AutonetMagz.com – Tren mesin turbo atau supercharger sekarang sudah merambah hampir ke semua merek, mulai dari VW, Ford, BMW, Honda bahkan Lexus. Sejak munculnya Lexus NX yang punya varian bermesin 2.000 cc turbo, Lexus mulai mempertimbangkan mesin ini untuk mobil lainnya, apalagi mesin naturally aspirated milik Lexus tak begitu spesial jika dibandingkan mesin sejenis milik merek Eropa.

Yang siap mendapatkan mesin turbo berikutnya adalah sedan Lexus IS. Rumornya, pada bulan Agustus mendatang Lexus akan menyuntik mati Lexus IS250 di China yang punya mesin 2.500 cc V6, dan menggantinya dengan Lexus IS200t yang punya mesin sama seperti Lexus NX, yaitu 2.000 cc turbo.

Akan tetapi, penggantian ini tidak dimaksudkan dalam rangka facelift atau ajang menaikkan harga, soalnya facelift untuk Lexus IS masih dijadwalkan sekitar 1-2 tahun mendatang, sedangkan IS200t baru akan datang Agustus mendatang. Jadi ini benar-benar untuk menggantikan satu tipe dengan tipe yang lebih baik.

Mesin 2.000 cc turbo ini punya tenaga 235 hp dan torsi 350 Nm, namun khusus Lexus IS200t, mesin ini akan disetel untuk menggerakan roda belakang saja. Bagaimana menurut anda tentang perkembangan tren mesin berturbo? Berikan komentar anda!

AutonetMagz.com – Meski terkenal dengan modelnya yang ikonik, MINI juga sedang berusaha memperluas dominasi pasar dengan menghadirkan model yang beragam meski kadang membuat purist MINI sedikit kecewa. Salah satu contoh konkretnya adalah hadirnya MINI Cooper 5 Door yang pernah kami buat video reviewnya untuk menarik kembali pembeli yang batal membeli MINI Cooper karena hanya ada 3 pintu saja sehingga kurang praktis.

Selain itu, mereka juga membuat versi murah MINI Cooper yang diberi nama MINI One. MINI One tersedia dalam 2 versi, yaitu versi 3 pintu yang sudah lama dijual dan versi 5 pintu yang akan datang beberapa minggu ini di dealer-dealer MINI Australia.

Memang, karena penggunaan spion dan gril hitam dari plastik kasar serta pelek kaleng sebagai standar, tak heran kenapa ia dinobatkan sebagai mobil murah menurut MINI. Di setirnya saja sudah tidak ada tombol audio, telepon atau cruise control, dan head unit-nya sudah tidak bisa audio streaming meski masih punya koneksi Bluetooth. Fitur-fitur seperti tombol start dan sensor parkir pada MINI Cooper pun hilang di mobil ini.

Mesin MINI One lebih kecil daripada milik MINI Cooper, yaitu 1.200 cc 3 silinder turbo dengan tenaga 100 hp dan torsi 180 Nm. Karena jauh lebih kecil daripada tenaga dan torsi MINI Cooper, makannya akselerasi 0-100 km/jam pun baru bisa tuntas dalam waktu 10 detik. Jika dibandingkan dengan mobil normal lainnya, mungkin biasa saja, tapi jika dibandingkan dengan sesama MINI, ini cukup lamban.

Jika MINI One 3 pintu dibanderol seharga 24.500 dollar Australia (242,5 juta Rupiah), maka untuk yang 5 pintu transmisi manual dijual seharga 26.050 dollar Australia (257,5 juta Rupiah) dan yang otomatis seharga 28.400 dollar Australia (280,8 juta Rupiah). Harga itu semua belum termasuk pajak alias off the road. Kedengarannya mungkin setara hatchback Jepang 1.500 cc kalau di sini, tapi kalau mobil ini dijual di Indonesia, kami rasa harganya sudah tidak bisa dibilang murah lagi.

Bagaimana menurut anda mobil murah MINI ini? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Orang yang bermain HP saat berkendara punya resiko kecelakaan 23 kali lebih besar daripada orang yang fokus saat berkendara. Kondisi ini tak pandang bulu, sudah banyak kecelakaan kecil maupun besar yang diakibatkan karena sang pengemudi teralihkan oleh HP meski hanya sekian detik saja, terutama di Indonesia.

Salah satu pabrikan yang paling gerah melihat fakta ini adalah Hyundai. Tapi gerakan mereka yang satu ini mungkin agak radikal, sebab Hyundai baru mendaftarkan paten teknologi untuk menonaktifkan HP ketika berada di sekitar area pengemudi. Tentu saja, hal ini langsung menuai kontroversi.

Hyundai terpaksa melakukan ini karena tingkat kecelakaan akibat HP sudah mengkhawatirkan. Sistem pendeteksi arah kepala dan mata pengemudi yang ada pada mobil-mobil modern sebagai salah satu fitur keselamatan untuk mengingatkan pengemudi agar fokus ke jalanan dan bukan ke news feed Facebook, trending topic Twitter, timeline LINE, chat BBM, WhatsApp atau apapun itu rupanya belum cukup membantu.

Sistem yang dibuat Hyundai akan meretas sinyal seperti saat kita mengaktifkan airplane mode, sehingga smartphone tidak mungkin menerima panggilan, SMS, chat atau mendapat notifikasi dari internet. Perlu diketahui, sistem ini hanya berlaku untuk pengemudi, sedangkan penumpang depan dan belakang masih diperbolehkan bermain dengan smartphone mereka.

Tetapi sudah pasti, fitur ini tak perlu ada jika para pengguna jalan tidak ngeyel dan tetap menaruh smartphone serta jangan pernah mengaksesnya selama mengemudi. Bahkan mobil-mobil jaman sekarang sudah lengkap dengan koneksi bluetooth dan smartphone mirroring, tapi entah mengapa masih ada yang bandel mengakses smartphone secara manual. Padahal koneksi bluetooth dan smartphone mirroring bisa membuat kita lebih aman dan nyaman dalam mengakses smartphone.

Tapi tenang saja, ini masih rencana. Jika Hyundai melihat perilaku pengemudi sudah mulai sadar akan bahaya mengakses HP saat berkendara dan mulai menggunakan konektivitas di mobil mereka, Hyundai tidak akan melanjutkan fitur ini. Hayo, apakah anda termasuk yang suka bermain HP saat berkendara? Kurang-kurangin deh, daripada apes di tengah jalan.

Berikan komentar anda tentang sistem kontroversial dari Hyundai ini!

AutonetMagz.com – Subaru pernah mendatangkan Exiga ke Indonesia dalam dua varian, Exiga biasa dan Exiga GT. Akan tetapi, kehadirannya tidak berlangsung lama karena Exiga jarang mencapai target penjualan, padahal MPV ini sangat luar biasa, terutama dalam hal performa Subaru Exiga GT yang bisa membuat malu sedan sport seperti Toyota 86 dan Mazda RX-8.

Di Jepang, Exiga masih terus bertahan sampai akhirnya sekarang Subaru melengkapi varian Exiga dengan meluncurkan Exiga Crossover 7 yang siap dijual bulan depan. Angka 7 pada Crossover 7 adalah sebagai pertanda kalau ini adalah mobil keluarga dengan 7 tempat duduk.

Untuk tampil seperti crossover lainnya, Subaru memberikan sepaket body kit berwarna hitam di sekujur tubuhnya, termasuk roof rail dan penambahan tinggi ground clearance. Sekilas melihat, mungkin mirip-mirip dengan Grand Livina X-Gear, tapi ketahuilah kalau Exiga dan Grand Livina beda levelnya sangat jauh.

Interior Exiga sangat sporty berkat penggunaan jok semi bucket dan pedal set yang mirip kepunyaan Subaru WRX. Belum lagi, warna interior yang didominasi warna jingga membuat kabinnya kelihatan cerah dan lega, tak lupa dengan kombinasi warna piano black di door trim dan dashboard bagian tengah.

Yang di-highlight Subaru dari Exiga adalah kepraktisannya sebagai sebuah mobil keluarga, salah satunya dengan metode pelipatan bagasinya. Saat semua jok berdiri tegak, ia sudah lumayan lega, namun saat kita melipat jok baris kedua dan ketiga, Subaru Exiga bisa menampung hingga 3 sepeda gunung. Lumayan kan? Bahkan kursi depannya bisa diubah ke relax mode dengan melepas kedua headrest jok depan dan merebahkannya sampai maksimal.

Subaru Exiga punya mesin 2.500 cc 4 silinder boxer yang bisa menghasilkan tenaga 171 hp dan torsi 235 Nm, dan sebagai transmisinya adalah CVT yang bisa dioperasikan secara manual via paddle shift. Karena ini sebuah Subaru, rasanya kami tak perlu menjelaskan penggerak roda manakah Exiga Crossover 7 ini. Oh ya, konsumsi BBM terbaiknya diklaim mencapai 13,2 km/liter.

Harga Exiga Crossover 7 di Jepang adalah 2,753 juta Yen (296,1 juta Rupiah) dan kemungkinan Subaru tidak akan menjual Exiga di luar Jepang, apalagi Indonesia, karena menurut beberapa konsumen di Indonesia, mereka menyangka bila Exiga yang dijual di Indonesia setara Nissan Grand Livina, padahal sebenarnya ia sekelas dengan Odyssey. Duh, keterlaluan nih.

Berikan komentar anda mengenai Subaru Exiga Crossover 7 ini di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Rupanya bukan hanya di Indonesia yang mengalami kondisi di mana mesin diesel masih tertatih-tatih untuk menyaingi kepopuleran mesin bensin, akan tetapi di beberapa negara seperti China dan Singapura juga demikian. Untuk menghadapi situasi seperti ini, Audi akan menghadirkan SUV Q7 e-tron 2.0 TFSI quattro PHEV untuk dijual di negara-negara Asia seperti China, Singapura dan Jepang.

Hadirnya Audi Q7 e-tron 2.0 TFSI quattro PHEV di Shanghai Auto Show sekaligus menjadikan mobil ini sebagai mobil pertama dari Audi yang mengombinasikan sistem TFSI plug-in hybrid dengan penggerak AWD quattro khas Audi.

Audi membedakan versi e-tron dengan versi biasa melalui gril single frame dengan desain khusus, air inlets di bagian depan, pelek berdiameter 19 inci dan rear diffuser di bagian belakang. Bagi anda yang berjiwa cukup pesolek, Audi punya opsi pelek 20 inci yang lebih keren saat dipasang di SUV besar ini.

Di bagian dalamnya, Audi Q7 e-tron 2.0 TFSI quattro PHEV ini punya sentuhan Audi virtual cockpit yang lengkap dengan sistem navigasi MMI plus update peta, MMI all-in-touch, AC otomatis dan masih banyak lagi. Fitur-fitur yang jadi opsional adalah head-up display, kaca film privasi tinggi, panoramic sunroof dan kursi depan berkontur khusus lengkap dengan pemijat elektrik.

Mesin SUV Audi ini berkapasitas 2.000 cc 4 silinder turbo bertenaga 249 hp dan torsi 370 Nm, sementara motor listriknya bisa menghasilkan 126 hp dan 350 Nm. Gabungkan semuanya, maka didapatkan full power 362 hp dan torsi super besar 700 Nm yang siap diteruskan ke keempat roda via transmisi 8 percepatan.

SUV PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) ini bisa lari dari 0-100 km/jam hanya dalam 5,9 detik saja dengan top speed 220 km/jam. Tapi karena ini mobil hybrid, seharusnya konsumsi BBM yang jadi perhatian. Audi mengklaim konsumsi BBM-nya bisa mencapai 40 km/liter dengan emisi di bawah 60 g/km. Jika ingin mengandalkan tenaga baterai dan motor listrik saja, Audi Q7 ini bisa berjalan tanpa bensin sejauh 53 kilometer. Lumayan banget ya jaraknya.

Audi Q7 e-tron 2.0 TFSI quattro PHEV ini baru akan siap dijual tahun depan di China, Singapura dan Jepang. Indonesia? Ah, masih di angan-angan sampai pihak yang berkuasa mengerti bahwa mobil-mobil seperti ini adalah mobil yang ramah lingkungan dan layak atas keringanan pajak. Bagaimana menurut anda? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Meski permintaan akan Scirocco tergolong rendah jika dibandingkan Golf, bukan berarti VW langsung menganaktirikan hatchback dengan desain sleek ala coupe ini. Baru saja VW memperkenalkan Scircco facelift dalam varian GTS yang mengisi celah antara Scirocco TSI dan Scirocco R, sekaligus bisa jadi pilihan bagi yang ingin performa hampir setara Golf GTI tapi dengan tampilan lebih berkarisma.

Scirocco GTS dalam foto dilabur warna abu-abu two-tone dengan stripping garis seperti milik Dodge Viper atau Ford GT yang melintang dari kap mesin hingga ke bagasi. Jika tak suka warna ini, masih ada pilihan warna lain yaitu Flash Red, Pure White, Oryx White dan Deep Black. Emblem GTS pun terpasang di bagian depan dan belakang untuk membedakannya dari versi biasa.

Pelek standar Scirocco GTS adalah model Norwich 18 inci, tapi ada opsi model Lugano berukuran 19 inci yang bisa dipilih. Body kit Scirocco GTS mengambil beberapa elemen dan rupa dari R-Line, tapi jangan tertipu dengan beberapa air vent yang kita temukan di mobil ini, sebab itu adalah air vent palsu.

Interior Scirocco GTS hadir dengan paduan warna merah dan hitam, dan perhatian kami langsung tertuju pada setir sport yang rata pada bagian bawahnya dan shift knob berbentuk bola golf yang mirip dengan kepunyaan saudaranya, Golf GTI.

Di balik kap mesin Scirocco GTS, VW tak melakukan apapun untuk mesin 2.000 cc turbo bertenaga 217 hp-nya. Dengan pilihan transmisi manual dan DSG yang sama-sama punya 6 percepatan, Scirocco GTS bisa berakselerasi 0-100 km/jam dalam 6,5 detik saja untuk yang manual. Top speed Scirocco GTS adalah 246 km/jam (manual) dan 244 km/jam (DSG).

VW Scirocco GTS akan dipamerkan minggu depan di Shanghai Auto Show, tapi untuk berapa harganya dan negara mana saja yang dapat mobil ini, belum diketahui pasti. Bagaimana, kalau anda lebih suka Golf GTI atau Scirocco GTS ini? Berikan komentar anda!

Jakarta, AutonetMagz – Setelah sempat hilang dari daftar harga website Toyota Astra, kini varian Toyota Agya TRD S AT akhirnya kembali muncul dari daftar harga. Seperti berita yang pernah kami umumkan, kini Harga Toyota Agya resmi naik 2 juta Rupiah dan untuk varian TRD S Automatic kini mecapai 132 juta Rupiah on the road.

Kenaikan  harga sebesar 2 juta Rupiah terhitung April 2015 ini sempat membuat kami bingung pada awalnya, karena hingga pertengahan bulan April 2015 ini, Toyota masih menggunakan harga di bulan Maret 2015 dan tidak menampilkan harga dari varian tertinggi Toyota Agya.

Hingga akhirnya pada tanggal 17 April 2015 ini, akhirnya Toyota secara resmi menampilkan update price list dari Toyota Agya, serta menghadiran kembali varian TRD S AT ke dalam daftar line up di website mereka. Membingungkan bukan?

Kenaikan harga 2 juta Rupiah per April ini tidak semata-mata karena penyesuaian inflasi dan nilai tukar Rupiah terhadap US$, namun Toyota juga menambahkan 3 hal baru seperti AC vent selector, kursi belakang ISOFIX dan body reinforcement yang membuat mobil ini lebih kokoh ketika menghadapi kecelakaan frontal. Tidak hanya Agya, Daihatsu Ayla juga mendapatkan minor change dan tambahan double airbag di varian tertingginya.

Nah, dengan hadirnya kembali seluruh line up di daftar harga Toyota Agya, tentunya hal ini memudahkan konsumen dalam menghitung dan mempertimbangkan model mana yang cocok dengan budget pembelian kendaraan baru mereka. Tidak perlu menutup-nutupi line up agar terlihat harga mobil lebih terjangkau.

AutonetMagz.com – Di Indonesia, jarang kita mendengar atau melihat Nissan Murano hasil jualan ATPM Nissan Motor Indonesia mendominasi segmennya sendiri, padahal mobil ini cukup potensial bagi orang yang tak suka SUV mahal Jepang yang mainstream seperti Toyota Harrier. Padahal di Amerika dan Tiongkok, mobil ini masih bertahan karena penjualannya masih lumayan.

Belum lama ini Nissan mengunggah foto-foto pertama Murano baru yang akan dipamerkan di Shanghai Auto Show pada tanggal 20 April nanti. Disebutkan pula bahwa Murano ini adalah Murano Chinese Domestic Market (CDM), jadi versi luar Tiongkok bisa saja ada perbedaan sedikit.

Dengan basis desain mengacu kepada Nissan Resonance Concept, Nissan Murano tampil sporty dan dinamis (rasanya sudah lama AutonetMagz tidak pakai jargon andalannya ini :p). Headlamp dan backlamp-nya sama-sama berdesain boomerang lamp layaknya Pulsar dan Maxima, dan LED DRL di depan sudah jadi standar. Bagian pilar D yang punya kesan floating roof memiliki tarikan garis yang mirip-mirip dengan prediksi wujud Toyota Fortuner baru.

Meski foto interiornya tidak disebar, tapi Nissan memberikan deskripsi kalau jok Murano akan punya teknologi zero gravity seperti yang kita temukan pada Nissan X-Trail. Fitur kenyamanan Murano ini sudah termasuk dual zone climate control, start-stop button, Drive Assist Display 7 inci di panel instrumen dan masih banyak lagi.

Daftar fitur opsional Murano juga lumayan banyak. Ada sunroof, pelek 20 inci, LED headlamp, jok lapis kulit dengan ventilasi dan pemanas, Bose sound system serta head unit baru dengan layar sentuh 8 inci.

Jika tak ada aral melintang, Mesin Murano CDM harusnya sama dengan USDM, yaitu mesin 3.500 cc V6 yang bisa menghasilkan 260 hp dan 350 Nm dengan pilihan transmisi CVT Xtronic. Standarnya, Murano adalah mobil FWD, namun ada varian AWD jika konsumennya merasa butuh.

Ckckck.. Makin ganteng saja Murano ini, sayang tidak begitu diseriusi di Indonesia. Bagaimana menurut anda tentang Murano baru ini? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Ini dia Honda Jazz yang sudah dipanjangkan! Honda akhirnya resmi meluncurkan gambar-gambar perdana dari Honda Fit Shuttle yang merupakan versi MPV dari Honda Jazz/Fit, dan mereka tidak serta merta memperpanjang bentuknya saja sebagai ubahan utama, namun di balik itu, banyak detail yang diubah dari Jazz standar.

Hal pertama yang bisa disimak adalah lampunya yang kini memiliki 2-3 projector lens dan LED DRL, sedangkan Jazz RS hanya ada 1, tanpa LED DRL pula. Desain bumpernya kini baru, grilnya pun juga berubah dengan adanya garis-garis horizontal yang membedakan dari bumper depan dan gril berwarna piano black milik Honda Jazz.

Agar terkesan sedikit lebih tinggi, Honda menghadirkan roof rail di atap Fit Shuttle, termasuk dengan antena shark fin dan roof spoiler. Hanya saja, bila sedikit dicermati, kami merasa desainer Fit Shuttle masih kurang luwes sedikit dalam menarik desain panjang ekstranya, terutama dari pilar C ke belakang. Ah, tapi tak masalah, overall masih keren kok.

Interior Fit Shuttle tak ubahnya Honda Jazz atau Fit spek Jepang, masih dijual tanpa audio sebagai standar, tapi hal ini sudah lumrah di Jepang, meski pada video promo Shuttle di web Honda Jepang, ia ditampilkan dengan audio in-dash yang terlihat canggih. Perbedaan ada pada hiasan interior yang didekorasi panel kayu warna hitam, dan tuas transmisi yang futuristik menandakan kalau ini adalah varian hybrid.

Soal kepraktisan, kami acungkan 4 jempol untuk Fit Shuttle ini, karena ia jauh lebih praktis dibandingkan Honda Jazz. Selain karena dimensi kabin dan bagasi lebih luas, fitur ultra seat tetap dipertahankan. Bahkan di balik sandaran jok belakangnya pun ada tempat penyimpanan untuk menaruh barang-barang bawaan seperti pada gambar. Tak terpikiran sebelumnya untuk menyematkan storage di area ini. Good job, Honda!

Mesin Fit Shuttle sama dengan Fit hybrid atau Grace hybrid, 1.500 cc 4 silinder dengan tenaga 110 PS dan torsi 134 Nm dengan tambahan motor listrik bertenaga 29,5 PS dan torsi 160 Nm. Bila ditotal, tenaga maksimalnya adalah 139,5 PS dan torsinya 294 Nm. Transmisinya sendiri memakai transmisi kopling ganda i-DCD (intelligent-Dual Clutch Drive) 7 percepatan, dan tentu saja Fit Shuttle tersedia dalam penggerak 4WD.

Karena baru akan diluncurkan pada tanggal 15 Mei, Honda belum memberi tahu berapa banderol Fit Shuttle ini. Bagaimana konsumen Indonesia, sepertinya sudah bosan ya dengan Freed yang merupakan Honda Jazz versi MPV di sini, jadi apa Fit Shuttle ini cocok untuk dipasarkan di Indonesia? Sampaikan pendapat anda di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Kei car roadster Honda S660 terbaru ternyata menarik minat banyak pihak di luar pasar Jepang, dan kini para peminat mobil kecil penerus Honda Beat ini sudah bisa bernafas lega. Pasalnya, Honda Jepang mengonfirmasi bahwa mereka akan meluncurkan versi ekspor dari S660 sesegera mungkin, dan namanya akan jadi S1000.

Menurut Motoring, ada sejumlah perbedaan yang akan dibuat Honda untuk S1000. Pertama, S1000 akan berukuran lebih panjang 6 inci dan lebih lebar 8 inci dari S660 standar. Honda S1000 juga akan dibekali atap hard top dan air intake tepat di belakang atapnya.

Mesinnya sudah pasti dibedakan. Honda akan menggantikan mesin 660 cc 3 silinder turbo dengan mesin 1.000 cc VTEC turbo untuk S1000. Tenaganya diklaim mencapai 127 hp, alias 2 kali lipat dari tenaga milik S660. Untuk mengakomodir tenaganya yang meningkat, ban S1000 juga akan lebih lebar dari S660.

Lebih dari itu, Honda mengatakan mereka segera mempertimbangkan untuk membuat S660 Type R. Resepnya tentu saja sama model Honda Type R lainnya, yaitu bobot enteng, handling mumpuni dan mesin yang lebih bertenaga. Mesin 660 cc milik S660 yang tadinya hanya bertenaga 64 hp akan diperas hingga 100 hp di versi Type R-nya.

Kapankah kira-kira kei car roadster yang tenaganya lebih besar ini muncul? Honda mengklaim, paling cepat kira-kira tahun depan. Yah, masih lama dong? Mungkin bisa siapkan dananya dulu kali ya. Adakah di antara anda yang minat membeli S1000? Berikan komentar anda!

Jakarta, AutonetMagz – Setelah diperkenalkan pada media beberapa minggu lalu, salah satu model terbaru dari BMW yang banyak menuai kontroversi dikarenakan BMW pertama yang menggunakan sistem pernggerak roda depan, akhirnya diperkenalkan kepada publik, melalui acara BMW Active Tourer Exhibition yang diselenggarakan di BMW Pavilion, The Space – Senayan City pada 17-19 April 2015.

Acara selama 3 hari ini juga memberikan kesempatan kepada khalayak ramai untuk mengenal lebih dekat the new 2-Series Active Tourer dan melakukan test drive all-new BMW Active Tourer untuk pertama kalinya. Seperti yang sudah Autonet tuliskan di first impression review BMW 2-Series Active Tourer sebelumnya, All-New BMW Active Tourer sendiri menawarkan karakter khas BMW dengan perpaduan kepraktisan tinggi, interior yang lapang, dan fungsionalitas terbaik di kelasnya.

“All-new BMW Active Tourer sebagai kendaraan pertama BMW di segmen ini adalah kendaraan yang sangat sempurna untuk setiap aspek dari kehidupan pelanggan kami. Dengan fleksibilitas dan konsepnya yang unik secara keseluruhan, model BMW terbaru ini adalah kendaraan ideal bagi mereka yang memiliki  gaya hidup aktif, serta keluarga muda Indonesia yang menginginkan performa sporty, ruang berlimpah, dan kepraktisan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Karen Lim, Presiden Direktur BMW Group Indonesia.

Selain mendapatkan kesempatan untuk mencoba all-new BMW Active Tourer, konsumen yang hadir juga dapat melakukan test drive menggunakan model BMW teranyar lainnya, seperti all-new BMW X5 Advanced Diesel, BMW X4, BMW 3 Series, serta BMW 320i Gran Turismo.

Melalui pengamatan kami dan pembicaraan dengan beberapa sales BMW di event tersebut, banyak yang mengungkapkan bahwa the all-new Active Tourer banyak diminati sebagai kendaraan BMW pertama, dikarenakan harganya yang paling terjangkau dari seluruh line-up BMW Indonesia, plus memiliki kepraktisan yang amat baik dan interior yang luas. Tapi tidak hanya pencinta BMW baru saja yang meminatinya, beberapa enthusiast BMW juga turut memesan Active Tourer untuk digunakan pasangannya dalam mendukung aktivitas sehari-hari mereka, seperti kita tahu, masyarakat Indonesia sangat menyukai MPV, dan Active Tourer menjadi salah satu pilihan premium terbaru di segmentnya.

Berminat untuk melihat Active Tourer terbaru? masih ada waktu sampai hari Minggu ini untuk mengunjungi BMW Pavilion di The Space Senayan City. Tunggu apa lagi!

AutonetMagz.com – Banyak pabrikan yang berambisi menjadi merek mobil terbesar dunia, di antaranya mencakup VW Group, General Motors dan Toyota. Tahun lalu, Toyota pernah berambisi untuk menjadi merek mobil terbesar dan mengalahkan VW dalam hal penjualan. Menurut Autoevolution, tahun lalu pelan-pelan Toyota bisa mengejar ketinggalan mereka, tapi belakangan ini VW kembali melesat meninggalkan Toyota.

Data yang dirilis oleh Jato Dynamics menyampaikan kalau VW Group menjual mobil 10 persen lebih banyak daripada angka yang mereka dapat pada 2 bulan pertama di tahun 2015. Sebanyak 1.368.847 mobil berhasil terjual dari dealer VW, Audi, Skoda, SEAT dan lain-lain, sementara Toyota dan beberapa sub-brand miliknya seperti Scion dan Lexus tertinggal 129.000 unit.

Ditampilkan pula bahwa permintaan mobil-mobil VW Group meningkat 0,8 persen, sedangkan Toyota justru berkurang 5,1 persen karena penurunan pasar di pasar negara berkembang seperti di Amerika Latin. Selisih ini sepertinya karena VW sudah membeli banyak merek seperti Audi, Skoda, SEAT, Lamborghini, Bugatti, Porsche dan Bentley, sementara Toyota tidak sebanyak itu.

Yang bertengger di peringkat ketiga adalah General Motors (GM). Pabrikan asal AS ini berhasil memperbesar jumlah kendaraan yang dikirim ke konsumen, dari hanya 1 persen menjadi 1,07 juta unit. Namun, Hyundai dan KIA terus memperkecil jarak dengan GM. Merek asal Korea Selatan ini mencatat hasil penjualan 950.000 unit dan berhak atas posisi keempat.

Ford ada di peringkat kelima dengan hasil penjualan 804.000 unit, naik 4,5 persen dari periode sama sebelumnya. Yang cukup miris adalah hasil penjualan dari Fiat-Chrysler Alliance, Suzuki dan PSA Peugeot-Citroen, karena semua angka pertumbuhannya minus dan hasil penjualannya kurang baik, namun tentu saja angka ini masih bisa berubah.

Bagaimana menurut anda, kira-kira masih ada kemungkinan tidak Toyota menyusul VW? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Pabrikan mobil listrik Amerika Serikat, Tesla akan mendapat kompetitor kuat dari BMW. Setelah mengandalkan city car i3 dan sportcar i8 dari BMW i-Series, merek asal Munich ini tengah mengembangkan i5 dan i7 berbentuk sedan sport untuk melawan Tesla Model S dan akan diposisikan di antara i3 dan i8. Ngomong-ngomong, nama i3, i5 dan i7 mirip varian prosesor Intel ya?

Namun BMW akan memakai pendekatan yang beda dengan Tesla. Seperti kita tahu, Tesla adalah mobil listrik yang mengandalkan kekuatan baterai dan motor listrik, namun BMW akan menggunakan sistem Plug-in Hybrid yang disebut sebagai Power eDrive. Sistem ini pernah dipamerkan dalam bentuk mobil BMW Seri 5 GT.

Prototype sistem Power eDrive BMW menggunakan mesin bensin 2.000 cc 4 silinder turbo dan 2 motor listrik dengan total tenaga mencapai 670 hp. Satu motor listrik terintegrasi dengan transmisi untuk membantu mesin menggerakkan roda belakang, sementara yang satu lagi untuk menggerakkan roda depan.

BMW juga mengklaim kalau jarak tempuh i5/i7 saat menggunakan baterai adalah 125 kilometer. Jelas kalah jauh dibanding Tesla, tetapi sebagai kompensasinya, BMW mengklaim kalau i5/i7 akan lebih dinamis dan ringan dari Tesla, karena dimensi baterainya lebih kecil.

BMW diklaim akan menggunakan sasis 5-Series LWB atau 7-Series sebagai tulang punggung di mana i5/i7 akan diwujudkan. Selain itu, BMW rupanya tak sendirian dalam misi menghajar Tesla, namun Porsche, Mercedes-Benz dan Audi punya rencana yang sama. Wah, seru nih!

Jakarta, AutonetMagz - Jika sebelumnya kita heboh dengan beberapa spyshot, detail spesifikasi hingga harga Mazda CX-5 Facelift 2015 yang akan diluncurkan beberapa saat lagi, ternyata Mazda tidak akan meluncurkan Mazda CX-5 sendirian, karena mereka juga akan meluncurkan Mazda6 SkyActiv facelift di hari yang sama pada Senin mendatang.

Sebelumnya foto Mazda CX-5 Facelift dan Spesifikasi Mazda CX-5 Facelift sudah lebih dulu kami beritakan (klik link tulisan), kini giliran Mazda6 terbaru yang akan menjadi sorotan utama kami disini, bagaimana tidak? Mazda6 SkyActiv merupakan mobil yang sangat revolusioner di segmen big sedan, karena ia datang pertama kali di Indonesia dengan berbagai teknologi terbaru.

Mazda6 SkyActiv facelift di Indonesia akan hadir dengan wajah baru yang memiliki perbedaan pada lampu depan dan belakang yang kini di desain baru, grille depan baru yang lebih banyak chrome serta bumper depan model baru, begitupula dengan velg dan lampu belakang yang mendapatkan ubahan sedikit (meskipun agak sulit untuk orang awam membedakan dengan varian non facelift).

Namun jika anda berharap ubahan besar pada eksterior, anda salah besar, karena ubahan paling besar ada pada interiornya yang kini memiliki MZD connect yang sangat canggih seperti Mazda2 SkyActiv. Dengan adanya MZD connect, Mazda6 akan meninggalkan head unit lama dengan logo Alpine menjadi mirip seperti BMW i-Drive, hanya saja Mazda6 lebih simpel karena memiliki layar touch screen.

Perbedaan lainnya dari sisi teknologi, Mazda6 SkyActiv akan dibekali dengan electronic parking brake system dan sports mode yang akan tersedia di seluruh line up Mazda terbaru sesuai dengan filosofi Jinba Ittai untuk kesenangan mengemudi.

Namun sayangnya hingga saat ini kami belum mendapatkan bocoran harga terbaru dari Mazda6 SkyActiv facelift yang akan segera diluncurkan di Indonesia, penasaran dengan harganya? Stay tune terus di AutonetMagz!

AutonetMagz.com – Forum Civic X baru saja mengunggah gambar-gambar render 3D dari Honda Civic sedan yang merupakan versi berbuntut dari Honda Civic Concept yang sudah muncul. Menurut forum tersebut, Civic baru akan seperti baby Honda Accord, dan mengusung desain yang sebelas-duabelas dengan versi hatchback konsepnya.

Desain depannya dirumorkan akan menganut gaya Flying H pada sektor gril, lalu headlampnya punya opsi LED untuk melengkapi tampilan, dan lampu belakangnya berbentuk boomerang dengan LED garis seperti pada mobil Eropa dan Korea masa kini. Oh ya, kami juga menyertakan render tampak samping Civic baru ini. Memang sih, kelihatannya seperti Honda Accord yang dikecilin.

Honda Civic pun rencananya akan kebagian mesin 1.500 cc turbo. Hal ini dibenarkan oleh kepala R&D Honda global, Yoshiharu Yamamoto, yang mengatakan kalau Civic baru akan keluar di akhir tahun 2015, akan tetapi mesin 1.800 cc dan 2.000 cc tanpa turbo akan dipertahankan juga oleh Honda. Untuk transmisinya, tersedia manual 6 speed dan CVT.

Menurut laporan, Amerika akan menjadi negara pertama yang kebagian Civic baru, dan selanjutnya baru Asia menyusul pada tahun 2016. Masih sama seperti Civic sekarang, akan tersedia beberapa versi seperti sedan, coupe, hatchback dan tentu saja Type R.

Kami juga masih membuat satu prediksi render lagi untuk tampak depan Civic ini. Penasaran seperti apa? Tunggu saja di AutonetMagz!

AutonetMagz.com – Setelah banyak mendapat kritikan akibat tidak sesegera mungkin menjawab permintaan konsumen untuk mengeluarkan Subaru BRZ STI setelah memamerkan versi konsepnya dua kali, akhirnya Subaru angkat bicara. Juru bicara Subaru, Michael McHale berkata bahwa Subaru BRZ STI akan datang beberapa tahun lagi di Amerika.

Tapi Subaru tetap keras kepala. Mereka bersikeras untuk hanya memberikan modifikasi hanya di body kit, interior, suspensi tapi tidak mau menyentuh mesinnya. Tak ada tenaga ekstra untuk mesin boxer 2.000 cc-nya, baik secara naturally aspirated ataupun forced induction yang artinya tenaganya tetap 200 hp.

Menyebalkan? Coba lihat ke negeri asal Subaru, Jepang. Di sana, pabrikan yang bernaung di bawah Fuji Heavy Industries ini sudah merilis BRZ tS. Sama seperti Forester tS, BRZ tS punya spesifikasi lebih baik daripada BRZ standar, terutama pada sektor kaki-kaki. Soal mesinnya? Ya sama saja, tidak ada beda dengan BRZ biasa.

Cukup keterlaluan sebenarnya, mengingat kemarin Subaru menampilkan BRZ STI Concept yang punya tenaga hampir 300 hp karena speknya mendekati mobil balap BRZ GT300, dan sekarang giliran BRZ STI diberi lampu hijau, tenaganya tetap tidak ditambah. Subaru WRX STI saja punya tenaga lebih dibanding WRX biasa, masa BRZ STI tidak diperlakukan sama?

Jika demikian, kami rasa BRZ STI akan menjadi STI yang paling menyedihkan dibanding klan STI Subaru lainnya, semisal WRX STI dan Forester STI. Masa sudah bawa nama STI tapi tak dikasih tenaga lebih? Bagaimana menurut anda? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Untuk memantapkan eksistensinya di Tiongkok dan meraih hati para konsumen berusia 20 hingga 30 tahun yang kerap menjadi trendsetter, Nissan akhirnya memperkenalkan Lannia sedan khusus untuk dijual di sana. Mobil ini didesain oleh Nissan Design China dan dibantu Nissan Global Design.

“Menatap ke depan saja tidak cukup. Pasar di China bergerak sangat cepat, terutama dengan generasi pasca 1980-an. Mereka tidak ingin diam dengan status quo, jadi kami didedikasikan untuk menemukan terobosan besar berikutnya. Hal ini penting bagi kami, “kata Titus Liu, Creative Design Manager di Nissan Design China.

Desain Nissan Lannia mungkin sedikit kurang familiar di mata kita, seperti hatchback yang dipaksa memakai buntut oleh Nissan. Meski begitu, ia tetap bisa dikenali sebagai sebuah Nissan modern via desain V-motion grille, floating roof, pilar C yang unik dan lampu depan belakang berdesain ala bumerang yang menjadi tren Nissan kekinian.

Karena dikhususkan untuk konsumen muda yang berpikiran luas dan terbuka, Nissan menjejalkan sangat banyak teknologi pada interior berdesain driver-centric cockpit. Di antaranya ada Integrated Infotainment Technologies yang didesain spesial, termasuk sistem audio canggih dengan konektivitas smartphone dan layar multimedia 7 inci. Selanjutnya, Lannia menawarkan banyak fitur keselamatan canggih dari Nissan.

“Konsumen muda telah tumbuh dengan teknologi modern, seperti smartphone dan tablet. Bagi mereka, menghubungkan dan berinteraksi dengan mobil akan terasa alami, “kata John Zhang, Chief Product Specialist untuk Lannia. Model ini akan tersedia musim gugur ini di Cina.

Konsumen di Indonesia sebaiknya tidak usah berharap mobil ini akan dijual di sini, sebab selain pasar sedan kecil sedang kurang menjanjikan dibanding hatchback, Nissan Lannia ini hanya dijual khusus untuk pasar Tiongkok saja. Bagaimana menurut anda Nissan Lannia ini? Cocok tidak untuk kaum muda? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Tahun ini, Toyota tertangkap tengah mengembangkan trio kendaraan IMV-nya, yaitu Innova, Fortuner, dan Hilux. Cukup banyak informasi yang bisa kami himpun selama ini untuk memberi kabar terbaru mengenai Innova dan Fortuner, mulai dari prediksi wujudnya sampai kapan diluncurkannya, tapi sampai saat ini baru sedikit kabar soal Hilux.

Nah, kabar baru dari Facebook Toyota Hilux Thailand baru saja membocorkan penampakan brosur Toyota Hilux baru. Kini, double cabin andalan Toyota ini bernama Hilux Revo, dan tak diragukan lagi, ini adalah model baru Hilux yang dibuat bersamaan dengan Innova dan Fortuner generasi baru.

Mau bukti? Coba cocokkan headlamp Hilux yang kami dapat awal tahun ini dari sebuah situs web di Yunani dengan penampakan brosur tadi. Sangat persis bukan? Namun ditengarai foto pada brosur adalah tipe termahal, sebab sudah memakai lampu projector, gril chrome dan lampu kabut sebagai standar.

Diprediksi, Toyota Hilux baru akan muncul paling akhir dibanding Innova atau Fortuner, mungkin akhir tahun ini atau awal tahun depan. Bagaimana menurut anda sekilas Hilux Revo baru ini? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Bagi yang mengikuti film Fast and Furious sejak film pertamanya, pasti tak asing dengan Japanese Warrior berwarna orange yang satu ini. Yak, ini adalah Toyota Supra tahun 1993 yang ditampilkan dalam film sebagai “mobil 10 detik” yang dijanjikan Brian O’Connor (Alm. Paul Walker) kepada Dominic Toretto (Vin Diesel). Di akhir film, mobil ini juga beradu drag race dengan Dodge Charger milik Dom sebelum akhirnya mobil Dom menabrak truk dan terguling.

Di balik layar, tentu saja Supra ini bukan satu-satunya yang dibuat untuk kebutuhan film, namun ada beberapa lagi yang diperkirakan sudah hancur karena harus melakukan adegan stunt, sehingga tinggal sedikit yang masih utuh. Berita baiknya, satu dari sedikit unit yang masih utuh akan masuk daftar barang lelang Mecum Auctions di Amerika.

Toyota Supra ini dibangun dan dimodifikasi oleh Eddie Paul dari Shark Shop yang berlokasi di El Segundo, California. Modifikasi pada mobil Toyota penantang Skyline GTR, NSX dan 3000GT ini mencakup body kit Bomex, spoiler APR, pelek Dazz yang dibalut ban Yokohama dan grafis stiker di sekujur bodinya. Interiornya sangat terondolan, khas mobil balap.

Namun entahlah, zaman sekarang cutting sticker seramai itu sepertinya sudah tidak tren lagi, tidak seperti awal tahun 2000-an silam di mana gaya modifikasi seperti itu masih happening di dunia, bahkan Indonesia. Diklaim, tren gaya modifikasi awal tahun 2000-an seperti pada Supra ini berasal dari film The Fast and The Furious sendiri serta game Need For Speed Underground seri pertama dan kedua.

Akan tetapi, jangan berharap terlalu banyak pada mesinnya. Mesin ini bukanlah mesin 2JZ-GTE yang punya twin turbo, tapi mesin 2JZ-GE naturally aspirated. Speknya adalah 3.000 cc 6 silinder bertenaga 220 hp dengan transmisi manual 5 percepatan. Untuk sedikit kejutan ekstra, ada sistem NOS keluaran Holley Performance. Sebelumnya, kami juga pernah memberitakan kalau Mitsubishi Lancer Evolution VII di film 2 Fast 2 Furious juga dilelang.

Mobil ini akan dilelang mulai tanggal 12 Mei hingga tanggal 17 Mei. Yang jelas, harga mobil ini pasti akan amat sangat mahal, bisa saja lebih mahal dari supercar Eropa macam Lamborghini Aventador atau Ferrari F12 Berlinetta. Tentu saja yang bikin mahal adalah nilai sentimentilnya, sebab ini adalah mobil asli yang hadir di film terkenal sedunia dan dikendarai oleh Paul Walker. Ada yang mau ikut menawar mobil ini?

Photo credit : Mecum Auctions

AutonetMagz - WardsAuto, majalah ternama di Amerika Serikat menguji mobil-mobil baru yang mengalami uahan secara signifikan di akhir 2014 dan awal 2015 untuk mendapatkan jawara mobil dengan interior terbaik di kelasnya. Hasilnya? Mereka mengumumkan 10 mobil dengan interior terbaik di tahun 2015 berdasarkan aspek penilaian seperti material, keamanan, kenyamanan, fit and finish, astetika dan desain harmoni serta value.

Setelah menguji dan menilai sebanyak 42 mobil baru dari beberapa kategori, akhirnya Wards mendapatkan hasil mobil-mobil dengan interior terbaik mulai dari harga termurah hingga termahal. Mobil-mobil tersebut ialah.

1. Honda Fit EX-L (US$ 21.590)

Honda Fit atau yang kita kenal dengan Honda Jazz di Indonesia merupakan mobil sub compact hatchback yang sangat revolusioner di Amerika. Model terbaru ini memiliki desain dashboard dan kursi yang ergonomi, tombol yang mudah dijangkau, head unit yang intuitif dan tentu saja build quality hingga material yang sangat baik. Bisa dibilang Honda Fit adalah mobil subcompact hatchback pertama di Amerika yang menggunakan material soft touch di beberapa komponen dnegan harga yang sangat terjangkau.

Meskipun mobil ini memiliki interior yang sangat baik, kami rasa jika Mazda2 di luncurkan di Amerika Serikat mungkin saja posisi Honda Fit bisa tergeser, sayang mobil tersebut belum masuk ke pasar USA.

2. Jeep Renegade Limited ($33,205)

Melihat penjualan Nissan Juke yang sangat laris di seluruh dunia dan mampu memimpin pasar di segmen crossover membuat rival-rivalnya harus bekerja keras dalam menciptakan desain yang unik. Contohnya adalah Jeep Renegade 2015 ini. Jeep Renegade mengubah keseluruhan paradigma Jeep yag selalu memiliki interior kaku, Jeep Renegade kini di desain lebih mendetail dengan beberapa lekukan dan perpaduan warna ekstrim yang membuat mobil ini terasa mahal, apaagi kita disuguhkan pilihan warna interior yang bisa disesuaiknan dengan keinginan kita. Namun kami tidak begitu menyukai interior mobil ini sebenarnya, karena mobil ini memiliki pilar A yang sangat besar dan mengganggu.

3. Mazda6 Grand Touring ($33,395)

Blogger otomotif ternama Zac Estrada dari Carscoops pernah mengatakan bahwa interior Mazda6 dan Mazda CX-5 terbaru tidak hanya sangat baik, tetapi luar biasa. Facelift dari Mazda6 dan Mazda CX-5 terbaru membuat pecinta otomotif merasa biasa-biasa saja ketika masuk ke dalam rivalnya seperti Toyota, Honda, Nissan dan Subaru karena saking mewahnya berada di dalam interior Mazda.

4. GMC Canyon SLT ($40,465)

GMC Canyon merupakan medium double cabin yang sebenarnya memiliki kembaran dengan nama Chevrolet Colorado, secara interior memang sama persis, hanya berbeda logo saja, namun jangan samakan dengan Chevrolet Colorado pasar Asia yang memiliki basis Isuzu D-Max ya. Memang secara desain interior mobil ini tidak bagus-bagus amat, namun melihat kompetitornya di Amerika untuk pasar Small Truck yang dihuni oleh Toyota Tacoma dan Nissan Frontier, sudahh jelas GMC Canyon SLT adalah pilihan terbaik.

5. Nissan Murano SL ($41,905)

Masuk ke dalam kabin Nissan Murano seperti masuk ke dalam sebuah Yacht mewah dengan panel kayu yang bisa di desain mengikuti kontur desain interior. Nissan mencoba bermain dengan konsep luxury disaat kompetitornya menggunakan desain interior futuristik.

Lihat mobil lainnya di part 2