AutonetMagz.com – Mengikuti saudara kembarnya yang dirilis beberapa jam lebih dulu, PT Toyota Astra Motor selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia juga meluncurkan Toyota Rush facelift baru yang punya sejumlah ubahannya sudah kami beberkan beberapa hari belakangan ini. Apa saja bedanya dengan Terios?

Jujur saja, antara Toyota Rush termahal dan Daihatsu Terios R facelift wujudnya benar-benar sama persis, hanya berbeda di logo Toyota dan Daihatsu saja. Jika anda kurang suka ubahan Toyota Rush baru ini, mungkin bisa melirik saudaranya, Daihatsu Terios R Adventure yang punya body kit dengan desain yang berbeda.

Luarnya tak beda dengan Terios, begitu juga dalamnya. Namun yang membuat kami penasaran adalah audi Rush yang diklaim memiliki fitur baru. Untuk tipe termahal, audio AVX bawaannya sudah punya layar 6,1 inci, bisa membaca DVD dan lengkap dengan koneksi bluetooth, AUX dan USB. Sementara untuk varian G, hanya fitur bluetooth saja yang absen, sementara fitur lainnya tetap ada.

Sama seperti Terios, mesin 3SZ-VE yang sama dengan milik Avanza tak diubah sama sekali, masih dengan tenaga 109 PS dan torsi 141 Nm, begitu pula transmisi manual 5 speed dan matik 4 speednya. ABS, EBD dan 2 airbag hadir sebagai fitur keselamatan standar.

Toyota Rush facelift dijual mulai 228,7 juta Rupiah untuk tipe G manual dan 238,7 juta Rupiah untuk transmisi otomatis, sedangkan varian TRD dijual mulai 238,95 juta Rupiah untuk transmisi manual dan 252,25 juta Rupiah untuk transmisi otomatis. Berarti, harganya naik tidak sampai 16 juta rupiah, meleset dari bocoran email dan harga yang pernah kami dapat.

Bagaimana menurut anda sekilas tentang Rush baru ini? Sampaikan pendapat anda di kolom komentar, dan nantikan First impression review Toyota Rush facelift dari AutonetMagz!

Jakarta, AutonetMagz - Setelah pertama kali diluncurkan di tahun 2006 silam, Toyota Rush masih mendapatkan ubahan model facelift dengan basis yang sama dengan model sebelumnya. Dengan basis yang tetap sama ini, bagaimana first impressiona kami terhadap mobil yang satu ini? Check this out.

Eksterior

“Mengapa tidak dari dulu wajahnya dibuat seperti ini?” Itu yang ada di benak saya pertama kali melihat Toyota Rush terbaru yang bentuknya jauh lebih ganteng dibandingkan dengan model sebelumnya. Selama ini facelift yang didapatkan oleh Toyota Rush belum pernah sebagus ini sebelumnya, dan dengan hadirnya varian facelift ini, jujur saja model sebelumnya terasa terlalu kuno jika dibandingkan.

Di varian Rush TRD Sportivo, kita akan mendapatkan body kit dalam bentuk bumper depan dan bumper belakang yang lebih sporty dan dinamis, dan wing spoiler baru model baru dan tentu saja seperangkat stiker dan emblem TRD Sportivo yang diberikan secara langsung.

Di model baru ini, kita akan mendapatkan lampu depan model baru dengan bentuk frame yang sedikit berbeda dengan model sebelumnya (Karena berbeda pemilik Rush lama tentu saja tidak bisa upgrade ke model ini). Kombinasinya lebih futuristik karena memiliki background berwarna hitam dan LED Stripe sebagai positioning lamp (bukan DRL). Toyota juga tetap mempertahanakan projector headlamp meskipun masih menggunakan lampu halogen standar.

Di bagian grille, kini Toyota Rush meninggalkan desain lama yang tampak kuno dan menggantinya dengan grille baru. Grille tersebut memanjang dari lampu kiri ke kanan dan memiliki garis chrome yang mengikuti garis lampu depan. Aksen piano black juga membuat tampilannya semakin baik.

Di bagian bumper bawah, kita akan menemukan area bumper atas menghitam dengan motif carbon untuk memberikan kesan sporty dan dinamis. Di varian TRD Sportivo ini, Rush juga mendapatkan body kit depan yang membuat tampilannya lebih tebal dan kita juga akan mendapatkan cornering sensor di sudut bumper depan. Tidak lupa, Toyota juga menarik garis kumis lele seperti Yaris di body kit mobil ini. Waks!

Salah satu hal yang menarik perhatian kami ada pada penggunaan velg baru 16 inchi dari Toyota Rush yang memiliki tampilan futuristik, penggunaan warna two tone color dan modelnya yang mengkotak jelas membuatnya semakin dewasa meskipun mobil ini sudah hadir sejak tahun 2006 silam.

Dari samping, kita tidak akan menemukan hal baru yang se-signifikan model depannya. Perbedaannya ada pada model spion tanduk dengan aksen baru, cover spion overchrome, stiker TRD Sportivo, velg baru dan pindahnya antena radio ke atap belakang seperti city car.

Dari belakang, kita akan menemukan perbedaan yang signifikan di beberapa bagian seperti lampu baru yang jauh lebih futuristik dengan lampu LED. Body kita baru yang lebih complicated dan tentunya tutup cover ban belakang yang jauh lebih menarik dibandingkan dengan desain yang digunakan Daihatsu Terios.

Hanya saja karena body kit yang terlalu over di bagian belakang, muffler cutter chrome dari Toyota Rush terbaru jadi terlihat tenggelam dan tidak proporsional. Emblem 4S untuk menunjukan varian transmisi automatic juga tidak perlu di highlight karena bukanlah teknologi yang spesial.

Interior

Masuk ke dalam interior, tidak ubahnya interior Toyota Rush versi sebelumnya yang memiliki warna hitam yang sebelumnya memiliki warna beige pada edisi pertama kali mobil ini diluncurkan. Hanya saja beberapa elemen desain dari mobil ini membuatnya cukup berbeda dibandingkan dengan model sebelumnya.

Hal pertama yang kami sadari adanya penggunaan pattern baru pada jok mobil yang kini memiliki jahitan berwarna merah dan pola bergambar seperti layaknya motherboard komputer di door trim mobil ini. Kami cukup mengapresiasi Toyota Rush terbaru kini memiliki kursi tengah ISOFIX untuk kursi bayi meskipun kualitas dari kursi mobil ini tidak mendapatkan peningkatan dari segi bahan dan pengerjaan.

Ketika duduk di kursi pengemudi, hal pertama yang kami apresiasi dari mobil ini ada pada setir Toyota Rush baru yang kini memiliki balutan kulit pada lingkar kemudinya. Secara desain, setir baru ini sama persis dengan setir yang digunakan oleh Avanza Veloz, hanya saja sudah kulit.

Tidak hanya setir, rupanya tuas perseneling manual dan automatic yang digunakan Toyota Rush juga sudah dilapisi oleh kulit untuk memberikan kesan mewah. Lumayan jika dibandingkan dengan model sebelumnya.

Sepertinya ide buruk untuk mengganti model desain speedometer Toyota Rush terbaru, karena penggunaan angka penunjuk melingkar ini membuat pengemudi sulit untuk membaca angka kecepatan. Desainnya juga tidak memberikan kesan wah jika dibandingkan dengan model sebelumnya.

Secara desain dashboard, memang tidak ada ubahan signifikan, kita tetap akan mendapatkan desain yang sama persis dengan model sebelumnya yang harusnya bisa diberikan ubahan model agar tidak tampak tua. Untungnya kini Toyota Rush mendapatkan head unit baru yang lebih canggih.

Head unit terbaru ini memiliki desain baru yang terlihat tidak terintegrasi seperti layaknya head unit indash. Head unit ini masuk ke dalam dan tidak menyatu dengan desain console tengah sebagaimana model sebelumnya.

Dibandingkan dengan model sebelumnya, tentu saja head unit terbaru ini lebih canggih. Selain dibekali dengan layar 6.1 inchi, head unit ini juga memiliki koneksi Bluetooth, Aux, USB dan tentu saja aplikasi M Toyota. Aplikasi M Toyota berguna untuk anda yang membutuhkan bantuan nomor telepon darurat dan daftar dealer jika anda membutuhkan lokasi terdekat untuk melakukan service atau membeli mobil baru.

Sayangnya head unit baru ini tidak bisa memberikan performa yang lebih baik dibandingkan dengan model sebelumnya. Suara audionya masih standar tidak ada perubahan. Hal lainnya yang kami rasakan perlu mendapatkan perhatian lebih ada pada performa touch screen audionya yang memiliki lag saat dioperasikan dan interface yang cukup sulit digunakan. Head unit ini juga tidak memiliki rear parking camera dan GPS Navigation, padahal Terios telah dilengkapi dengan fitur tersebut.

Oke kita lanjut ke sisi pengemudi lagi, di bagian samping kanan pengemudi kita akan disuguhi beberapa tombol yang sangat lengkap mulai dari electric mirror dengan retractable motor, tombol defogger dan tombol untuk mengaktifkan corner dan parking sensor.

Kursi pengemudi mobil ini juga dilengkapi dengan pengatur ketinggian kursi, pengatur ketinggian seatbelt, namun sayangnya belum dilengkapi dengan tilt steering yang dapat digunakan untuk menyesuaikan ketinggian setir.

Mesin

Dari segi mesin dan mekanikal lainnya, Toyota tidak memberikan update di seluruh varian terbaru Toyota Rush Facelift 2015. Sehingga dapat disimpulkan performa mesin, handling dan kenyamanan suspensi dari mobil ini masih sama dengan versi sebelumnya yang merupakan varian non facelift.

Meskipun begitu, dari segi safety mobil ini mendapatkan update yang cukup perlu dipertimbangkan seperti penggunaan seatbelt dengan pretensioner dan rem ABS di seluruh varian. Tapi tetap saja fitur-fitur keselamatan aktif masa kini seperti hill start assist dan stability control belum disematkan di mobil ini.

Kesimpulan

Dengan kompetisi pasar yang semakin ketat, Toyota Rush akhirnya berbenah meskipun belum lama mendapatkan facelift sejak terakhir kali di update pertenagahan tahun 2013 silam. Tidak sampai menunggu 2 tahun untuk Toyota melakukan penggantian wajah Toyota Rush yang kini berubah menjadi lebih ganteng secara signifikan dan membuat mobil ini seperti baby Fortuner.

Secara penampilan eksterior, ya mobil ini jauh lebih ganteng dibandingkan dengan model sebelumnya yang kini terlihat kuno. Meskipun usianya sudah menginjak 8 tahun, kami rasa tampilan eksteriornya bisa memikat pecinta Toyota yang sangat banyak di Indonesia.

Memang jika kita membandingkan mobil ini untuk berkompetisi dengan Nissan Juke, Ford Ecosport dan Honda HR-V, tentunya mobil ini akan kalah di segala faktor kecuali akomodasi dan off road capability yang sedikit lebih baik karena menggunakan RWD. Namun jika anda berbicara fun to drive, engine power dan fitur, tentunya Toyota Rush tidak bisa mengimbangi kompetitornya yang lebih mahal.

Namun jika anda memiliki kebutuhan dan budget untuk membeli LMPV seperti Avanza Veloz atau Honda Mobilio RS namun menginginkan mobil yang sedikit lebih tangguh melewati genangan air dan jalan berlubang, jelas Toyota Rush adalah jawabannya mengingat harganya tidak berbeda jauh dengan Low MPV yang ada di pasaran. Namun jika anda tidak begitu peduli terhadap merk, Daihatsu Terios sebenarnya memiliki value for money yang lebih baik dibandingkan Toyota Rush agar anda tidak perlu menambah budget terlampau banyak dari sebuah LMPV.

Jakarta, AutonetMagz - Ketika menghadiri acara peluncuran Toyota Rush Facelift terbaru, saya memperhatikan sesi tanya jawab dan press release yang diberikan Toyota. Ada yang hal yang menarik pada klasifikasi dari Toyota Rush terbaru yang kini masuk ke dalam kelas “Medium SUV”, bukan “Entry Level SUV”, “Compact SUV”, “Small SUV” atau “Low SUV”.

Disini cukup menarik perhatian kami, mengapa? Karena menurut pandangan kami, Toyota Rush ini seharusnya masuk ke dalam kategori Entry Level, Compact atau Low SUV, sedangkan kelas middle SUV diisi oleh Honda CRV, Nissan X-Trail dan Mazda CX-4 cs. Jika segmen Toyota Rush disebut Middle SUV, lantas seperti apa kelas Entry Level dan Low SUV di Indonesia? Rasanya saat ini tidak SUV yang memiliki kelas atau harga yang lebih murah dari Toyota Rush dan Daihatsu Terios.

Menurut Vice President Toyota Astra Motor, Bapak Suparno Djasmin yang akrab disapa dengan nama Abong, ia mengatakan kepada AutonetMagz melalui wawancara bahwa “Toyota Rush masuk ke dalam segmen Medium SUV karena memiliki dimensi yang cukup besar dan interior yang mampu menampung 5 hingga 7 penumpang.” Tidak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa “Toyota Rush memiliki mesin 1.500 cc yang cukup mumpuni dengan tenaga dan torsi yang bisa diandalkan.”

Namun berbeda dengan Daihatsu Terios yang merupakan saudara kembarnya, meskipun mereka selalu diposisikan sebagai adik dari Toyota Rush yang dibanderol dengan harga lebih murah, namun mereka tidak menyebut kendaraan mereka berada di kelas Low atau Entry Level SUV, melainkan mereka menyebut Daihatsu Terios sebagai “SUV” saja.

Memang, di Indonesia saat ini tidak memiliki nomenklatur yang jelas terhadap jenis-jenis kendaraan yang ada. Bahkan jika kita mengacu kepada nomenklatur pada STNK, city car atau hatchback masuk ke dalam kategori minibus yang seharusnya kelas tersebut diisi oleh Bus Mini seperti Mitsubishi Colt Diesel Espasio atau Isuzu Elf Minibus. Sehingga tidak heran jika setiap pabrikan bisa mengclaim produk mereka di kelas mana saja yang ia suka untuk menaikan gengsi mereka. Nah, bagiamana menurutmul Apa Toyota Rush wajar jika di golongkan sebagai Medium SUV?

Kami lampirkan press release dari Toyota:

TRENDSETTER MEDIUM SUV TOYOTA

TAMPIL SEMAKIN MODERN DAN SPORTY

Jakarta (20/03) – Dengan semangat memberikan yang terbaik kepada pelanggan, PT Toyota-Astra Motor (TAM) hari ini, Jumat 20 Maret 2015,  meluncurkan New Rush dengan disain yang lebih tangguh dan dinamis namun tetap menjaga DNA Rush sebagai mobil Sport Utility Vehicle (SUV) handal. Fitur keamanan New Rush jauh lebih lengkap dan lebih baik dibandingkan generasi  sebelumnya dengan tampilan yang semakin modern.

“Sejak pertama launching pada 2006 lalu, Toyota Rush mendapat respon positif dari pelanggan di segemen SUV medium. Seiring dengan perkembangan waktu, Toyota terus meningkatkan nilai mobil ini dimata pelanggan dan pada hari ini kami memperkenalkan New Rush dengan disain yang lebih sportif dan dinamis,” kata Vice President Director TAM Suparno Djasmin.

Kehadiran Rush mendorong segmen pasar SUV medium berkembang dan bahkan memberi peluang ATPM lain untuk ikut menikmati ceruk pasar ini. Sebelum kehadiran Rush, total penjualan di segmen ini hanya berkisar 3.000 an unit per tahun dan langsung melonjak menjadi 30.000 unit per tahun pada 2007 dengan market share Rush mencapai sekitar 46%. Pada 2014 lalu, total penjualan MPV medium tercatat 55.293 dengan market share Rush 53,5% atau 29.609 unit.

Menggunakan mesin 1.500 cc DOHC teknologi VVT-I, mobil berkonsep adventure ini mampu menembus jalanan berair, licin, berbatu, tanjakan.  “Toyota Rush adalah the real SUV medium yang di desain untuk memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara dalam berbagai medan.,” kata Marketing Director TAM, Rahmat Samulo.

Berbeda dengan mobil SUV yang berbasis sedan seperti kendaraan jenis crossover, Toyota Rush sejak awal di desain sebagai kendaraan SUV. Ini terlihat pada ground clearance yang mencapai 200 mm. Ini yang membuat Rush mampu menjelajahi berbagai medan, termasuk di kondisi jalan yang tergolong medium off road.

Suparno Djasmin optimis, dengan kehadiran New Rush, mobil ini akan lebih menarik perhatian konsumen. Tidak saja desainnya yang lebih sporty, fitur yang lebih lengkap akan memberikan keamanan dan kenyamanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Untuk keamanan, New Rush dilengkapi airbag untuk pengemudi serta penumpang depan, dan diperkuat denganSide Impact Beam. Sementara Seatbelt dengan Pretensioner & Force Limiter tetap menjadi salah satu keunggulan yang sudah disematkan pada generasi terdahulu. Penghenti laju New Rush juga didukung dengan piranti ABS.Untuk kenyamanan, New Rush memiliki kabin yang lapang dan mampu mengakomodir sampai dengan tujuh penumpang (optional).

Tetap mempertahankan desain khasnya, aroma gagah Rush sebagai mobil SUV semakin terpancar kuat dari tampilannya. New Rush hadir lebih sporty dengan perubahan pada headlamp, desain bumper, bentuk kap mesin,grille dan lampu kabut. Fender mirror yang bentuknya lebih aerodinamis membuat tampilannya lebih sportif.

Bagian belakang desain tail lamp dengan mika putih yang menggunakan LED memberikan kesan modern. Juga terdapat roof spoiler baru, lekuk bumper belakang lebih sporty dan cover ban cadangan lebih minimalis.

Untuk mesin, New Rush tetap mempertahankan mesin 1.500 VVTi. Kendaraan ini hadir dalam dua grade yaitu Rush TRD (AT dan MT) dengan tampilan stylish & sporty namun tetap mengedepankan kenyamanan berkendaran dan Rush G (AT dan MT) yang ditujukan untuk kebutuhan praktis dengan mengedepankan kenyamanan berkendara.

Rush TRD Ver. 1 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013 untuk menggantikan tipe S yang sudah ada sebelumnya. Sentuhan pengembangan pada sisi eksterior Rush kali itu berhasil membawa penyegaran, sehingga Rush memiliki tampilan yang semakin sporty dan dinamis.

Rush TRD Ver. 2 kali ini hadir dengan konsep “Stylish Urban Cruiser”, New Rush TRD tampil lebih sporty dan stylishdan semakin memperkuat image New Rush sebagai SUV perkotaan. Aerokit TRD pada New Rush ini merupakan karya anak bangsa, dimana aerokit ini di desain oleh departemen Model Live Improvement, Product Planning Development Division TAM.

“Didukung jaringan outlet service Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia, Toyota New Rush siap memberikan yang terbaik kepada pelanggan,” kata Suparno.

AutonetMagz - Setelah wajah baru Toyota Fortuner model terbaru bocor ke media di artikel Bocoran Wajah Toyota Fortuner 2015 terbaru, kini All New Mitsubishi Pajero Sport 2016 tertangkap sedang mengalami uji coba di Australia dengan kamuflase untuk menutupi bentuk aslinya.

Foto yang diambil oleh Stuart Martin menunjukan bahwa Mitsubishi Pajero Sport terbaru akan memiliki tampilan yang berbeda dibandingkan dengan Mitsubishi Strada Triton 2015 yang baru saja diluncurkan. Dari garis bodi depannya, kita akan menemukan desain bodi yang lebih tegas dan tajam, lengkap dengan tarikan-tarikan garis dinamis seperti Mitsubishi Outlander 2015 terbaru.

Hal yang kami cermati pada tampilan baru Mitsubishi Pajero Sport ada pada bentuk lampu depannya yang lebih sipit, grille dengan garis tegas dan kap mesin yang lebih dinamis, jauh dari kesan-kesan membulat yang dimiliki oleh varian double cabin terbaru mereka.

Sedangkann dari samping, kita akan menemukan shoulder line pada pilar C yang meninggi seperti Toyota Fortuner terbaru dan terdapat sebuah tarikan garis tajam hingga bodi belakang. Berdasarkan siluet garis bodi yang di kamuflasekan, seperti Mitsubishi Pajero Sport terbaru akan tampil futuristik seperti mobil konsep yang telah diperlihatkan Mitsubishi sebelumnya pada Geneva Motorshow.

Sebagai mobil baru yang menggunakan basis yang sama dengan Mitsubishi Strada Triton, kemungkinan besar Mitsubishi Pajero Sport akan dibekali dengan mesin diesel generasi terbaru dengan kapasitas yang lebih kecil 100 cc dari 2.500 cc menjadi 2.400 cc MIVEC. Meskipun lebih kecil, tenaganya jauh lebih besar karena sanggup memuntahkan tenaga hingga 181 PS dan torsi sebesar 430 Nm.

Soal transmisi, Mitsubishi akan menyematkan transmisi 6 percepatan manual dan automatic serta lengkap dengan paddle shift sebagaimana Mitsubishi Pajero Sport Dakar yang ada saat ini. Dan soal teknologi, kami menduga di varian tertinggi dari Mitsubishi Pajero Sport akan dibekali dengan teknologi yang sama dengan Strada Triton seperti keyless entry dengan start/stop engine button, hill start assist dan stability control.

Nah bagaimana pendapatmu tentang the next Mitsubishi Pajero Sport di masa mendatang? Tulis di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Suzuki Thailand baru mengumbar sedikit teaser sedan Suzuki Ciaz untuk membuat publik penasaran menjelang pameran Bangkok Motor Show 2015 yang akan dibuka tanggal 25 Maret untuk umum. Suzuki Ciaz ini rencananya tidak akan dirakit lokal di Thailand, namun diimpor bulat-bulat dari India.

Keputusan Suzuki Thailand untuk mengimpor Ciaz dari India dan bukannya dari China cukup masuk akal. Tentu saja bukan masalah build quality, tapi masalah orientasi berkendara. Seperti kita tahu, China adalah negara yang mobilnya menganut mobil setir kiri, maka Suzuki Ciaz yang diganti namanya menjadi Suzuki Alivio di sana pun menganut setir kiri.

Sementara Thailand menggunakan mobil dengan setir kanan, sama seperti India dan Indonesia, jadi Suzuki India tak perlu membuang-buang uang untuk membuat platform orientasi setir baru demi penyesuaian di negara tujuan ekspor. Hemat anggaran, kan?

Berbeda dengan Suzuki Ciaz untuk pasar lokal India yang pakai transmisi otomatis 4 speed, di Thailand Suzuki Ciaz akan menggunakan transmisi CVT. Mesinnya tak berubah, tetap mesin 1.400 cc K14B yang sama dengan milik Ertiga dan Swift, bertenaga 92,45 PS dan torsinya 130 Nm. Mesin diesel MultiJet dengan tenaga 90 PS dan torsi 200 Nm juga akan disediakan di Negeri Gajah Putih tersebut.

Lalu apa kabarnya negara kita? Adakah harapan untuk Indonesia kedatangan Suzuki Ciaz yang terhitung potensial untuk melanjutkan kiprah sedan Suzuki yang terakhir kali dipercayakan kepada Neo Baleno? Sampaikan komentar anda di bawah ini!

AutonetMagz.com – Vincent Cobee, kepala Datsun global menyatakan bahwa mulai bulan Juli 2015 ini, Datsun GO hatchback untuk pasar Afrika Selatan yang kita kenal di Indonesia sebagai Datsun GO Panca segera disiapkan dengan airbag pengemudi sebagai opsional. Ini merupakan respons Datsun atas hasil tes tabrak Global NCAP untuk GO Panca yang sangat mengenaskan, yaitu zero stars alias bintang nol.

Sebagaimana pernah kami beritakan, Datsun GO yang dijual di Afrika Selatan adalah hasil rakitan pabrik Datsun di India, jadi ada kemungkinan kalau Datsun GO spek India juga akan mendapatkan kantung udara penyelamat ini juga sebagai opsional di pasar India. Harga airbag untuk Datsun GO diperkirakan sekitar 15.526 Rupee (sekitar 3,2 juta Rupiah).

Hanya airbag saja? Lalu bagaimana dengan ABS yang juga berperan sebagai fitur keselamatan? Memang, kami sempat memberitakan bahwa di samping airbag, Datsun juga akan memberikan ABS untuk GO, tapi sejauh ini hanya ada pernyataan resmi mengenai airbag, belum ada kabar apapun soal ABS.

Global NCAP pernah memberi pernyataan bahwa kehadiran ABS dan airbags tak akan banyak membantu karena rangka GO Panca sangatlah ringkih. Jadi kami mengharapkan adanya penguatan rangka mobil di samping disematkannya fitur keselamatan, sebab selain membuat mobil jadi lebih kuat dan aman, kestabilan pengendaraan juga makin baik.

Kami ingin tahu, apakah semua pengguna dan calon pengguna Datsun GO Panca dan GO+ Panca di Indonesia tergerak untuk merayu pihak Datsun di Indonesia agar menawarkan opsi airbag juga, mengingat faktor keamanan bukanlah hal yang bisa disepelekan. Bagaimana menurut anda? Sampaikan pendapat anda di kolom komentar!

Jakarta, AutonetMagz - Setelah Toyota Nav1 dan Mazda Biante mendapatkan facelifft, lalu Mitsubishi Delica hadir sebagai varian yang cukup unik untuk mobil keluarga, akhirnya Nissan Serena Facelift 2015 diluncurkan di Indonesia untuk memberikan perlawanan terhadap ketiga produk yang hadir lebih dulu.

Dengan banderol harga mulai dari 364 juta Rupiah untuk tipe X, 409 juta Rupiah untuk tipe High Way Star dan 441 juta Rupiah untuk tipe Autech. Apa saja yang berbeda dengan Nissan Serena Facelift 2015 ini? Mari kita bahas.

Eksterior

Melihat eksterior Nissan Serena Facelift, mungkin ini adalah wajah Nissan Serena paling ganteng yang akan kita temukan dibandingkan dengan Nissan Serena generasi sebelumnya. Memang tidak seganteng Mazda Biante, tapi terlihat jauh lebih dewasa dan futuristik dibandingkan dengan model sebelumnya yang terlalu biasa.

Ubahan paling signifikan ada pada lampu depan dengan model terpisah karena adanya tarikan garis dari grille antara lampu utama dan lampu sein yang terletak diatas. Kini Nissan Serena juga memiliki signature lamp yang seperti boomerang yang akan menyalan sebagai LED positioning lamp. Untuk tipe X, kita tidak akan mendapatkan LED projection headlamp seperti gambar diatas, namun masih sebatas halogen projector saja.

Untuk varian Autech, kita akan mendapatkan bumper dengan aksen overchome yang mungkin akan lebih baik jika memandang varian HWS atau varian X yang terlihat lebih sederhana dan simpel, namun kembali ke selera masing-masing memang. Di varian Autech, kita juga akan mendapatkan LED DRL 3 titik di samping fog lamp.

Pada bagian belakang, kita akan mendapatkan model lampu belakang yang lebih futuristik dengan lensa bening dan lampu LED yang akan menyala pertitik. Mungkin bagi beberapa orang, penggunaan lampu ini agak sedikit lebay dan mengurangi kecantikan, at least disini kita menemukan ubahan dibandingkan dengan model sebelumnya.

2015-Nissan-Serena-Facelift-Tipe-X-Rims

2015-Nissan-Serena-Facelift-Autech-velg-dan-rims

ada yang menarik pada penggunaan velg New Nissan Serena Facelift 2015, pada varian X dan High Way Star, ia memiliki velg dengan desain sama dengan model warna two tone yang memiliki background warna hitam dan bagian depan warna metal untuk memberikan kesan futuristik. Namun untuk tipe Autech, justru Nissan Serena menggunakan velg model yang sama tanpa warna two tone sehingga terlihat lebih murah menurut kami.

Rasanya tidak ada yang perlu dibahas lagi seputar eksterior, karena memang Nissan Serena terbaru memiliki facelift yang minim di sekitar eksterior meskipun terlihat lebih ganteng.

Interior

Masuk ke dalam interior, kita akan menemukan interior yang masih sama dengan model sebelumnya, hanya saja kini Nissan Serena melengkapi setir kemudi dengan audio control dan lingkar kemudi berbalut kulit. Menariknya, setir dengan cruise control dan audio control ini tersedia mulai dari tipe X yang notabene adalah varian paling murah, hanya saja di tipe X tidak dilengkapi dengan balutan kulit. Sisanya, seputar speedometer dan desain dari mobil ini tidak ada yang berubah secara signifikan.

Masih seputar dashboard, kita tidak akan menemukan hal baru selain di daerah setir mobil ini, head unitnya masih sama, begitupula dengan mounted roof monitor sebesar 10 inchi yang tersedia di semua model. Karena ini juga, kita tidak akan menemukan perbedaan yang cukup signifikan di bagian interior baik dari tipe terendah hingga tertinggi. Untuk anda yang pernah menggunakan Nissan Serena sebelumnya, mungkin head unit ini agak sedikit mengganggu karena kurang responsif pada layar touch screennya. Tapi tenang saja, toh sekarang sudah ada audio steering switch control untuk memudahkan anda.

Seperti halnya Nissan Serena sebelum facelift, karena ubahan inteirornya tidak signifikan, model dashboard lama yang dipertahankan memberikan nilai plus pada ruang penyimpanan yang fleksibel dan berlimpah. Selain itu kami suka dengan model speedometer digital yang terlihat futuristik untuk pengemudi.

Masuk ke kabin belakang, kita akan menemukan motif jok baru yang memiliki motif seperti furniture Jepang dan bahan yang lebih baik. Namun di bagian penumpang tengah tetap tidak memiliki desain kursi captain seat yang memiliki sepasang arm rest sebagaimana Nissan Serena C24, berkat penggunaan center arm rest multifungsi yang bisa berubah menjadi kursi tengah, arm rest atau tempat menyimpan barang yang dapat digeser hingga kursi baris paling depan, duduk di kursi tengah mobil ini tidak ada ubahnya duduk di kursi Toyota Avanza yang tidak memiliki captain seat. Apalagi door trim mobil ini tidak memiliki arm rest.

Bicara soal door trim, kami cukup senang dengan pintu tengah Nissan Serena yang memiliki tirai dan kaca yang sangat besar untuk melihat keluar. Namun door trim full plastik tanpa sentuhan fabric sama sekali membuatnya terlihat sama sekali tidak mewah. Dan untuk tipe X, pintu geser elektrik hanya tersedia di pintu sebelah kiri saja, dan pintu sebelah kanan tersedia penarik otomatis seperti pintu vakum untuk merapatkan pintu.

Uniknya dari mobil ini, meskipun kita mendapatkan ruang penyimpanan yang sangat banyak di bagian depan, kita juga akan mendapatkan ruang penyimpanan rahasia dibawah kursi tengah. Ini merupakan nilai plus yang sangat berguna untuk anda yang sering menggunakan mobil ini untuk perjalanan jauh.

Sebagaimana mobil MPV pada umumnya, Nissan Serena memiliki ruang bagasi yang sangat luas, apalagi ketika kursi belakangnya dilipat ke samping, kita akan mendapatkan ruang belakang yang sangat luas disini. Sayangnya kita tidak mendapatkan kursi baris ketiga sliding seperti halnya Mitsubishi Delica.

Masih seputar ruang penyimpanan, Nissan Serena juga menyediakan ruang penyimpanan tambahan dibawah bagasi belakang yang sangat luas. Hebat!

Terakhir, masih bagian interior, kita akan mendapatkan panoramic sunroof pada tipe Autech, dan layar monitor 10 inchi di sebelah kanan gambar itu tersedia di seluruh varian Nissan Serena dalam rangka memberikan hiburan bagi penumpang belakang.

Fitur dan Performa

Tidak ada yang berubah dari segi fitur dan performa dibandingkan dengan versi sebelumnya kecuali fitur-fitur yang sudah kami sebutkan diatas seperti audio control dan LED DRL pada varian Autech. Soal mesin masih sama saja karena kami rasa untuk sebuah MPV yang lebih banyak digunakan oleh supir ini sudah lebih dari cukup dengan 147 Ps dan transmisi CVTnya yang, begitulah…

Namun secara fitur keselamatan, kami sangat suka mobil ini sejak awal karena sudah dilengkapi dengan 6 buah airbags, rear parking camera untuk HWS dan Autech serta pengereman lengkap dengan ABS EBD & BA diseluruh tipe. Meskipun seharusnya mobil ini ditambahkan hill start assis dan stability control seperti Mitsubishi Delica, tapi who cares, mayoritas pengguna MPV bongsor ini pasti menggunakan supir pribadi.

Namun menurut kami ada beberapa fitur yang harusnya dimasukan di mobil ini seperti arm rest tengah captain seat, jok kulit serta kursi belakang yang bisa sliding agar membuatnya lebih sempurna lagi. Namun sejatinya mobil ini sudah cukup lengkap mengingat beberapa fitur standar yang diberikan di tipe terbawah pun sudah memiliki keyless entry dengan start/stop engine button, head unit touchscreen, layar monitor 10 inchi, ac digital dan cruise control.

Kesimpulan

Meskipun ubahannya tidak begitu signifikan, Nissan Serena terbaru ini kini memiliki wajah yang lebih ganteng, futuristik dan fitur yang sedikit lebih lengkap. Memang anda tidak akan terasa perbedaannya dibandingkan dengan model terdahulu jika duduk di kursi tengah ataupun pengemudi kecuali steering switch control.

Namun mengingat nilai value for money yang ditawarkan mobil ini, kami rasa untuk varian Nissan Serena tipe X yang dibanderol dengan harga 364 juta Rupiah ada great value jika anda membandingkan dengan Toyota Kijang Innova tipe V automatic bensin yang dibanderol dengan harga 324 juta Rupiah. Tambah sedikit lagi, anda akan mendapatkan mobil yang jauh lebih lega, canggih dan sudah memiliki electric sliding door. Bagaimana menurut pendapatmu?

AutonetMagz.com – Berapa kali kita melihat sedan KIA Optima beredar di jalan? Di kota besar sekalipun, sepertinya tak setiap hari sedan Korea ini bisa kelihatan (kecuali jika anda pemilik Optima). Memang, sebenarnya Optima adalah sedan yang daya saingnya cukup kuat untuk melawan rival Jepangnya seperti Toyota Camry, Honda Accord dan Mazda 6, tapi karena masalah brand image merek Korea yang masih dalam tahap memperbaiki citra, mobil ini tidak begitu laris penjualannya.

Nah, untuk ke depannya, KIA sudah melansir sketsa yang menggambarkan generasi terbaru dari sedan besar KIA tersebut, dan wujud aslinya baru akan ditampilkan seutuhnya tanggal 1 April di New York Auto Show mendatang.

Tak ada banyak info yang bisa dikorek mengenai Optima baru ini nantinya, hanya saja seperti kebanyakan mobil jaman sekarang, peleknya menggunakan model ala pisau blender atau kipas angin menurut beberapa orang. Semoga desain pelek versi produksinya tidak norak, minimal bisa sebagus Hyundai Tucson terbaru.

Karena Optima berbagi platform dengan Hyundai Sonata, pilihan mesinnya sudah bisa diprediksi, yaitu mesin 1.600 cc turbo, 2.000 cc turbo dan 2.400 cc tanpa turbo. Nah, kira-kira anda suka mesin yang mana jika berkehendak memiliki sebuah KIA Optima? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Sebelum ke inti berita, coba sebut sedan-sedan legendaris Mitsubishi yang ada di Indonesia. Cukup mudah dan banyak sebenarnya, ada Lancer GTI, Galant paus, Galant hiu, Galant VR4, Lancer Evolution, Eterna, Dan Gan, dan lain-lain. Sedan Mitsubishi terkenal kencang dan badak, makannya banyak yang mengandalkannya di sejumlah ajang balap seperti reli, drag race, balap retro, dan masih banyak lagi. Beberapa sedan yang kami sebut bahkan sudah jadi barang hobi dan koleksi alias collector’s item, dan harga bekasnya masih mahal.

Sayangnya, ke depannya kita tak akan menemukan bakal-bakal sedan legenda baru dari pabrikan berlogo tiga berlian ini. Tetsuro Aikawa selaku president dan COO Mitsubishi Motors menyatakan kalau mereka tak berencana membuat sedan baru lagi. Mereka akan fokus ke SUV dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).

Berita ini diperkuat dengan batalnya kerja sama antara Mitsubishi dan Aliansi Renault-Nissan yang beberapa waktu lalu sepakat untuk membuat sebuah proyek untuk Mitsubishi guna membangkitkan kembali nama Lancer yang legendaris. Sayangnya, rencana ini kandas bahkan sebelum perancangan sedan dimulai.

“Sayangnya, untuk beberapa waktu kami tidak berencana membangun sebuah sedan. Selama saya menjabat sebagai presiden Mitsubishi, (mungkin) tak akan ada pengenalan dari generasi baru Lancer, kami akan terus menjual Lancer yang kami punya sekarang,” kata beliau kepada Car Advice Australia.

Lancer yang dimaksud tentu saja Lancer EX yang sampai sekarang masih diproduksi oleh Mitsubishi. Sekedar info, Mitsubishi hanya mengandalkan diskon besar-besaran berikut aksesoris tambahan secara cuma-cuma untuk membuatnya tetap bisa terjual, bisa dibilang kalau penjualannya tertatih-tatih.

Di Indonesia, memang Lancer EX cukup diwaspadai rivalnya saat baru muncul, mengingat nama Lancer begitu lekat di benak orang Indonesia sebagai sedan tangguh dan kencang, sekalipun bukan versi Evolution. Tapi toh lama-lama akhirnya tenggelam juga karena dilibas pesaingnya yang lebih niat dalam menjaga eksistensinya, seperti Honda Civic, Toyota Corolla Altis dan Ford Focus.

Belum sampai situ, masih ada ide gila Mitsubishi untuk mengubah wujud Lancer Evolution dari sedan menjadi sebuah SUV. Ingat XR-PHEV Evolution Concept di game Gran Turismo 6? Model SUV itulah yang diklaim akan menggantikan Lancer Evo di masa depan. Berita ini menuai reaksi negatif dari banyak pihak, terutama fans Lancer Evolution, tapi Mitsubishi bersikeras melanjutkan rencana perubahan model Evolution yang melegenda ini.

Jika anda tanya pendapat kami, kami sih tidak setuju. Kami lebih suka saat Mitsubishi terkenal dengan sedannya yang punya performa dan keasyikan berkendara di atas rata-rata mobil sekelasnya. Apalagi ide sableng untuk menggantikan Lancer Evolution yang legendaris dengan SUV besar.

Sangat menyedihkan, sebab tahun ini semua pabrikan Jepang berusaha mengembalikan invasi sedan sport yang pernah terjadi di tahun 1990 hingga 2000-an. Nissan masih punya GT-R dan 370Z, Mazda punya MX-5 dan tengah mengembangkan Mazdaspeed 3, Honda sudah punya NSX dan Civic Type R Turbo baru, Toyota punya 86 dan FT-1 untuk meneruskan Toyota Supra , Subaru punya BRZ dan pastinya, WRX STI yang sekarang melenggang sendirian tanpa pesaing abadinya dari Mitsubishi, Lancer Evolution.

Bagaimana menurut anda, setujukah anda dengan kebijakan Mitsubishi ini? Anda lebih suka kalau Mitsubishi fokus di SUV atau ingin Lancer dan Galant kembali lagi? Sampaikan pendapat anda di kolom komentar!

Jakarta, AutonetMagz - Bulan Agustus menjadi petunjuk bagi kehadiran Toyota Kijang Innova terbaru, berdasarkan informasi dari seorang kawan kami yang bekerja di PT Toyota Astra Motor yang tidak bisa kami sebutkan namanya demi privasi, ia mengatakan kepada AutonetMagz bahwa Toyota Kijang Innova model terbaru yang gambarnya telah bocor di internet akan diluncurkan di bulan 8 tahun 2015 atau bulan Agustus ini.

Menurut sumber, mobil tersebut sudah dipersiapkan untuk kemunculannya di bulan tersebut dan segala hal yang menyangkut proses produksi mobil ini sudah disiapkan dan akan di produksi di Indonesia secara massal dalam waktu yang belum diputuskan, ini disebabkan nilai tukar Rupiah yang belum jelas bagaimana prediksinya di masa depan.

Ia tidak menuturkan bahwa peluncuran Toyota Kijang Innova akan dilakukan di GIIAS, namun mengingat bahwa bulan Agustus bertepatan dengan pelaksanaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang memiliki tanggal bersamaan dengan IIMS 2015 ini, kami memprediksi bahwa mobil ini akan diluncurkan bertepatan dengan event tersebut, apalagi Toyota akan berpartisipasi dalam GIIAS saja, tidak dengan IIMS.

Ajang motorshow memang seringkali dijadikan waktu yang tepat untuk meluncurkan sebuah model baru, beberapa kali Toyota juga meluncurkan model baru mereka di IIMS seperti Toyota Agya, Toyota Innova dan Fortuner Facelift dan beberapa model lainnya. Begitupula dengan merk lain yang seringkali melakukan peluncuran di ajang bergengsi tersebut.

Namun meskipun ia memberikan informasi kepada kami mengenai Toyota Kijang Innova terbaru akan diluncurkan pada pertengahan tahun ini, ia tidak bisa menjawab pertanyaan kami seputar kehadiran Toyota Fortuner terbaru yang gambarnya sudah bocor di media. Padahal asik tuh jika Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner terbaru melakukan premiere secara bersamaan di GIIAS 2015.

AutonetMagz.com – Biasanya, mobil-mobil yang dilabeli Nurburgring Edition punya fokus ke performa atau handling yang lebih baik dibandingkan varian standarnya. Contoh paling gampang adalah Nissan Skyline GT-R V-Spec II Nur dan Lexus LFA Nurburgring Package. Kedua mobil tadi punya power dan handling yang lebih baik ketimbang versi standarnya guna membiarkan para pengendaranya merasakan settingan mobil khusus untuk melahap lintasan green hell.

Nah, terus bagaimana ya kalau mobil-mobil biasa dilabeli Nurburgring Edition? Tak perlu berandai-andai, coba simaklah Toyota Corolla Altis ESport Nurburgring Edition yang baru diluncurkan di Thailand ini. Apakah edisi spesial dari Corolla Altis ini ingin menjawab tantangan Mazda yang kemarin meluncurkan Mazda 3 Racing Series di Thailand?

Ternyata mobil ini lebih dari sekedar untuk menantang Mazda 3 Racing Series, namun untuk memperingati pencapaian Toyota Team Thailand yang berhasil menempati posisi ke-7 di balapan ketahanan 24 Hours Race of Nurburgring tahun lalu dengan menggunakan Corolla Altis. Jadi sepertinya cukup layak mobil ini dilabeli Nurburgring Edition.

Perbedaan di eksteriornya ada pada bumper depan dan side skirt yang lebih sporty dan dinamis, lalu grilnya kini dilabur warna piano black. Di bagian belakang, rear diffuser dan spoiler belakang yang lengkap dengan lampu rem menjadi pembeda edisi spesial ini. Untuk mempertegas kalau ini bukan sembarang special edition, ada stiker 24 Hours Race of Nurburgring di fender depan mobil.

Entah kebetulan atau tidak, Toyota Corolla Altis ESport Nurburgring Edition dan Mazda 3 Racing Series punya metode ubahan yang sama di interiornya, yakni penggunaan jok kulit berwarna hitam dan hadirnya aksen merah di beberapa bagian seperti dashboard dan door trim. Tapi tak ada emboss atau emblem Nurburgring di dalam kabin Altis ini.

Sementara itu, mesin Corolla Altis ini masih standar, 1.800 cc 4 silinder Dual VVT-i dengan tenaga 141 PS dan torsi 177 Nm dan bertransmisi CVT. Hanya saja, suspensi mobil ini telah diatur agar pengendaliannya lebih mantap dibandingkan dengan Corolla Altis standar.

Toyota Corolla Altis ESport Nurburgring Edition ini hanya tersedia dalam dua warna, yaitu warna Black Mica yang dibanderol 949.000 Baht (378,9 juta Rupiah) dan White Pearl dengan harga 959.000 Baht (383,2 juta Rupiah). Mobil ini akan siap dipasarkan pada awal April di Bangkok Motor Show mendatang. Bagaimana konsumen Indonesia, tertarik dengan Altis beraroma Nurburgring ini? Sampaikan pendapat anda di kolom komentar!

Jakarta, AutonetMagz - Sebuah produk yang melibatkan banyak pemasok komponen dan tenaga perakit dalam skala besar tentu saja sangat mungkin jika ada kesalahan yang terjadi diakibatkan kesalaham pemasangan ataupun komponen produk yang akan memiliki dampak terhadap sebuah kendaraan. Salah satunya Nissan X-Trail terbaru yang baru saja diluncurkan akhir tahun 2014 silam, kini sudah mendapatkan perbaikan di bulan Maret 2015 ini.

Informasi ini kami dapatkan dari pengguna Nissan X-Trail T32 yang menggunakan mobil tersebut sebagai kendaraan fasilitas kantor yang baru saja diterima pada bulan November 2014 kemarin. Nissan tidak memberikan kabar perbaikan unit yang telah diterima konsumen, namun mereka melakukan inspeksi secara langsung ketika unit sedang di service.

Perbaikan tersebut dilakukan lantaran kesalahan pemasangan dudukan per keong depan yang dipasang terbalik, sehingga menyebabkan dudukan per keong depan mudah pecah dan roda depan akan bunyi ketika melewati jalan berlubang ataupun ketika setir di belok-kan. Awalnya masalah ini ditemukan oleh mekanik Nissan yang memeriksa unit saat melakukan service rutin terhadap mobil konsumen mereka.

Namun ketika mobil lainnya melakukan service juga, ternyata 2 unit mobil lainnya juga mengalami perbaikan serupa dan harus di perbaiki secara langsung oleh bengkel resmi Nissan. Untungnya Nissan tidak membebankan biaya perbaikan apapun kepada konsumen atas perbaikan tersebut.

Menurut sumber yang meng-infokan hal ini melalui email kepada AutonetMagz.com, Dari 3 unit Nissan X-trail yang baru dibeli oleh kantor, ketiganya mendapatkan masalah serupa, namun Nissan cukup tanggap dan bertanggung jawab dalam memberikan layanan terhadap konsumen mereka.

Sayangnya Nissan tidak melakukan kampanye recall secara resmi melalui surat atau sms kepada konsumen mereka untuk segera datang ke bengkel Nissan terdekat dan melakukan inspeksi terhadap mobil yang dimiliki oleh konsumen. Untuk anda yang tidak melakukan service di bengkel resmi Nissan, tentunya mobil anda akan terlewatkan untuk di periksa dan diperbaiki jika mengalami masalah serupa. Terima kasih untuk bro Kenny yang telah memberikan informasi ini melalui email.

AutonetMagz.com – Banyak yang menyadari kalau konsumen Indonesia mayoritas enggan beralih dari merek mainstream ke merek lain yang punya kelebihan tersendiri akibat problematika klasik : kurangnya kemudahan akses untuk mendapatkan suku cadang original. Beberapa pabrikan sadar akan hal itu, salah satunya Hyundai. Maka dari itu, belakangan ini Hyundai Motor Indonesia rajin menggandeng sejumlah toko untuk menjual suku cadang resmi mereka agar mudah dijangkau konsumen.

Tentu saja, perlahan tapi pasti, kerja sama ini bisa mengurangi pandangan negatif kalau suku cadang merek tertentu susah ditemui di toko. Para pemilik toko pun makin diyakinkan oleh Hyundai Indonesia setelah dibuatnya pabrik Hyundai, bengkel body repair dan spare parts center.

Nah, sebagai rasa terima kasih terhadap sejumlah toko yang sudah menjalin kerja sama ini, Hyundai Motor Indonesia mengadakan acara Authorized Parts Shop (APS) Gathering 2015. Acara ini diselenggarakan 2 tahun sekali untuk menjaga hubungan baik dan menunjukkan kepedulian Hyundai kepada setiap jaringan resminya.

Toko suku cadang yang terlibat mencapai 20 toko, antara lain : Toko Champion Motor, Toko Dinamik, Toko Jaya Champion, Toko Jaya Motor, Toko Kreasi Auto Part, Toko Ria Jaya Motor, Toko Express Motor, Toko Berkah Jaya Abadi, Toko Dian’t Jaya, Toko Farrel Motor, Toko Barokah Motor, Toko Persatuan Motor, Toko Sekawan, Toko Jaya Sentosa Motor, Toko Eben Haizer, Toko Pin’s Motor, Toko Surya Motor, Toko Syifa Motor.

Setelah disambut oleh After Sales Director PT Hyundai Mobil Indonesia, Bapak Haryanto HP, acara dilanjutkan dengan kunjungan pabrik Hyundai, selanjutnya makan siang serta pembagian door prize di Ta Wan Restaurant. Acara ini juga disupport oleh salah satu vendor genuine material, yaitu HMGO OIL yang memberikan goodie bags kepada seluruh peserta yang hadir.

Nah, bagi anda pemilik Hyundai yang bingung cari spare parts, silakan cari di salah satu dari ke-20 nama toko di atas ya. Mereka menjual suku cadang asli Hyundai lho, jadi kualitasnya tak perlu diragukan.

AutonetMagz.com – Untuk melawan Daihatsu Copen di kelas kei car roadster, Honda menelurkan S660 untuk segera diproduksi massal dan segera dijual. Baru-baru ini, sebuah website Jepang bernama Minkara mendapat bocoran dari S660 versi produksi yang sedang diparkir di sebuah area pelabuhan.

Cukup terlihat perubahan Honda S660 yang sering disebut sebagai reinkarnasi dari Honda Beat (Honda Beat mobil ya, bukan motor matik). Yang bisa kita simak di foto adalah gril, cluster headlamp dan rear lamp yang didesain baru, pelek alloy yang lebih kecil dan desain bodi samping yang lebih minim lekukan dibanding versi konsepnya.

Interiornya juga lebih sederhana, dengan setir yang sedikit menyerupai milik Honda Jazz, desain jok yang lebih sederhana dan layar touch screen yang dimensinya mengecil dibanding foto interior yang pernah bocor sebelumnya.

Mobil yang panjangnya hanya 3,4 meter ini punya mesin 660 cc 3 silinder turbo bertenaga 63 hp, dengan transmisi manual 6 percepatan yang siap mengarahkan tenaga mesin ke roda belakang. Oh ya, layaknya Honda Beat roadster dan Honda NSX, Honda S660 mesinnya terletak di bagian tengah mobil.

Kabar baiknya, Honda bersedia mengekspor S660 dengan peningkatan spesifikasi mesin, yakni menjadi 1.000 cc turbo bertenaga 100 hp lebih. Bodinya pun akan sedikit lebih lebar, diameter peleknya juga akan diperbesar. Untuk menyesuaikan dengan mesinnya, S660 versi ekspor rumornya akan dinamai S1000.

Bagi para pembaca dan konsumen Indonesia, ada versi ekspor dengan spek yang lebih baik daripada versi JDM nih. Kira-kira mau tidak kalau S660 atau S1000 ini didatangkan ke Indonesia? Mobil ini tampilannya akan cukup eye catching kalau dipakai di jalan, dan mesin kecil 1.000 cc-nya mungkin tidak akan boros BBM. Berminat?

Berikan komentar anda tentang kei car roadster Honda ini!

Photo Credit : Minkara

AutonetMagz.com – Divisi Motorsport Nissan yang biasa kita kenal dengan sebutan Nismo bertanggung jawab atas mobil-mobil Nissan yang telah dirombak menjadi lebih galak dan sangar, khususnya di bagian performa. Sebut saja Juke Nismo RS, Pulsar Nismo, Note Nismo, Fairlady Z Nismo dan sang Godzilla, GT-R Nismo.

Dengan mobil-mobil tersebut, bermunculanlah sejumlah penggemar model Nismo di seluruh dunia. Tak hanya itu, game simulator ternama Gran Turismo juga menggandeng Nismo untuk menggalakan program Nismo GT Academy yang sudah menghasilkan bibit-bibit pembalap muda handal dan setara pembalap profesional. Lalu, apa rencana Nismo ke depannya?

Menurut pernyataan bos Nismo global, Darren Cox, Nismo tidak bertekad untuk tidak membuat model yang lebih sadis daripada GT-R Nismo, namun lebih mengutamakan untuk memperbanyak mobil-mobil yang bisa diutak-atik oleh Nismo. Berarti tidak menutup kemungkinan kalau misalnya Nissan March Nismo S-Tune akan kembali hadir di generasi berikutnya.

Menariknya, Darren Cox berjanji kalau mobil-mobil Nismo tak sedekar edisi khusus yang bermodal stiker dan ubahan sepele yang bisa kita tempel sendiri setelah membeli sejumlah aksesoris. “Kami tidak hanya menempel berbagai stiker pada Micra/March dan menjualnya.” Cox juga mengatakan rencananya adalah untuk menjual lebih dari 30.000 mobil Nismo secara global pada 2015. “Kredibilitas adalah semboyan,” tegas Cox.

Wah, kalau memang edisi Nismonya lebih serius daripada edisi khusus pada umumnya, kayaknya asik nih. Siapa tahu nanti ada Nissan March Nismo S-Tune yang lebih gahar daripada city car pada umumnya. Bagaimana menurut anda? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Aha, lagi-lagi ada bocoran yang berhasil kami himpun berkat bantuan dan kontribusi pembaca setia kami. Bagi anda para konsumen mobil di Indonesia, terutama yang berniat untuk membeli Toyota Yaris TRD Sportivo baru, ada baiknya untuk menyimak informasi ini. Karena pembaca kami yang bernama Peter Andreas baru saja berjumpa dengan sosok Yaris lele yang ditutupi kamuflase di jalanan.

Memang, mungkin karena faktor foto yang kurang jelas dan fakta bahwa hanya bagian depan mobil saja yang ditutup kamuflase, banyak yang berpikiran kalau mobil ini seperti tak punya ubahan berarti. Tapi kalau memang tak ada yang baru, mencolok atau rahasia, kenapa harus dipakaikan penyamaran?

Ya, dari foto-foto yang dikirimkan kepada kami, terlihat kalau Yaris ini ditutupi pada bagian depannya, yang mengindikasikan ada ubahan di sektor ini. Ubahannya sendiri belum kami ketahui pasti, tapi mungkin bisa berupa body kit depan baru, LED DRL baru atau malah kumis baru dengan pemakaian pomade seperti tren pomade belakangan ini mungkin? Hehehe.. Bercanda kok.

Sementara itu, bagian samping dan belakangnya cukup terlihat jelas bahwa Yaris varian TRD Spotivo ini tak ada yang berubah sama sekali. Hmm,.. kalau harga Yaris lele model sekarang sudah naik sekian juta, versi minor change ini kira-kira harganya berapa ya? Sampaikan pendapat anda di kolom komentar!

Terima kasih banyak untuk bro Peter Andreas atas foto dan informasinya!

AutonetMagz.com – Berita kali ini bisa jadi adalah sebuah kabar baik bagi peminat dan pemilik mobil Honda yang berdomisili di Sukabumi. Pasalnya, Honda Prospect Motor (HPM) baru meresmikan dealer Honda Perdana Sukabumi di kota Sukabumi, Jawa Barat. Honda Perdana Sukabumi juga merupakan dealer resmi Honda ke-11 di wilayah Jawa Barat dan dealer pertama yang diresmikan HPM di tahun 2015 ini.

Di mana alamat persisnya? Anda warga Sukabumi bisa melacaknya di Jl. K.H Sanusi No.9, Sukabumi 43124. Berdiri di atas lahan seluas 1.784 m2 dan memiliki showroom seluas 270 m2, Honda Perdana Sukabumi memiliki fasilitas layanan penjualan dan purnajual (sales, service, spareparts) yang telah terpadu dan juga sesuai dengan standar Honda.

Honda Perdana Sukabumi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang sudah jadi standar kenyamanan dealer modern, seperti Waiting Lounge with TV, Private Zone, Cafe Zone, Food Zone, Internet Zone, Toilet, Newspaper & Magazine, Smoking Room dan Kids Zone.

Untuk layanan after sales, Honda Perdana Sukabumi memiliki fasilitas servis dengan area seluas 907 m2 yang dilengkapi dengan 6 bay general repair, 1 bay perawatan berkala, 1 bay quick service, 1 bay final inspection serta 1 bay wheel alignment. Honda Perdana Sukabumi juga memiliki area spareparts seluas 130 m2 yang memastikan ketersediaan suku cadang Honda dengan lebih lengkap dan lebih cepat bagi konsumen khususnya di kota Sukabumi.

Tomoki Uchida, President Director PT Honda Prospect Motor berpendapat, “Seiring dengan meningkatnya angka penjualan tentunya harus diimbangi dengan perluasan jaringan dealer resmi Honda di seluruh kota Indonesia, baik daerah baru maupun di kota besar. Dengan demikian konsumen akan lebih mudah dalam mendapatkan mobil-mobil terbaru serta layanan purnajual Honda”.

Sementara Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Honda Perdana Sukabumi ini menambah lagi jaringan dealer resmi Honda di area Jawa Barat. Harapannya dengan hadirnya dealer resmi pertama Honda di kota Sukabumi ini dapat memenuhi segala kebutuhan konsumen Honda baik dari segi produk maupun layanan servis”.

Dengan diresmikannya dealer baru ini, Honda memiliki 103 dealer resmi dan 34 sub-dealer 3S yang juga melayani penjualan dan purna jual Honda, sehingga secara total Honda telah memiliki 137 dealer dan sub-dealer 3S di seluruh Indonesia. Ayo warga Sukabumi yang mau tahu soal Honda, jangan sungkan sambangi dealernya ya.

AutonetMagz.com – Seperti kita tahu, 2015 ini akan ada 3 SUV besar yang siap menunjukkan generasi barunya, yaitu Mitsubishi Pajero Sport, Ford Everest dan Toyota Fortuner. Setelah banyak spy shot beredar, kini ada kabar terkini mengenai harga Toyota Fortuner baru di Thailand. Lebih dari itu, ada lagi bocoran tentang sketsa official Fortuner baru saat presentasi produk Toyota Thailand.

Menurut sketsa dari slide presentasi yang beredar, tak sulit mengenali kalau mobil itu adalah Toyota Fortuner, namun kini ia lebih segar dengan lampu belakang yang menyipit, lain dengan yang versi sekarang. Lanjut lagi, berikut ini adalah prediksi harga dan varian Fortuner 2015 baru di Thailand.

Tertera bahwa varian termurah adalah tipe 2.2 G manual 2WD dengan harga 1,184 juta Baht (sekitar 472,6 juta Rupiah), lalu ada tipe 2.2 V matik 2WD seharga 1,264 juta Baht (sekitar 504,5 juta Rupiah), dan naik lagi ke tipe 2.4 V Navi matik 2WD yang dipasang seharga 1,318 juta Baht (sekitar 526,1 juta Rupiah).

Di atasnya ada tipe 2.8 V Navi matik 2WD dengan harga 1,408 juta Baht (sekitar 562,06 juta Rupiah), lalu beranjak lagi ke tipe 2.8 V matik 4WD seharga 1,472 juta Baht (sekitar 587,6 juta Rupiah) dan terkahir, yang paling mahal ada tipe 3.2 V matik 4WD TRD Sportivo seharga 1,632 juta Baht (sekitar 651 juta Rupiah).

Sayangnya, kami belum tahu pasti mana yang diesel dan mana yang bensin, tapi masih bisa dicocokkan berdasarkan mesin yang pernah Toyota buat. Kemungkinan varian 2.2 adalah mesin diesel 2AD-FTV 2.200 cc turbo diesel dengan tenaga terbaik di angka 148 hp dan torsi 340 Nm. Sementara yang bensin kemungkinan tipe 2.4 V, mesinnya bisa jadi 2AZ-FE 2.400 cc dengan tenaga 160 hp dan torsi 220 Nm, dan mesin ini juga pernah menjadi jantung Toyota Camry. Tapi semua prediksi itu belum mutlak, bisa saja ada perubahan.

Bagaimana, makin tertarik dengan Fortuner? Sampaikan di kolom komentar!

Sketch photo courtesy : Ohozaa

Jawa Barat, AutonetMagz - Melihat potensi pasar yang besar di Indonesia, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKYI) melakukan ground breaking peletakan batu pertama dari pabrik baru mereka yang akan beroperasi pada tahun 2017 mendatang.

Pabrik yang bertempat di Greenland International Industrial Center (GIIC), Deltamas, Bekasi tersebut akan menyerap investasi senilai 6.6 Triliun dan merupakan rencana bisnis Mitsubishi jangka panjang hingga 45 tahun ke depan. Pabrik ini akan mulai beroperasi terhitung April 2017 mendatang.

Pabrik dengan luas 30 hektar tersebut rencananya akan menyerap tenaga kerja sebanyak 3.000 personil dan memproduksi small-MPV, All-New Pajero Sport dan Mitsubishi Colt L300 yang legendaris.

Dengan tenaga kerja yang sangat banyak tersebut, Pabrik baru Mitsubishi dapat memproduksi kendaraan sebanyak 160.000 unit pertahun dan dapat dikembangkan menjadi 240.000 unit pertahunnya. Pabrik ini sekaligus menjadi pabrik terbesar Mitsubishi ketiga di dunia setelah Jepang dan Thailand.

Dari sisi ekonomi, pembuatan pabrik terbaru mereka di Indonesia juga akan memberikan dampak ekonomi yang baik di sektor keuangan, karena Mitsubishi berjanji akan memberikan persentase 25% hingga 30% hasil produksi pabrik baru ini untuk kebutuhan ekspor.

Nah, dengan besarnya nilai investasi yang ditanamkan Mitsubishi di Indonesia. Tentunya Indonesia semakin dipercaya oleh investor agar menjadi basis produksi kendaraan. Percaya atau tidak, beberapa tahun mendatang, Indonesia bisa saja seperti Thailand ataupun Jepang jika Mitsubishi sukses dengan pabrik baru mereka di Indonesia dan menarik pabrikan lain untuk membangun pabrik disini. Congrats Mitsubishi!

AutonetMagz.com – Eropa termasuk negara yang ketat soal aturan perizinan berkendara, misalnya SIM dan STNK yang diurus secara detail. Baru-baru ini, Uni Eropa telah sedikit melonggarkan aturannya, terutama untuk Prancis. Aturan baru menyatakan kalau remaja berusia 14 tahun yang sudah mendapatkan sertifikat keamanan jalan sudah diizinkan membawa mobil-mobil kecil yang simpel.

Sebelumnya, batas usia perizinan mengendarai kendaraan seperti itu adalah 16 tahun. Salah satu mobil yang dimaksud sebagai mobil kecil yang simpel adalah Renault Twizy yang digambarkan oleh Renault sebagai alternatif jika malas membeli skuter atau motor, dan bisa jadi simulasi bagi remaja-remaja Prancis untuk mengemudikan mobil sebelum beralih ke mobil yang lebih besar.

Kelengkapan standar Twizy yang sudah terjual 15 ribu unit di Eropa sejak 2012 sebenarnya lumayan. Ada airbag, sabuk pengaman ganda depan-belakang, rem cakram dan kerangka pelindung dari tabrakan. Lucunya, Renault menawarkan pintu gunting sebagai opsional bagi Twizy, dan semua panel-panelnya berbahan plastik.

Twizy punya dua pilihan mesin listrik, ada yang bertenaga 5 hp dan ada yang 17 hp. Berapa akselerasi 0-100 km/jam Twizy? Yah, hal itu tidak perlu ditanyakan, soalnya Twizy tidak bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam karena top speed-nya hanya 80 km/jam. Sisi baiknya, Twizy bisa menempuh total jarak 96 km dari kondisi baterai penuh hingga habis.

Enak ya remaja Prancis, baru usia 14 sudah bisa ikut tes sertifikat untuk mengendarai mobil meski hanya mobil kecil seperti Twizy. Kalau di Indonesia bagaimana? Banyak sih remaja yang bawa mobil, tapi kelayakannya kadang masih dipertanyakan. Betul tidak? Sampaikan opinimu di kolom komentar!