernaung di atap komunitas resmi seperti Waja, Neo dan Saga. Bagaimana pengguna Proton lainnya, anda berminat untuk gabung?

Jakarta, AutonetMagz – Kemewahan kabin merupakan salah satu pertimbangan yang sangat penting dalam memilih sebuah mobil, apalagi untuk masyarakat perkotaan di Indonesia yang sudah terbiasa dengan kemacetan. Kabin yang mewah dan nyaman tentu akan membantu mengurangi stress berlebih ketika terjebak di tengah kemacetan.

Desain dashboard adalah satu bagian dalam interior yang memberikan kesan penting bagi pengguna kendaraan, maka dari itu new Fiesta di desain semewah dan semudah mungkin oleh Desainer Ford di Amerika. Tidak sulit mencintai mobil ini, ketika di malam hari contohnya, saat membuka pintu mobil, seluruh panel instrumen yang ada di mobil ini akan menyala cantik dengan warna icy blue seperti menyambut pemiliknya.

Di siang hari, kita juga akan menemukan paduan warna dashboard abu-abu dengan finishing piano black khas mobil mewah yang memanjakan mata anda ketika melihatnya. Tidak sampai disitu, coba sentuh salah satu tombol yang ada di mobil ini, selain mudah dijangkau oleh pengemudi, Ford memberikan aksen sentuhan yang sangat lembut di setiap tombol-tombol seperti layaknya mobil mewah.

Kemewahan dan kenyamanan mobil ini juga akan anda rasakan ketika anda berkendara di jalan bebas hambatan maupun jalan macet, ketika di jalan bebas hambatan, suasana kabin new Fiesta sangat tenang berkat kerja keras engineer Ford merancang new Fiesta agar kedap dari suara luar, mesin mobil juga dirancang untuk menghasilkan getaran yang minim, ditambah suara ban yang sangat minim. Di kemacetan, kita akan dihibur oleh tata suara audio yang sangat baik di mobil ini mulai dari kejernihan suara dan dentuman bass yang dihasilkan.

Jika anda memiliki smartphone, hubungkan saja melalui koneksi Bluetooth untuk memutar lagu kesukaan anda atau anda bisa menggunakan USB drive yang dapat menampung ratusan lagu sekaligus. Ups, tentunya anda pasti akan bingung mencari lagu kesukaan anda jika USB drive anda memiliki ratusan lagu di dalamnya, tapi tenang saja, dengan teknologi Ford SYNC^TM, anda dapat memerintahkan audio untuk memutar lagu yang anda inginkan melalui perintah suara / voice command, kita dapat mengucapkan nama artis, judul lagu, album hingga genre lagu yang ingin kita putar dengan perintah suara tanpa harus mencari lagu satu persatu lewat layar audio.

Teknologi canggih juga disematkan di mobil ini untuk menambah kenyamanan, kita tidak perlu repot untuk mengontrol semua hal di mobil ini dan bisa lebih fokus berkendara. Contohnya, ketika hujan, wiper akan otomatis menyala dan kecepatannya akan menyesuaikan dengan curah hujan, ketika memasuki terowongan gelap atau kondisi di luar sudah gelap, lampu utama mobil ini akan otomatis menyala tanpa harus anda kendalikan secara manual.

AC dengan Electronic Automatic Temperature Control akan menjaga suhu kabin secara otomatis sesuai suhu yang anda inginkan sehingga anda tidak perlu membesarkan hembusan udara di saat cuaca bertambah panas atau mengecilkan ketika cuaca bertambah dingin. Berkomunikasi di new Fiesta pun sangat mudah dan tetap aman, jika anda ingin menelpon seseorang, anda tetap bisa fokus mengemudi karena anda dapat menelponnya melalui perintah suara Ford SYNC^TM, bayangkan ketika anda sedang mengemudi dan harus mengeluarkan telepon genggam dan mencari nama teman anda untuk menelpon, sangat berbahaya bukan?

Unsur kemewahan dan kenyamanan lainnya di dalam new Fiesta adalah ergonomisnya kursi pengemudi dan penumpang, setiap mobil mewah seharusnya memiliki kursi yang dapat menopang tubuh pengendara dengan baik dan memiliki material yang nyaman sekaligus mewah. Meskipun terlihat sepele, kursi memiliki peranan penting dalam meredakan stress akibat kemacetan, dan kursi yang tidak nyaman dapat menyebabkan pengemudi lebih cepat lelah. New Fiesta adalah salah satu contoh mobil yang memiliki kursi yang nyaman untuk menemani anda di kemacetan perkotaan.

New Fiesta memiliki posisi duduk yang baik berkat penggunaan model kursi semi bucket yang bergaya racing dengan posisi sandaran kursi yang sangat nyaman lewat dua buah sayap yang seakan-akan memeluk pengendara di mobil ini. Kursi ini juga dilengkapi dengan 4-way seat adjuster juga dikombinasikan dengan pengatur ketinggian lingkar kemudi yang biasa disebut dengan tilt steering untuk memberikan kebebasan pengaturan posisi mengemudi yang paling nyaman untuk postur orang Indonesia yang beragam. Selain itu kita juga dapat mengatur ketinggian seatbelt agar sabuk pengaman tidak terasa mengganggu di pundak.

Namun tidak hanya kenyamanan kursi saja yang membuat anda akan betah duduk di bangku new Fiesta, Ford juga memberikan elemen kemewahan yang membuat mobil ini terasa naik kelas dari segmen sub compact hatchback umumnya. Ford memberikan balutan kulit di kursi new Fiesta yang dipadukan dengan motif fabric agar terlihat lebih sporty. Untuk memberikan kesan yang lebih mewah, Ford juga memberikan jahitan yang sangat rapi di kursi mobil ini layaknya mobil-mobil mewah. Pengemudi juga dimanjakan oleh roda kemudi berbalut kulit yang memiliki jahitan dan kontur yang sangat nyaman ketika digenggam. Paduan kemewahan dan kenyamanan ini tentu saja membuat penggunanya betah mengendarai New Fiesta.

Karena kemewahan dan kenyamanan yang ditawarkan itulah mengapa new Fiesta mendapatkan predikat sebagai mobil terlaris sepanjang masa di Inggris dan mendapatkan banyak pujian dari berbagai media. Bahkan karena mobil ini sangat digemari di seluruh dunia, new Fiesta sudah dirakit di 10 Negara di berbagai benua dan menjadi mobil global dengan kualitas dunia yang sangat sukses.

Akhir kata, kita tidak pernah gombal dalam mendeskripsikan sebuah kendaraan, silahkan test drive di dealer Ford terdekat atau klik disini dan buktikan sendiri bagaimana kemewahan dan kenyamanan new Fiesta !

AutonetMagz.com – Di Afrika Selatan, gelar Double Cab 4WD terbaik menurut National Association of Automobiles Manufacturers of South Africa (NAAMSA) tidak pernah lepas dari genggaman Toyota yang mengandalkan Hilux sejak 1980. Tak heran, mengingat mobil ini memang tangguh dan tahan banting. Namun kini Hilux harus rela tahtanya direbut oleh pesaingnya, yaitu Ford Ranger 2015 yang kini wajahnya mirip Ford Everest baru.

Berdasarkan data penjualan bulan lalu, Ford unggul dengan angka penjualan 3.054 unit di atas Toyota yang hanya mampu menjual 2.897 unit. Peringkat ketiga diisi oleh Isuzu KB yang kita kenal disini sebagai Isuzu D-Max, lalu di belakangnya mengikuti Nissan NP300 Hardbody dan Volkswagen Amarok. Apa kira-kira resep rahasia Ford untuk menjegal kedigdayaan Toyota di Afrika Selatan?

Resepnya adalah jumlah varian dan harga. Baik Ranger maupun Hilux tersedia dalam beberapa varian, mulai dari yang paling standar sampai yang paling lengkap dengan penggerak 4WD untuk off-road, namun Ranger memiliki rentang varian lebih banyak daripada Hilux. Harga jual Ford Ranger juga menjadi senjata ampuh, sebab Ranger termurah dijual seharga 14.000 dollar AS, atau sekitar 172,8 juta rupiah jika dihitung dengan nilai tukar saat ini.

Di lain pihak, varian termurah Toyota Hilux harganya bisa 2 kali lipat dari harga Ford Ranger termurah, sehingga kesan overpriced tidak bisa disembunyikan. Dengan kedua resep jitu ini, Ford bisa menggusur Toyota yang sudah menjadi nomor satu di Afrika sejak 34 tahun lalu, dan ini adalah pencapaian yang sangat hebat dan layak dibanggakan. Selain di Afrika Selatan, Ranger juga sudah mulai banyak berkeliaran di Antigua. Selamat untuk Ford!

AutonetMagz.com – Mungkin inilah saatnya mengucapkan salam perpisahan bagi seluruh karyawan dan penggemar Suzuki kepada Grand Vitara dan Kizashi terakhir yang diproduksi dan keluar dari pabrik. Begitulah, SUV dan sedan dari Suzuki ini kini sudah resmi pensiun, dan mungkin sebagian dari kita tidak akan begitu kaget karena kabar pensiunnya kedua model ini sudah terendus lama sejak beberapa tahun lalu.

Bahkan Suzuki sendiri yang mengatakan, Kizashi versi produksi adalah kesalahan besar, tidak seperti konsepnya yang futuristik dan keren. Padahal sedan yang dibuat untuk menyaingi Camry dan Accord ini sebenarnya tidak kalah gahar dari segi spesifikasi.

Dengan pilihan mesin V6 dan varian penggerak 4 roda, Kizashi terkenal galak dan kencang. Sayang, karena desain yang tidak sedap di mata kebanyakan orang dan minimnya penyegaran, Kizashi cukup sampai disini saja.

Setali tiga uang dengan Grand Vitara, bahkan ini adalah akhir yang pahit bila kita mengingat kembali kiprah Grand Vitara di Indonesia. Saat diluncurkan pertama kali, ia adalah SUV yang revolusioner dengan desain gagah, fitur komplit, harga kompetitif dan membawa nama besar Vitara yang bisa menarik pembeli tanpa susah payah.

Sayang, hampir 10 tahun SUV yang juga punya pilihan mesin 2.400 cc ini (lagi-lagi) tidak digarap serius oleh Suzuki, sehingga menjadi bulan-bulanan empuk untuk kompetitornya seperti Hyundai Tucson, Subaru XV, KIA Sportage, Mazda CX-5, Honda CR-V, Nissan X-Trail dan Mitsubishi Outlander Sport. Kini selesai sudah kiprah Grand Vitara, dan Suzuki sama sekali tidak memberikan keterangan apapun mengenai penerusnya nanti, atau malah tidak akan ada penerusnya sama sekali.

Sebagai kompensasinya, Suzuki akan meluncurkan 6 model baru sekaligus hingga tahun 2017. Yah, kita berharap saja semoga Suzuki lebih serius lagi menangani mobil-mobilnya agar mereka bisa bersaing dengan optimal.

AutonetMagz.com – Saat Jaguar menobatkan F-Type sebagai penerus E-Type yang legendaris, seluruh dunia spontan menyambutnya dengan gembira dan convertible ini laris manis dijual di berbagai negara. Namun bagi anda yang memiliki F-Type, sebaiknya mulai waspada dan hubungi dealer terdekat dari sekarang, sebab Jaguar-Land Rover telah mengumumkan recall untuk F-Type.

Menurut NHTSA, ada 7.097 unit F-Type yang bermasalah pada sistem aktivasi airbag penumpang. Alasannya, kabel konektor seatbelt harness tidak terpasang sebagaimana mestinya, dan memungkinkan airbag mengembang sendiri meskipun tak ada kecelakaan.

Terlebih lagi, ada potensi bahwa jika penumpang memiliki postur badan dibawah rata-rata, airbag kemungkinan tidak akan di-deploy meskipun ada kecelakaan, sehingga bisa membahayakan penumpangnya, tapi untungnya sampai saat ini belum ada laporan kecelakaan yang mendeskripsikan kesalahan produksi ini.

Model yang terkenal recall adalah model yang diproduksi tahun 2014 dan 2015, dan proses perbaikan akan dimulai 5 Januari mendatang di setiap dealer tanpa dipungut biaya sepeserpun dari setiap pemilik F-Type. Bagi pemilik Jaguar F-Type di Indonesia, tidak ada salahnya menanyakan kabar ini ke dealer terdekat demi keselamatan anda.

Jakarta, AutonetMagz - Sudah 2 bulan semenjak IIMS, AutonetMagz aktif melayani pertanyaan pembaca melalui layanan tanya jawab interaktif di media sosial Ask.fm, tidak terasa sudah terjawab sebanyak hampir 4.000 pertanyaan dan lebih dari 6.000 pertanyaan masuk ke dalam redaksi mulai dari pertanyaan serius dan tidak serius hingga menyebabkan salah satu admin angkat tangan… Hahaha.

Sambil melihat-lihat pertanyaan dan jawaban dari admin www.ask.fm/AutonetMagz, ada satu pertanyaan yang membuat saya penasaran dan mencari lebih lanjut tentang hal tersebut. Hal ini mengenai rencana Nissan untuk memasukan Nissan Juke 1.600 cc Digturbo yang pernah dibawa oleh PT Nissan Motor Indonesia ke tanah air tercinta.

Dari www.ask.fm/AutonetMagz

Tahun 2012 silam sebelum kami mendirikan AutonetMagz, beberapa blogger di Kompasiana dan member dari NJIA (Nisan Juke Indonesia Association) pernah mejadi saksi mata dari Nissan Juke 1.600 Digturbo berwarna merah di acara 1st Jukeday yang merupakan ulang tahun pertama dari komunitas tersebut. Mobil dengan kelir merah tersebut secara eksterior tidak mengalami ubahan kecuali emblem bertulisankan XTronic CVT yang digantikan menjadi Digturbo.

Nissan Juke Digturbo ini juga tidak main-main dari segi performa, karena mobil ini memiliki mesin 1.600 cc Digturbo yang mampu mengeluarkan tenaga hingga  190 Hp dan torsi sebesar 177 Nm. Beberapa media internasional mencatat Nissan Juke dengan mesin tersebut mampu meraih 0 ke 100 km/jam hanya dalam waktu 8 detik saja.

Credits to Teddy Rustandi, Kompasiana

Beberapa kali juga saya pernah melihat beberapa artikel tentang rencana Nissan untuk memasukan Nissan Juke dengan mesin Digturbo ini ke Indonesia. Namun sayangnya meskipun sudah beberapa kali diperkenalkan secara diam-diam kepada konsumen dan riset terhadap pasar, Nissan Indonesia batal memasukan Nissan Juke Digturbo yang memiliki performa lebih ganas. (mungkin ada yang tahu kenapa alasannya?)

Nah, sekarang dimanakah unit Nissan Juke Digturbo diuji coba untuk market Indonesia tersebut? Sepertinya menarik untuk diburu mengingat mobil yang masuk ke dalam kategori sleeper ini hanya ada 1 buah di Indonesia yang dibawa langsung oleh Nissan Motor Indonesia untuk uji tipe.

Ups, tidak sampai disitu, jika kita melihat data Kemenperin, PT Ganda Nusantara Persada selaku Importir Umum (IU) mobil CBU dari Jepang ternyata pernah membawa 30 unit Nissan Juke 1.600 cc sebanyak 2x di tahun 2012, berdasarkan nomor surat, sepertinya mereka mendatangkan 60 unit tersebut lebih cepat 1 bulan di bulan Januari 2012, sedangkan Nissan Motor Indonesia memasukan unit tersebut di bulan Februari.

So, sepertinya kita akan menemukan lebih dari 1 unit Nissan Juke Digturbo di Indonesia yang merupakan mobil bawaan IU. Namun hingga saat ini saya belum melihat adanya pemilik dari Nissan Juke Digturbo yang menjual unitnya di internet.

Wah hot stuff ini kalau sampai dijual! Barang langka bro!

AutonetMagz.com – Rupanya menjelang akhir tahun, tidak hanya pusat perbelanjaan saja yang semangat mengundang perhatian publik. Hyundai juga tak kalah semangat, karena baru saja mereka meluncurkan 3 model baru secara bersamaan. Ketiganya adalah keluarga i-Series, yakni i20 Coupe, i30 dan i40 baru. Satu hal yang cukup menarik dari ketiganya adalah gril hexagonalnya yang mirip mobil Audi masa kini. Entahlah, sepertinya kelihatan kalau Peter Schreyer belum bisa move on sepenuhnya dari Audi.

Untuk membedakan i20 Coupe dari i20 5 pintu yang sudah melenggang lebih dulu, Hyundai memberikan spoiler belakang baru, pilar A yang lebih landai, atap yang lebih rendah, bumper depan baru, gril hexagonal ala Audi dan velg 17 inci berdesain baru. Di dekat kaca samping belakang ada garis hitam yang mirip dengan Honda Mobilio, membuat pilar D mobil ini seolah tidak bersentuhan dengan bodi.

Meski tampilannya lebih sporty, Hyundai belum memberikan mesin baru untuk versi coupe ini. Mereka masih menunggu mesin 1.000 cc turbo baru mereka untuk selesai dibangun, jadi untuk sekarang varian i20 coupe akan memakai mesin yang sama dengan i20 lainnya.

Berlanjut ke Hyundai i30, Hyundai memberikan penyegaran lebih untuk hatchback yang levelnya di atas i20 ini. Masih dengan gril hexagonal ala Audi dan velg desain baru dengan diameter 16 dan 17 inci, namun ada opsi warna baru yang mencakup Polar White, Orange Caramel dan Jet Black. Khusus untuk varian i30 Turbo, ada kelengkapan tambahan berupa LED DRL baru, knalpot ganda, sport seats, sport instrument cluster dan detailing merah di sekujur interior.

Kini i30 sudah hadir dengan mesin turbo di varian berkapasitas 1.600 cc, tenaganya mencapai 186 HP. Untuk pertama kalinya, semua varian i30 kini mendapatkan transmisi kopling ganda terbaru, Integrated Stop & Go (ISG)system, ban berhambatan rendah, sistem manajemen alternator dan adaptive air flap di gril depan yang biasanya ditemukan di supercar seperti Ferrari F12 Berlinetta ataupun Porsche 918 Spyder.

Mesin turbo i30 baru diklaim sangat bertenaga dan irit, dengan hasil pengetesan di angka 7,3 liter per 100 kilometer atau sekitar 13,6 kilometer per liter. Meski ada sejumlah pilihan mesin, termasuk mesin bensin 1.400 cc terkecil, diprediksi bahwa mesin 1.600 cc bensin dan diesel tanpa turbo akan menjadi volume maker.

Selain i20 dan i30, Hyundai juga mengumumkan adanya refreshment untuk i40. Sedan yang juga tersedia dalam bentuk station wagon ini juga mendapat gril ala Audi, lampu LED dari Hyundai Genesis dan velg baru berukuran 16 dan 18 inci. Sementara di interior, ubahannya ada di sistem audio baru termasuk layar touchscreen.

Hyundai i40 mendapatkan update yang mencolok untuk handling dan safety. Sistem Advanced Traction Cornering Control (ATCC) akan bekerja sama dengan LSD untuk mengatur roda saat berbelok, termasuk fitur Drive Mode Selector dan Electronic Damping Control System. Mobil ini juga bisa membatasi kecepatan kita, karena i40 bisa membaca rambu kecepatan maksimum yang ada di jalan raya melalui fitur Speed Limit Identification Function. Canggih ya?

Dari ketiga mobil Hyundai i Series ini, mana yang jadi favorit anda? Berikan komentar anda di bawah ini!

AutonetMagz.com – Ada kepercayaan bahwa sebuah mobil tidak bisa diakui sebagai yang tercepat kalau belum membukukan waktu putaran kurang dari 7 menit di Nürburgring, Jerman. Siapapun juga tahu kalau sirkuit yang juga disapa sebagai Green Hell ini memang sangat menantang dan legendaris. Di kelas supercar road legal, sangat sulit mencetak waktu untuk 1 putaran di bawah 7 menit.

Sebenarnya McLaren pernah mengaku kalau McLaren P1 sudah mengitari Nürburgring dengan waktu satu putaran di bawah 7 menit. Tapi karena mereka tidak mau memberitahu catatan waktunya, rekor ini dianggap tidak sah karena terlihat seperti omong kosong. Porsche lebih berani daripada McLaren, sebab dengan 918 Spyder mereka bisa mencatat waktu 6 menit 57 detik di Nürburgring, yang berarti Porsche 918 Spyder merupakan mobil road legal tercepat versi Green Hell.

Ada pepatah mengatakan : rekor dibuat untuk dipatahkan. Nah, rekor yang dibuat Porsche rupanya telah menyulut api ambisi dari hypercar asal Swedia, Koenigsegg. “Ketika kita melihat catatan waktu per sektor, kami sudah ada di jalur untuk proses rekaman. Saya benci melakukan ini, tapi ini adalah salah satu cara untuk membuktikan diri di pasar mobil kencang,” demikian kata Christian Von Koenigsegg, pemilik perusahaan Koenigsegg.

Tak main-main, Koenigsegg akan mengandalkan hypercar Agera R dan megacar pertama di dunia, One:1. Akan menjadi tontonan menarik kala megacar bertenaga 1.340 HP ini mengitari Nürburgring dengan kencang.

Meski jauh lebih bertenaga daripada 918 Spyder yang “hanya” 887 HP, tapi tenaga bukan segalanya dalam balapan. Terlebih jika kita mengingat kembali kata-kata Carol Shelby yang legendaris : “horsepower sells cars, torque wins races.”

Akankah Koenigsegg berhasil mengalahkan Porsche? Kita tunggu hasil balapan ini!

Jakarta, AutonetMagz – Dengan bahasa “Smart Hatchback with Kinetic Design”, tentunya New Ford Fiesta memiliki garis-garis body yang atraktif dan dilengkapi juga dengan fitur-fitur canggih yang melimpah. Pada kesempatan kali ini, kami meminjamkan new Fiesta ke beberapa orang untuk melihat sejauh mana new Fiesta dengan fitur, desain dan kemampuannya dapat membius pengemudinya dalam menyusuri padatnya jalanan Ibu kota di sore hari.

Performa dan Stabilitas

Stanley seorang pengusaha aksesoris otomotif yang sudah banyak mencoba mobil saja mengakui kemampuan smart hatchback dari Ford ini. “Sangat stabil, dan nikmat sekali dikemudikan” ucapnya ketika kami memberikan kesempatan untuk mencoba sebuah new Fiesta 1.0L EcoBoost di sebuah ruas jalan di Kelapa Gading. Ketika masuk dan duduk di dalam kabin new Fiesta, Stanley juga berkomentar mengenai posisi mengemudi yang ideal karena fitur Tilt Steering ditambah pengatur ketinggian pada jok pengemudi, dan bagaimana bangku dari new Fiesta membuatnya nyaman dengan paduan bahan kulit dan fabric yang nyaman sebagai material pelapis jok.

Salah satu sumber kami yang lain, Ardiyan, seorang engineer di sebuah perusahaan multinasional ternama berujar “Respon transmisi otomatis PowerShift yang disematkan di new Fiesta benar-benar responsif, performa juga sangat baik, sangat nyaman digunakan di kondisi ‘Stop&Go’ yang banyak saya lalui tiap hari. Saya pribadi sangat menyukai bobot roda kemudi new Fiesta yang terasa natural, sehingga kondisi jalan dapat dirasakan secara ‘langsung’ melalui roda kemudi, dan membuat pede ketika berkendara”. Ketika mobil dibawa olehnya melewati jalan Pemuda, Jakarta Timur yang basah sehabis hujan, sangat terasa bahwa Electronic Stability Program membantu tercapainya pengendalian optimal di kondisi jalan licin’ “Ini masih enak yah gripnya, padahal jalanan banyak dipenuhi genangan air sehabis hujan, namun mobil masih terasa mantap dan responsive ketika dikemudikan” ujar Ardiyan.

Audio

Mengenai Audio, Stanley juga sangat menyukai kemudahan head unit new Fiesta dalam membaca dan mensinkronisasikan konten music di USB-Drive miliknya, “Serasa head unit mobil 500 juta-an yah” ucapnya. Dengan Ford SYNC^TM, semua lagu dapat dimainkan dengan baik, lengkap dengan kategorisasi jenis musik, nama penyanyi, bahkan membuat playlist pribadi, semua dapat dilakukan dengan bantuan panel input di head unit yang didesain seperti ponsel. Selain kemudahan tersebut, kualitas suara yang dihasilkan termasuk terbaik di kelasnya, kebetulan Stanley sebagai penikmat audio di kendaraannya termasuk cerewet dalam menentukan setup audio terbaik di kendaraannya saat ini,

“Saya biasa selalu mengganti head unit dan system audio standard kendaraan saya dengan produk aftermarket yang lebih baik, namun untuk new Fiesta, suara yang dihasilkan sudah termasuk sangat baik untuk audio standard, bass yang dihasilkan sangat Deep dan bulat, dan vocal juga amat jernih, baru kali ini saya mendengar ada audio standard yang kualitasnya sebagus ini”. lanjutnya.

Fitur

Dari segi fitur, new Fiesta juga amat menonjol di kelasnya, di sini Ardiyan berkomentar “Saya sangat menyukai kemudahan yang ditawarkan oleh new Fiesta, seperti wiper yang otomatis bergerak ketika tetesan hujan mengenai kaca depan mobil, yang tentunya sangat berguna di musim hujan saat ini, pergerakan wiper akan otomatis menyesuaikan dengan intensitas hujan sehingga visibilitas optimum selalu dapat tercapai. Selain itu fitur auto headlamp sangat membantu saya yang kadang-kadang suka lupa menyalakan lampu, dengan fitur ini, lampu depan akan langsung menyala jika kondisi lingkungan sudah gelap”.

Lain lagi komentar Rianti seorang manager di perusahaan Food & Beverages terkemuka di Indonesia, yang lebih menyorot kemudahan fitur Hill Launch Assist dari new Fiesta, “Sangat membantu sekali ya, umumnya pengemudi wanita suka grogi kalau menghadapi tanjakan, dan mobil harus berhenti, tapi dengan Hill Launch Assist, kita tidak khawatir mobil akan mundur, karena mobil akan tetap di rem untuk beberapa detik saat kaki kita berpindah dari pedal rem ke pedal gas sehingga kita bisa berkonsentrasi untuk menginjak pedal gas saja,” ujarnya.

Microphone untuk menerima perintah suara

Sebagai manager yang sangat sibuk dengan aktivitas sehari-hari, Rianti juga sangat terbantu dengan fitur Voice Command dan sinkronisasi smartphone miliknya dengan New Fiesta, “Benar-benar nyaman untuk menerima telepon mendadak ketika mengemudi, saya dulu sampai membeli Bluetooth adapter untuk menerima telepon sambil berkendara, namun di new Fiesta ini, saya bahkan dapat menelpon tanpa menekan banyak tombol, tinggal ucapkan nama orang yang saya ingin hubungi, dan langsung tersambung, mana suara yang dihasilkan juga amat jelas, benar-benar teknologi modern yang membantu aktivitas sehari-hari” ujar Rianti.

Penasaran apa saja yang ditawarkan oleh New Ford Fiesta? Kunjungi saja dealer Ford terdekat, dan rasakan sensasi dari salah satu Sub-compact Hatchback terbaik di Indonesia ini. Atau request test drive secara online di sini.

Palembang, AutonetMagz - Setelah sukses menggelar Mitsubishi Mirage Eco Fun Drive di Makassar, PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) selaku agen tunggal pemegang merek Mitsubishi di Indonesia menggelar kembali Eco Fun Drive II di Palembang sebagai pembuktian iritnya konsumsi bahan bakar Mitsubishi Mirage.

Sebanyak 60 Mitsubishi Mirage akan berkompetisi untuk mendapatkan hasil konsumsi bahan bakar terbaik di hari Minggu tanggal 14 Desember 2014, besok.

Peserta yang telah mendaftarkan diri ke dealer Mitsubishi Palembang akan beradu dengan Mitsubishi Mirage milik mereka masing-masing untuk mendapatkan hasil terbaik, namun tidak hanya di Palembang saja, karena acara ini juga diadakan secara serentak di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mitsubishi Mirage memiliki mesin 1.200 cc 3 silinder yang irit bahan bakar, selain mesin, Mitsubishi memberikan rangka yang ringan melalui penggunaan High Tensile Steel dan faktor aerodinamika mobil dengan nilai terbaik di kelasnya.

Sebelumnya Mitsubishi Mirage telah diuji oleh pembalap Rally Dakar, Hiroshi Masuoka untuk membuktikan keiritan mobil ini di tahun 2012 silam dengan perolehan angka 24,2 kilomter per liter.

Pembalap nasional, Rifat Sungkar juga pernah membuktikan iritnya Mitsubishi Mirage, bahkan pernah mendapatkan nilai yang fantastis karena lebih ahli mengenal medan Indonesia, di Mitsubishi Mirage Eco Fun Driver, ia mampu meraih angka 27 kilometer per liter di dalam kota Jakarta.

Dengan efisiensi bahan bakar yang sangat baik, Mitsubishi Mirage menjadi salah satu smart city car kaya fitur yang sangat digemari di Indonesia.

Palembang, AutonetMagz – Selain mengadakan lomba adu irit untuk pemilik mobil Mitsubishi Mirage dengan tajuk Mitsubishi Mirage Eco Fun Drive II, rupanya Mitsubishi Indonesia juga memberikan promo spesial untuk konsumen dan calon konsumen yang hendak membeli unit mobil Mitsubishi.

Untuk pembelian Mitsubishi Pajero Sport selama event berlangsung di Palembang akan mendapatkan bonus kaca film V-Kool, karpet dasar model jahit dan talang air. Mitsubishi juga memberikan special cashback sebesar 13 juta untuk unit GLX 4×4, V6 3.000 cc tipe mesin bensin, Exceed 4×2, Dakar 4×4 dan GLS MT. Sedangkan untuk Pajero Sport Dakar sebagai unit terlaris di Palembang hanya mendapatkan diskon 9 juta Rupiah saja.

Untuk model Mitsubishi Outlander Sport, Mitsubishi memberikan free GPS Navi Box, kaca film V-Kool, karpet dasar dengan peredam, talang air, free service hingga 10 ribu kilometer dan cashback sebesar 8 juta Rupiah.

Untuk pembelian Mitsubishi Mirage sendiri, Mitsubishi memberikan cashback sebesar 12 juta Rupiah, TV LED 20 inchi dan aksesoris Ralliart untuk semua tipe. Tentu saja calon konsumen juga bisa mendapatkan paket kredit yang menarik dengan DP ringan.

Promo tersebut hanya berlaku di acara Mitsubishi Mirage Eco Fun Drive II yang diadakan di Palembang, Minggu tanggal 14 Desember 2014 hari ini. Nah buat warga Palembang, yuk merapat ke Riverside Restaurant dengan view Jembatan Ampera yang Indah.

Palembang, AutonetMagz – Ardian Hartanto, pengguna Mitsubishi Mirage GLX dengan transmisi manual berhasil mendapatkan hasil yang sangat memuaskan di Mitsubishi Mirage Eco Fun Drive II Palembang yang digelar Minggu siang tadi, 14 Desember 2014. Hasil perolehan di 3 checkpoint mengantarkannya menjadi juara lomba irit Mitsubishi Mirage yang diadakan di kota mpek-mpek tersebut.

Angka 23 kilometer per liter berhasil di catatkan oleh Ardian Hartanto setelah mengikuti briefing tentang Eco Driving, langsung oleh pihak PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors selaku panitia acara yang diikuti oleh seluruh peserta.

Lomba adu irit-iritan Mitsubishi Mirage yang dilakukan di dalam kota Palembang ini cukup menarik mengingat rutenya cukup menantang karena terdiri dari jalanan macet, banyak lampu merah dan terdapat juga lintasan berbukit yang membutuhkan skill mengemudi agar hasil konsumsi bahan bakar tetap irit.

Berbeda dengan tes irit-iritan yang selama ini kita kenal dengan menempuh jalan bebas hambatan (jalan tol) yang di mulai dari rest area ke rest area terjauh. Mirage Eco Fun Drive justru membiarkan peserta beradu irit di jalan perkotaan biasa yang tidak di sterilkan untuk menunjukan hasil konsumsi bahan bakar real time dengan kondisi lalu lintas sebenarnya di kota Palembang.

Peserta Mitsubishi Mirage Eco Fun Drive yang berjumlah 60 orang memulai start lomba adu irit dari Stadion Jakabaring, kemudian mereka melewati rute yang sudah ditentukan oleh panitia dan pengecekan konsumsi bahan bakar dilakukan sebanyak 3 kali di checkpoint yang sudah ditentukan (termasuk garis finish).

Lomba adu irit BBM Mitsubishi Mirage yang berlangsung sepanjang 40 kilometer hingga menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam sampai dengan selesai ini terbagi menjadi beberapa grup yang berjalan bersamaan dan terdiri dari 10 mobil per grup.

Hasil penghitungan konsumsi bahan bakar dilakukan berdasarkan MID (Multi Information Display) yang tertera di speedometer karena menurut Mitsubishi, MID yang mereka miliki sudah cukup akurat. Angka perolehan tersebut di reset ke 0 pada saat mulai dan tiap checkpoint agar mendapatkan hitungan yang sama rata.

Hasilnya, Ardian Hartanto mampu meraih kombinasi 23 Km/liter dalam kota untuk kategori manual, dan peserta wanita Elin Oktapia mendapatkan posisi pertama dengan perolehan 21,93 Km/liter dalam kota untuk kategori automatic CVT. Sangat irit bukan?

Tidak salah Mitsubishi menyebut Mirage sebagai Smart City Car karena konsumsi BBM-nya yang sangat irit untuk dalam kota.

Hmmm… kalau luar kota mungkin bakal lebih irit lagi yah?

Perolehan dari seluruh peserta juara Mitsubishi Eco Fun Drive II Palembang

Kategori transmisi Manual

• Ardian Hartanto : 23Km/liter
• Willian : 19,75 Km/liter
• I Made Andika Bayu 18,93 Km/liter

Kategori transmisi CVT

• Erlin Oktapia 21,93 Km/liter
• Rusnaini 20,87 Km/liter
• Abda Arif 18,5 Km/liter

AutonetMagz.com – Korea Otomotif Indonesia (KOI) kelihatan terlalu bersemangat untuk mengakhiri tahun 2014 ini. Soalnya, mereka rela untuk marathon melakukan 2 kegiatan sekaligus. Kegiatan pertama adalah gathering di Puncak, Bogor Jumat (12/12) diikuti hampir 25 peserta pengguna dan pemilik  mobil korea mulai dari KIA Visto, All New Picanto, Pride, Carnival, Sportage 1, Sportage II, All New Sportage, Hyundai Atoz, Cakra, Accent, Avega, Grand Avega, Getz, i20, Tucson, New Tucson, New Santa Fe yang datang dari Jakarta, Bekasi, Pamulang, Tangerang, Sentul, Bogor.

Kegiatan akhir tahun ini jauh lebih santai, mulai dari sholat berjamaah bagi yang muslim, kegiatan games, berenang, barbeque, bermain kartu, diskusi ringan mengenai politik, diskusi perawatan kendaraan, melihat kendaraan member dan pengajuan perencanaan dari beberapa Member KOI untuk membuat wadah Koperasi Profesi Member KOI di tahun 2015 dengan modal koperasi yang direncanakan mulai 200 juta hingga 1 Milyar rupiah. Acara di Cisarua ditutup dengan pembagian door prize untuk para peserta.

Keesokan harinya, KOI berangkat menuju Jakarta untuk menghadiri resepsi salah satu member KOI di Gedung Antam TB Simatupang. Ada beberapa yang melanjutkan untuk kembali dan sebagian lagi melanjutkan untuk ke Resepsi tersebut. Walaupun tidak terlalu banyak yang menuju resepsi tapi kegiatan kali ini terasa cukup berbeda yang membuat mereka lebih menyatu.

Semangat sekali ya, marathon 2 agenda sekali jalan. Bagi anda yang punya mobil korea dan ingin bergabung ke KOI, jangan ragu, email saja ke koikoreamobil@yahoo.co.id

AutonetMagz.com – Sudah menyiapkan rencana liburan akhir tahun bersama keluarga? Ternyata Hyundai Indonesia juga ikut menyiapkan rencana untuk akhir tahun, tapi tentu saja bukan liburan. Hyundai justru akan menjaga liburan anda tetap lancar dengan mengadakan kembali Smart Service dan Posko Siaga di sejumlah tempat mulai hari Senin, 15 Desember ini untuk seluruh pelanggan setia Hyundai agar memastikan mobilnya dalam kondisi prima dan layak jalan.

Paket yang ditawarkan ada dua, yaitu paket Smart Service di setiap bengkel resmi Hyundai dengan pemberian diskon menarik berupa diskon 20% untuk spare parts dan Jasa, sedangkan untuk oli akan mendapatkan diskon 10%. Kedua, Posko atau Leisure Point Hyundai akan ditempatkan pada titik ramai kendaraan. Tim teknisi Hyundai siap membantu penanganan teknis pada kendaraan Hyundai anda yang berada di sekitar area posko selama 24 jam.

Tim teknisi akan berjaga di posko & mobile selama posko berlangsung. Adapun Posko Siaga merujuk pada program Nasional Smart Service 2014, dan jika ada pengerjaan diluar dari service promo yang ditawarkan, maka Customer dikenakan tarif sesuai dengan yang berlaku di bengkel resmi Hyundai. Posko siaga ini juga dapat dimanfaatkan bagi customer Hyundai yang ingin beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan karena terdapat beberapa fasilitas yang dapat membuat customer segar kembali.

Posko Siaga Hyundai berada di Hotel Cisarua Indah, Puncak, Bogor, pada tanggal 31 Desember 2014 jam 9 pagi WIB sampai tanggal 4 Januari 2015. Nomor yang bisa dihubungi untuk Posko Siaga adalah 0822 9987 0157 atau Call Center (021) 7289 7000.

AutonetMagz.com – Fitur Ford SYNC pada mobil-mobil Ford bisa dibilang sebagai fitur pintar yang mampu membuat siapapun mengacungkan jempol, termasuk kami yang telah mengujinya di mobil Ford Fiesta dan EcoSport. Oleh karena itulah, Ford tidak akan menyia-yiakan ketertarikan pasar terhadap fitur ini, dan kini mereka tengah mengembangkan sistem SYNC terbaru yang dinamai SYNC 3, tentu saja dengan fitur tambahan dan interface yang lebih baik.

Kini, SYNC 3 akan menggunakan layar sentuh besar sebagai interface antara sistem dan pengguna. Tombol-tombol menu juga didesain lebih besar dengan harapan mengurangi tingkat kerumitan penggunaan sistem, terutama bagi yang baru mengenal sistem SYNC 3.

Parrish Hanna, Ford Global Director of Human Machine Interface mengatakan,”Simplicity mempunyai nilai tersendiri. Mengurangi jumlah menu di layar membuat kontrol lebih mudah dan dirancang agar pengendara tidak perlu sering-sering menoleh ke layar untuk melakukan sesuatu.”

Fitur Voice Recognition yang canggih juga sudah dikembangkan di SYNC 3, membuat pelaksanaan perintah melalui suara jauh lebih simpel. Lalu ada AppLink yang pada dasarnya adalah sebuah AppStore yang telah dirubah juga, sehingga lebih mudah untuk mencari apa yang anda inginkan, dan juga memfasilitasi intergasi aplikasi bagi app developer.

Penasaran? Yuk simak videonya di bawah ini! Tapi kalau SYNC 3 bisa melakukan perintah dengan bahasa Indonesia kayaknya asik ya.