AutonetMagz.com – Dua merek Jepang, Toyota dan Suzuki kelihatannya sedang melihat pasar dan industri Indonesia sebagai tempat yang punya potensi bagus untuk dikembangkan. Laporan dari just-auto mengabarkan kalau dalam beberapa waktu ke depan, kedua pabrikan ini siap menghabiskan setidaknya total 2,9 M dollar Amerika untuk berinvestasi di Indonesia.

Anggaran 2,9 M dollar ini adalah total gabungan uang Toyota dan Suzuki, di mana 1,6 M dollar adalah anggaran Toyota untuk meningkatkan kapasitas produksi dan meng-upgrade pabriknya di Karawang, Jawa Barat. Rencananya, produksi mobil CKD dan kebutuhan ekspor CBU akan dinaikkan 3 kali lipat menjadi 600.000 unit dalam setahun.

Selain itu, investasi ini juga dimaksudkan untuk membantu mengimbangi volatilitas mata uang di masa mendatang serta meningkatkan exposure mobil grup Toyota mengenai tenaga kerja yang berbiaya rendah. Bila digabung dengan Daihatsu dan Hino, Toyota diperkirakan sudah memiliki lebih dari setengah pasar otomotif nasional di Indonesia.

Lalu Suzuki pun siap dengan sejumlah dana sebesar 1 M dollar yang akan segera diinvestasikan, plus ekstra 300 juta dollar untuk tahun 2017. Dana ini bertujuan untuk meningkatkan produksi motor dan mobil serta meningkatkan kapasitas ekspor dari saat ini hanya 20 persen(sekitar 30 ribu unit setahun) menjadi 30 persen.

Di samping itu, anggaran belanja Suzuki akan direncanakan secara khusus untuk produksi mobil yang hemat bahan bakar (kemungkinan LCGC), dengan target efisiensi 34 km/liter dari mesin 1.000 cc. Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo saat kunjungannya ke Jepang, beliau menjanjikan akan menawarkan insentif investasi dan meningkatkan infrastruktur transportasi untuk mengurangi kemacetan di sekitar pelabuhan utama.

Toyota dan Suzuki sepertinya benar-benar serius menggarap pasar dan industri di Indonesia. Bagaimana menurut anda? Sampaikan opini anda di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Aha, salah satu mobil yang kami prediksi akan muncul tahun ini akhirnya kelihatan juga wujud utuhnya. Mazda CX-5 facelift ternyata sudah sampai di Indonesia, dan secara eksterior, ubahannya tak ada beda dengan versi yang beredar di luar negeri, yaitu gril dengan bilah-bilah garis, pelek desain baru dan beberapa detail lain.

Kabar baiknya masih berlanjut. selain foto, kami juga mendapat bocoran harga dan fitur Mazda CX-5 facelift. Menurut sumber kami, hampir semua fitur yang ada pada Mazda 2 SkyActiv akan hadir juga di Mazda CX-5 facelift.

Ini berarti, ia akan jadi salah satu SUV terlengkap yang dijual di Indonesia. Sebut saja head unit MZD Connect, i-Stop, Smart City Brake Support, sistem peringatan blind spot, hampir semuanya akan hadir di CX-5 facelift. Hanya head-up display pada Mazda 2 GT saja yang dipastikan tak akan hadir di CX-5 nanti.

CX-5 facelift akan tersedia dalam 4 tipe, yaitu Sport, Urban, Touring dan GT. Untuk tipe Sport, harganya berkisar 403,2 juta rupiah, lalu tipe Urban dihargai 440,3 juta rupiah, berlanjut ke tipe Touring yang dijual 460,3 juta rupiah dan yang termahal adalah tipe GT dengan harga 490,4 juta rupiah. Oh ya, untuk tipe Sport dan Urban memakai pelek 17 inci, sementara Touring dan GT 19 inci.

Bagi anda yang sudah kebelet ingin memesan CX-5 facelift, tenang saja, SUV anyar Mazda ini sudah bisa dipesan kok sekarang. Bagaimana, tertarik dengan fitur, tampilan dan harganya? Sampaikan saja komentar anda!

AutonetMagz.com – Beberapa waktu lalu, British Film Institute (BFI)telah memasukkan film peluncuran Wraith oleh Rolls-Royce Motor Cars yang berjudul “ And The World Stood Still” dalam koleksi arsip film dan acara TV penting di dunia. Untuk memperingati kesuksesan ini, Rolls-Royce merancang satu model bespoke spesial yang dilabeli nama Wraith “Inspired by Film”.

Sebagai informasi, Rolls-Royce sudah banyak ditampilkan dalam film-film tersukses di dunia seperti Goldfinger (1964), The Yellow Rolls-Royce (1964), The Thomas Crowne Affair (1968) and The Great Gatsby (1974), dan masih banyak lagi.

Rolls-Royce Wraith “Inspired by Film” ini mempunyai perbedaan pada cat two-tone paduan Silver dan Jubilee Siver yang memiliki rona warna unik, serta patung logo Spirit of Ecstasy khas Rolls-Royce dini dibuat dari perak. Interiornya juga amat sangat mewah, dengan paduan bahan kulit Anthracite yang diberi aksen kulit Casden Tan dan trimming kayu Maccassar Ebony.

Di balik semua kesan elegan dan misteriusnya, Wraith menyimpan detak jantung bak supercar untuk melengkapi dramanya. Mesin V12 twin turbo yang disandangnya punya tenaga 624 bhp yang bisa melesatkannya dari 0-100 km/jam dalam 4,6 detik saja. Sekarang, mobil ini sedang memukau para pengunjung di New York Auto Show.

Setelah pameran ini selesai, maka edisi spesial ini bisa langsung dipesan bagi konsumen di seluruh dunia. Wah, kira-kira di Indonesia ada yang pesan tidak ya? Atau jangan-jangan salah satu pembaca AutonetMagz ada yang sudah pesan duluan? Berikan komentar anda!

AutonetMagz.com – Perang 3 SUV besar tahun 2015 makin panas. Ford Everest, Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner yang ketiganya akan memunculkan generasi barunya tahun ini sudah beberapa kali sering tertangkap kamera sedang mengalami uji coba, sedangkan untuk Ford Everest sudah dapat dipesan di Thailand.

Toyota tak mau ketinggalan momentum. Menurut HeadlightMag, Toyota Fortuner tertangkap basah (lagi) sedang dites jalan di Thailand, dan berdasarkan laporan mereka, Fortuner generasi baru akan terungkap seutuhnya secara resmi pada bulan Juli 2015 di Thailand. Setelah di Thailand, Toyota Fortuner dijadwalkan untuk tampil perdana di India pada Februari 2016.

Menurut kami, di antara jadwal tersebut (Juli 2015-Februari 2016), terselip jadwal Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di bulan Agustus 2015. Ada kemungkinan setelah Thailand, Indonesia akan jadi yang kedua, mengingat kami sempat memprediksi kalau Toyota Innova baru juga akan diluncurkan di GIIAS.

Namun ingat, itu baru prediksi, jadwal pastinya masih belum ada yang tahu secara rinci. Yak, jadi bagi anda yang sedang mencari SUV, salah satu dari the three musketeer ini sepertinya worth to wait. Apalagi kalau benar Fortuner dan Innova diluncurkan berbarengan di GIIAS, seru nih!

Photo Credit : HeadlightMag

Jakarta, AutonetMagz - Rasanya belum lama duet maut Toyota Agya dan Daihatsu Ayla baru saja mendapatkan facelift yang berupa penambahan wiper belakang, warna baru dan kursi belakang model baru. Rupanya belum genap satu tahun, di bulan April 2015 ini Daihatsu Ayla akan mendapatkan minor change agar semakin lengkap.

Menurut informasi yang kami dapatkan dari salah satu sales Daihatsu yang bekerja di salah satu showroom ternama di Jakarta, Daihatsu Ayla akan mendapatkan minor change yang terdiri dari 2 buah penambahan fitur untuk Daihatsu Ayla tipe X, yaitu sepasang dua buah airbags seperti layaknya Toyota Agya dan sebuah selektor ventilasi AC yang dapat mengambil udara dari dalam kabin atau luar kabin.

Interior Toyota Wigo Filipina dengan pengatur AC lebih lengkap

Nah, untuk Daihatsu Ayla minor change dengan airbag tersebut, Daihatsu mengalami penyesuaian harga lebih mahal sebesar 4,1 juta Rupiah dibandingkan dengan model sebelumnya. Namun kenaikan tersebut tidak semata-mata karena penambahan airbag saja, karena Daihatsu belum melakukan penyesuaian harga di tahun 2015 ini, sehingga kenaikan harga terasa lebih proporsional karena fiturnya bertambah.

Dengan kenaikan harga tersebut, kini harga Daihatsu Ayla tipe X manual menjadi 111.7 juta Rupiah dari 107.6 juta Rupiah, dan untuk Ayla tipe X automatic menjadi 120,75 juta Rupiah dari 116.65 juta Rupiah. Namun dengan penambahan dua buah airbag, kini fitur yang dimiliki Daihatsu Ayla menjadi sama persis dengan Toyota Agya varian G berkat dua buah airbag.

Sebelumnya Toyota sudah menaikan harga Toyota Agya terlebih dahulu, namun untuk minor change kali ini, kami belum mendapatkan informasi apakah Toyota Agya akan mendapatkan minor change juga seperti kembarannya. Terakhir, Daihatsu Ayla Airbag ini sudah bisa kamu pesan di beberapa dealer Daihatsu terdekat loh!

AutonetMagz.com – Meski tergolong jarang kedengaran gejolak pasarnya, ternyata pasar double cabin di Inggris tergolong lumayan. Bahkan Isuzu pun sempat mengalami sukses besar tahun lalu dengan menghadirkan D-Max Blade, varian termahal dari D-Max di Inggris. Saking suksesnya, mereka kewalahan dalam memenuhi permintaan mobil ini berkat daftar order yang amat sangat panjang.

Berapa memangnya angka yang berhasil diraih D-Max Blade? Tercatat rekor yang diperoleh adalah 5.500 unit terjual tahun lalu. Kedengarannya memang tak begitu superior dibandingkan dengan passenger car biasa, tapi jika dibandingkan dengan double cabin Jepang lainnya, angka segitu amat sangat bagus.

Tahun 2015 ini, Isuzu kembali menghadirkan D-Max Blade lagi dengan sejumlah update. Di tampilan luarnya, yang paling kentara adalah gril dan garnish yang memiliki rona agak gelap, pelek 18 inci berdesain baru dan warna hitam pada cover spion, handle pintu dan handle pembuka bak belakang.

Kalau di dalam, varian Blade memiliki side-sill scuff plates baru, interior dengan warna piano black, audio dengan 8 speaker dan head unit Pioneer 6,1 inci lengkap dengan sistem navigasi serta kamera belakang yang hadir sebagai standar.

Mesinnya sendiri tak ada ubahan, masih dengan unit diesel 2.500 cc 4 silinder twin turbo dengan output 163 PS dan 400 Nm yang diberikan opsi transmisi manual 6 percpatan atau matik 5 percepatan. Konsumsi BBM kombinasinya mencapai 13,8 km/liter dengan kemampuan menderek beban hingga 3,5 ton. Artinya, 1 Isuzu D-Max bisa menarik 3 Suzuki Swift GX dengan enteng tanpa efek samping berarti. Hebat bukan?

Dengan pilihan warna hitam dan putih, D-Max Blade kini sudah dijual dengan harga mulai 25.999 Poundsterling (487,9 juta Rupiah), dan ada sejumlah aksesoris yang bisa dipilih untuk tampilannya, salah satunya adalah kanopi bak belakang. Hm, kalau di Inggris varian termahalnya menawarkan kelengkapan seperti ini, apa kabarnya D-Max Rodeo termahal di Indonesia ya? Berikan komentar anda!

Jakarta, AutonetMagz - Belakangan ini Nissan memulai sebuah campaign dari media sosial mereka mengenai salah satu mobil yang akan segera diluncurkan di Indonesia. Namun, mobil yang akan diluncurkan tersebut bukanlah mobil-mobil umum untuk khalayak ramai seperti Nissan Note, Pulsar atau Qasqhai yang sebenarnya memiliki potensi jika hadir di Indonesia, melainkan Nissan Juke-R.

Nissan Juke-R? Yap, Nissan Juke-R, kami saja tidak percaya bagaimana bisa Nissan Indonesia melakukan campaign untuk mobil ini, mengapa? Oke kami akan jabarkan lebih lengkap mengenai Nissan Juke-R yang menurut kami sangat tidak mungkin hadir di Indonesia untuk dijual secara bebas.

1. Nissan Juke-R bukanlah Nissan Juke biasa.

Nissan Juke-R merupakan sebuah ide gila, fantastis dan brillian dari Nissan Eropa untuk membangun Nissan Juke dari platform Nissan GT-R. Mobil ini sebenarnya bisa dibilang bukanlah Nissan Juke, tetapi Nissan GT-R yang dibangun dengan bodi Nissan Juke, dan jadilah Nissan Juke-R.

Nah, karena menggunakan basis dari Nissan GT-R, mobil ini memiliki mesin VR38DETT yang sama dengan GT-R namun dengan output tenaga mesin 545 Hp atau lebih besar 15 Hp dibandingkan dengan GT-R 2011. Sadis kan?

2. Limited Edition.

Nisan Juke-R ini bukanlah model biasa yang bisa anda beli secara bebas melalui showroom-showroom terdekat di kota kamu meskipun kamu tinggal di salah satu kota di Eropa paling mewah sekalipun, menurut salah satu website, di tahun 2013 silam Nissan hanya memproduksi 21 unit Nissan Juke-R, dibutuhkan waktu selama 22 minggu untuk membangun satu buah Nissan Juke-R ini. Jika dunia saja hanya mendapatkan 21 unit, apa kabar Indonesia?

3. 4x Harga Nissan GT-R.

Jika menurut kamu harga Nissan Juke-R akan dibanderol dengan harga terjangkau, kamu pasti salah besar, justru Nissan Juke-R memiliki harga lebih mahal 4 kali lipat dibandingkan dengan Nissan GT-R terbaru yang memiliki harga sekitar 100.000 US$. Nissan Juke-R ini justru dibanderol dengan harga 400.000 US$ disana, dan hanya dapat dibeli oleh orang-orang tertentu saja. Lantas jika masuk ke Indonesia, berapa harga yang akan diberikan oleh Nissan Motor Indonesia? 8 Miliar?

Lantas apakah Nissan Juke-R benar-benar akan diluncurkan di Indonesia? Tentu saja kami sangat meragukan hal tersebut, hal yang paling masuk akal bagi kami, kemungkinan besar Nissan Juke-R hanya akan menjadi sebuah “icon” saja untuk pasar Indonesia agar melekatkan nama Nissan Juke dengan “kecepatan” dimana Nissan akan melakukan marketing Nissan Juke dengan medompleng nama besar Nissan Juke-R. Nggak salah kan kalau memasukan 1 unit Nissan Juke-R ke Indonesia dan memberikan kesempatan kepada media untuk mencobanya?

Atau, mungkin saja Nissan Motor Indonesia meluncurkan varian Nissan Juke-R di Indonesia dengan tambahan aksesoris yang mirip dengan Nissan Juke-R, namun dibekali mesin yang lebih bertenaga untuk melawan Honda HR-V Prestige. Karena cukup menarik jika Nissan Indonesia menghadirkan mesin 1.600 cc DIG-T bertenaga 200 Ps yang ada di Eropa untuk pasar Indonesia.

Nah, menurut kamu, apa maksud dari Nissan Motor Indonesia mempromosikan Nissan Juke-R dalam sosial media mereka di Indonesia?

AutonetMagz.com – Setelah merekrut personel eks BMW M Division dan mengumumkan Hyundai N-Series sebagai varian performance Hyundai, merek asal Korea ini ditengarai sedang mengembangkan mesin baru 3.300 cc V6 twin turbo dengan turbo ukuran kecil, dan hasilnya adalah 365 PS dan 514 Nm. Mesin ini direncanakan untuk dipasang di sportcar Genesis Coupe, dan memilih Audi S5 dan Mercedes-Benz C450 AMG sebagai targetnya.

Nekat? Tidak juga, ada yang lebih nekat lagi dari Hyundai. Rumor dari thekoreancarblog menyebutkan kalau Genesis Coupe versi N-Series bisa lebih sadis lagi, sebab targetnya jauh lebih tinggi, yaitu Mercedes-Benz C63 AMG dan BMW M3 atau M4. Apa yang membuat mereka yakin menantang mobil-mobil kencang Jerman tersebut?

Yah, tentunya selain orang Jerman eks BMW M Division yang kini bekerja untuk Hyundai, mesin 3.300 cc V6 twin turbo milik Hyundai nantinya akan bisa dipaksa sampai 420 hp, bahkan kalau mereka mau, bisa saja dinaikkan sampai 480 hp. Tentu saja ini sudah sebanding untuk melawan BMW M4, misalnya.

Tak hanya sampai di situ, Hyundai akan menargetkan agar Genesis Coupe untuk bersaing serius dengan mobil-mobil Jerman, dalam hal kelas dan kualitas tentunya. Jadi beginilah kira-kira kasarnya : Hyundai Genesis Coupe N-Series nanti sudah tidak level untuk disaingkan dengan mobil sport Jepang, melainkan dengan mobil sport Eropa.

Selain mesin V6 twin turbo ini, kemungkinan Hyundai akan membawa kembali varian 2.000 cc turbo dan 3.800 cc V6 naturally aspirated. Mesin yang terakhir disebut kemungkinan akan melawan Chevrolet Camaro dan Ford Mustang baru.

Apa pendapat anda mengenai mobil-mobil buas Hyundai N-Series nanti? Tulis di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Masih sangat hangat saat kami memberitakan bahwa harga Toyota Agya TRD S matik sempat hilang dari daftar harga website Toyota. Berbagai spekulasi ini-itu pun muncul, tapi semua berubah menjadi sedikit jelas ketika kami membaca sebuah surat kabar nasional hari ini. Di salah satu halaman, Toyota memasang iklan besar untuk Agya yang ternyata kini punya kelengkapan baru.

Tertera di iklan tersebut, Agya kini dipasangi jok yang sudah berspesifikasi ISOFIX sehingga kompatibel dengan jok khusus bayi jika anda hendak bepergian dengan anak kecil. Selain itu, kini Agya punya tuas untuk mengatur sirkulasi udara yang diberi nama air fresh lever.

Disebutkan pula kalau rangka Agya sudah diperkuat juga untuk menambah tingkat keamanan terhadap benturan, tapi tak disebutkan berapa persen lebih kuatkah rangka barunya dibanding sebelumnya. Oh ya, ubahan ini available di semua tipe Agya, dari tipe yang termurah sampai tipe yang agak murah.

Sepertinya bisa disimpulkan, sempat menghilangnya harga Agya tipe tertentu dikarenakan akan ada penyesuaian harga untuk ubahan ini, namun entah berapa harga baru Agya untuk fitur-fitur baru yang kini diusungnya. Semoga harganya tidak naik signifikan sih, tapi kami hargai dengan adanya fasilitas keselamatan baru berupa ISOFIX di Agya, mengikuti saudaranya Daihatsu yang kini menyematkan banyak fitur yang terbilang useful di Sirion facelift.

Kira-kira menurut anda, berapa harga Agya baru nanti? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Warta terbaru kini datang dari Mitsubishi. Pabrikan berlogo tiga berlian ini baru memberi petunjuk soal update model dari Mitsubishi ASX ( di Indonesia disebut Outlander Sport) dan Mitsubishi Mirage yang disebutkan akan menggunakan desain Dynamic Shield baru ala Mitsubishi, serta dijadwalkan untuk siap tampil dalam waktu sekitar 1 tahun ke depan.

Contoh desain Dynamic Shield bisa dilihat di mobil konsep Mitsubishi XR-PHEV, yang benar-benar mewakili rupa Outlander Sport next generation. Mengutip dari indianautosblog, Outlander Sport baru diperkirakan akan berbasis generasi sekarang yang diubah besar-besaran, bukan mobil baru yang didesain dari nol.

Sementara untuk Mirage, versi barunya baru akan diperkenalkan bulan Februari atau Maret 2016, dan tentu saja desainnya juga akan mirip-mirip dengan XR-PHEV Concept. Diperkirakan, produksi Mitsubishi ASX / Outlander Sport baru akan dimulai sekitar bulan Oktober, tapi belum diketahui pasti kapan peluncuran resminya.

Sayangnya, sedan Mitsubishi Lancer harus puas dengan mendapat sedikit facelift saja untuk beberapa waktu mendatang. Hal ini harus dimaklumi, mengingat Mitsubishi memang sempat menyatakan kalau mereka sedang tidak berminat untuk serius membangun sebuah sedan, termasuk Lancer dan Lancer Evolution yang legendaris.

Yak, sepertinya generasi baru Outlander Sport dan Mirage berwajah XR-PHEV ini bisa bikin penasaran, terutama bagaimana bila Mirage menggunakan desain ini. Tapi agak disayangkan untuk Lancer yang kini dianaktirikan oleh Mitsubishi sendiri, tapi mau tak mau, inilah kenyataannya.

Bagaimana menurut anda jika model Mitsubishi baru seperti mobil konsepnya tersebut? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Setelah kami mengategorikan mobil-mobil Infiniti ke dalam daftar 7 mobil gagal di Indonesia akibat penjualannya yang tergolong amat sangat terlalu sedikit, jauh di bawah Lexus, rupanya brand premium Nissan ini sedang mengalami peningkatan penjualan di Inggris. Tercatat, Infiniti mengukuhkan pertumbuhan sebanyak 100 persen belakangan ini, terutama sejak datangnya varian baru Infiniti Q50.

Selain di Inggris, pasar Infiniti juga makin berkembang pesat di beberapa negara, namun yang paling kelihatan pertumbuhannya adalah China. Salah satu penyebabnya ditengarai akibat banyaknya konsumen mobil mewah di negara tersebut dan produk yang sesuai dengan selera dan prestise konsumennya.

Infiniti UK melaporkan bahwa Maret 2015 kemarin, mereka mengalami lonjakan signifikan sebanyak 350 persen jika dibandingkan bulan Maret 2014. Penjualan mereka pun diprediksi bisa lebih naik lagi, terutama saat crossover Infiniti Q30 dan QX30 nanti diluncurkan secara resmi di sana.

Belum lagi saat Infiniti sudah menyiapkan ancang-ancang untuk merilis Infiniti Q60, coupe cantik mereka yang rumornya sebentar lagi masuk jalur produksi. Wah, jika Infiniti saja bisa sesukses ini di Inggris, kenapa di Indonesia malah melempem ya? Kira-kira apa menurut anda penyebabnya? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Saat zamannya Jazz GE8, Honda pernah menawarkan varian crossover dari Honda Jazz yang disebut Honda Jazz Twist / Fit Twist, mirip-mirip dengan strategi Nissan saat merilis Livina X-Gear, yaitu hatchback dengan aroma crossover. Bedanya, jika Livina X-Gear sudah banyak beredar di jalanan Indonesia, tak satu pun Jazz/Fit Twist berkeliaran di sini, karena memang tak pernah dijual di Indonesia.

Nah, Pada Jazz GK5 generasi terkini, Honda juga masih berpikiran untuk membuat versi crossover dari Jazz, masih dengan tambahan nama Twist. Namun tak seperti Jazz Twist terdahulu yang minim ubahan, Jazz Twist mendatang akan punya body kit crossover lengkap layaknya Livina X-Gear, setidaknya begitu menurut hasil render Noticias Automotivas ini.

Jazz Twist akan diluncurkan pertama kali di Brazil pada tahun 2016. Meski ubahannya diklaim lebih komplit, Honda tak akan mengubah apapun pada mesin Jazz GK5 spek Brazil, masih dengan mesin 1.500 cc 4 silinder bertenaga 116 hp dan torsi 153 Nm, begitu pula dengan girboks manual dan CVT-nya.

Selain Brazil, Honda juga akan melirik India, karena kedua negara ini memiliki catatan penjualan hatchback bergaya crossover yang cukup menjanjikan. Jika sudah diluncurkan, Jazz Twist akan menghadapi Hyundai i20 Active, VW Cross Polo, Fiat Avventura dan Toyota Etios Cross di Brazil.

Untuk anda, apakah anda merasa tertarik jika Honda menghadirkan versi crossover dari Jazz untuk dijual di Indonesia? Setidaknya untuk head-to-head dengan Livina X-Gear. Sampaikan opini anda di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Sejak 1992 hingga 2015, sudah 10 generasi Lancer Evolution berkeliaran dan kesemuanya sudah masuk kategori mobil sport legendaris. Sayangnya, tahun 2015 ini akan jadi tahun terakhir publik mengenal Lancer Evolution, karena produksinya akan dihentikan tahun ini. Sebelum benar-benar mati, Mitsubishi masih berbaik hati untuk meluncurkan edisi khusus bernama Lancer Evolution X Final Edition.

Sedan sport berpenggerak AWD ini secara tampilan tak berbeda jauh dibanding Lancer Evo X GSR biasa, karena basisnya memang dari Lancer Evo GSR yang dinaikkan kemampuan mesinnya. Pembeda di eksterior paling hanya pelek BBS 18 inci, gril dark chrome dan atap berwarna hitam. Selanjutnya, beda di interior adalah jok Recaro baru berlapis kulit warna hitam dan jahitan merah.

Tapi meski kami bilang kemampuannya sudah ditingkatkan, ia tetap tak sesangar versi konsepnya yang bisa melontarkan tenaga 473 hp dari mesin 2.000 cc turbo miliknya. Ya, tenaganya tidak jadi dinaikkan sampai 473 hp, tapi ia tetap lebih bertenaga dari Evo X standar.

Mesin 4B11T milik Evo X kini diklaim punya bobot yang lebih ringan dan katup exhaust yang diberikan sodium agar meningkatkan kegesitannya di kecepatan menengah dan tinggi. Rumornya, tenaga yang dihasilkan kini sudah tembus 300 hp.

Di sektor kaki-kaki, ada komponen bermerek Bilstein dan Eibach yang menggusur komponen Evo X GSR standar, begitu pula dengan rem Brembo berdaya tinggi. Untuk pilihan transmisi, Lancer Evolution X Final Edition hanya punya transmisi manual 5 percepatan saja, jadi jangan harap kaki kiri bisa rileks di tengah kemacetan.

Berita baiknya, pemesanan sudah mulai dibuka di Jepang per tanggal 10 April dan baru siap dikirim pada bulan Agustus mendatang. Lancer Evolution X Final Edition hanya dibuat 1.000 unit saja dengan harga 4.298.400 Yen (465,7 juta Rupiah), dan seketika setelah unit terakhir laku, saat itu pula kita harus mengucapkan selamat tinggal kepada Lancer Evo.

Tapi kami yakin, jika anda penggemar mobil sport atau anda fans Mitsubishi sejati – khususnya Lancer Evolution – dan uang bukan masalah, tentu Lancer Evolution X Final Edition ini haram untuk dilewatkan. Ayo buruan pesan sebelum kehabisan, ini salah satu edisi spesial dari salah satu mobil legendaris di dunia lho, dan kalau boleh bilang sih, saya juga mau mobil ini.

Sampaikan komentar anda mengenai Lancer Evolution X Final Edition ini di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Jika menurut kebanyakan orang tampilan luar Mazda 2 standar saja sudah cukup ganteng (terutama yang tipe GT), ternyata Mazda masih punya resep rahasia untuk membuat hatchback pesaing Jazz, Yaris, Swift, Rio dan Grand Avega ini tampil lebih menarik. Di festival balap Motor Sport Japan 2015 yang digelar di Tokyo hari Sabtu kemarin, Mazda Demio Motorsport Concept hadir sebagai preview Mazda 2 dengan ubahan gaya balap.

Apa yang dilakukan Mazda terhadap mobil yang meraih gelar Japan Car Of The Year ini? Simpel, mereka mengambil Mazda 2 tipe V dan memberikan body kit add-on baru di depan, samping dan belakang serta pelek yang dilabur warna hitam. Tak ketinggalan aksen stiker yang mirip kepunyaan Mazda 3 Racing Series di Thailand yang tak berkesan norak sama sekali.

Sudah, ubahannya hanya sebatas tampilan saja. Mazda tidak melakukan apapun pada mesin SkyActiv-G 1.500 cc milik Mazda Demio (nama lain Mazda 2 di Jepang). Sepertinya ini karena para engineer Mazda masih fokus dengan pengembangan mesinnya, mengingat sempat berhembus rumor kalau Mazda akan membuat Mazdaspeed 2 atau Mazda 2 MPS yang lebih kencang, dan kemungkinan bermesin turbo.

Praktis, mobil ini hanya menjadi booth queen di ajang pameran motorsport kemarin, tidak bisa dijajal apalagi dibeli, tapi mobil ini siap diproduksi pada semester kedua tahun ini. Nah, bagi pemilik Mazda 2 di Indonesia yang tangannya sudah gatal ingin memodifikasi mobilnya, tampilan Mazda Demio Motorsport Concept ini sepertinya boleh jadi inspirasi. Simpel dan keren!

Bagaimana menurutmu? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Ingat dengan Datsun redi-GO Concept yang tampil di IIMS 2014? Nah, kabar dari Customs Daily mengatakan kalau mobil bergaya crossover ini akan siap produksi di India dan muncul pertama kali di awal 2017 mendatang, dan namanya pun akan diganti supaya tidak menyerempet nama Datsun GO.

Nama baru redi-GO adalah Datsun I2, yang kalau diucapkan dalam bahasa Inggris, terdengar seperti kata “itu” dalam bahasa Indonesia. Namanya agak-agak gimana gitu ya? Ah sudahlah, yang pasti, Datsun I2 direncanakan untuk berbagi platform dengan Renault XBA yang akan meluncur duluan pada akhir 2015.

Yang menarik, Datsun I2 akan memakai mesin yang jauh lebih kecil dibanding Datsun GO Panca, yakni mesin 800 cc bertenaga 50 hp dengan pilihan transmisi manual dan otomatis. Untuk sekedar jalan-jalan di kota, tentu mesin ini sudah cukup, karena biasanya mesin kecil punya konsumsi BBM yang irit dan pajak murah, tapi tentu jangan terlalu berharap soal tenaganya.

Satu yang jelas, sudah pasti I2 tidak akan sekeren redi-GO, seperti halnya mobil konsep lainnya saat masuk ke jalur produksi. Bagaimana menurut gambaran anda, cocok tidak kira-kira crossover 800 cc untuk diandalkan di lalu lintas perkotaan? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Pihak National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) belakangan ini mendapat sebanyak 26 laporan mengenai masalah airbag pada Subaru Impreza, dan akhirnya mereka membuka kegiatan investigasi terhadap sedan Subaru ini. Masalahnya terletak pada sistem pendeteksi penumpang pada kursi penumpang depan yang terkoneksi dengan modul airbag deployment.

Sistem ini harusnya bisa membedakan, apakah yang duduk di jok depan adalah anak kecil atau orang dewasa. Jika anak kecil, maka airbag tak akan mengembang saat benturan karena bisa mencederai anak kecil yang rentan cedera akibat tamparan keras airbag, namun jika orang dewasa, airbag akan mengembang sebagaimana mestinya untuk melindungi penumpang.

Namun yang sering terjadi malah airbag tidak mengembang meski yang duduk di bangku penumpang depan adalah orang dewasa. Sebenarnya agak jarang Subaru mendapat komplain soal safety, mengingat banyak yang menyebut Subaru sebagai Volvo-nya Jepang, tapi apakah ini murni kesalahan sistem? Untuk itu, NHTSA meneliti beberapa laporan yang diterima, pada kondisi apa sajakah sistem ini tidak bekerja.

Salah satu keluhan mengklaim masalah hanya terjadi ketika penumpang yang menumpang sedang berkeringat atau mengenakan baju renang basah atau celana ski, sementara yang lain mengklaim itu terjadi ketika seseorang bersandar di kursi atau hanya pada kecepatan jalan raya. Setidaknya hanya satu laporan menuduh airbag gagal total untuk beroperasi meski ada penumpang di depan.

Melirik dari kondisi “berkeringat” dan “mengenakan baju basah”, mungkin kelembaban adalah musuh dari sensor pendeteksi penumpang pada Subaru Impreza. Soalnya, bila sistem serupa umumnya menggunakan sensor berat badan, Subaru menggunakan sensor kapasitansi elektrostatik yang dipasang di jok depan untuk mendeteksi jenis penumpang.

Situs web Subaru Amerika menjelaskan, “Ketika air atau apa pun dengan kadar air tinggi tumpah di bantalan kursi penumpang depan, airbag dirancang untuk tetap OFF sampai bantal kursi kering. Hal ini juga akan terjadi jika penumpang memiliki kelembaban pada pakaian mereka, seperti celana yang habis terkena hujan atau pakaian khusus mendaki gunung yang kondisinya sedang banyak embun di permukaan pakaiannya. Dalam setiap situasi ini, status airbag dapat tetap OFF bahkan jika penumpang duduk.”

NHTSA akan menginvestigasi masalah ini selama beberapa bulan menilai lingkup masalah potensial sebelum memutuskan apakah perlu dilakukan recall atau tidak. Bagaimana dengan di Indonesia? Sejauh ini belum ada masalah dengan airbag Impreza yang beredar di Indonesia, dan semoga tidak ada. Sampaikan komentar anda mengenai investigasi terhadap Subaru Impreza ini!

AutonetMagz.com – Beberapa waktu belakangan ini, Red Dot Award merayakan ulang tahunnya yang ke-60 serta kompetisi desain untuk mencari desain terbaik. Sekitar 5.000 peserta inovatif dari 56 negara berpartisipasi dalam kompetisi ini, dan itu termasuk merek supercar ekstotis asal Italia yang berlogo kuda jingkrak, Ferrari.

Kedatangan mereka rupanya tak sia-sia, sebab Red Dot Award memberi penghargaan Best of The Best kepada Ferrari FXX-K, versi hardcore dari supercar hybrid Ferrari LaFerrari karena kualitas desain yang dinilai paling baik dan inovatif dibandingkan kompetitornya. Upacara penghargaan akan berlangsung di Essen, Jerman pada 29 Juni yang akan datang.

Kreasi Ferrari Style Centre yang dipimpin oleh Flavio Manzoni juga dipilih oleh juri internasional yang terdiri dari desainer ternama, profesor bidang desain, dan jurnalis spesial dari 25 negara. Selain FXX-K, dua model lainnya yaitu California T dan LaFerrari juga diakui secara khusus oleh juri internasional Red Dot Awards atas kualitas desainnya yang tinggi.

Memang sih, desain California T, Ferrari LaFerrari dan FXX-K amat sangat keren dan dramatis, hanya saja ada satu hal yang membuat kami agak sedikit heran dengan merek yang satu ini. hal itu adalah : Ferrari menolak untuk mengadu LaFerrari dengan McLaren P1 dan Porsche 918, padahal dunia sangat menantikan siapa yang tercepat di antara ketiganya.

Bagaimana menurut anda? Berikan komentar anda di bawah ini!

AutonetMagz.com – Jangan kaget kalau nama mobilnya sama dengan nama motor asal India, tapi memang Nissan sudah lama mempunyai model Pulsar sebelum nama Pulsar juga dipakai oleh sebuah merek motor. Yang paling baru, Nissan sedang menyiapkan Pulsar SSS untuk dijual di Australia pada akhir bulan april ini. Hmm.. Embel-embel SSS-nya jadi bikin kami ingat dengan Datsun SSS yang cukup terkenal.

Tapi tentu saja, Nissan Pulsar dan Datsun SSS adalah mobil yang berbeda. Menurut Paultan, Nissan Australia mengumumkan bahwa seluruh varian Pulsar sedan maupun hatchback harganya akan diturunkan tapi fiturnya akan ditambah, terutama fitur keselamatan. Wah, jarang-jarang nih, tapi seberapa besar penurunan harganya, belum ada kabar resmi dari Nissan.

Hal ini berlaku untuk semua tipe, baik tipe terbawah Pulsar ST, tipe menengah Pulsar ST-L dan tentu saja, Pulsar SSS yang duduk sebagai varian termahal Pulsar. Sebagai informasi, Pulsar SSS akan menggantikan varian Pulsar Ti yang penjualannya tidak begitu bagus di Australia.

Memangnya apa saja sih fitur Pulsar baru nanti? Sebagai contoh, Nissan Pulsar ST-L dan SSS sedan nanti akan punya head unit touchscreen 5,8 inci yang lengkap dengan navigasi dan bluetooth, menggantikan head unit standarnya. Tapi khusus varian SSS, ia akan mendapat mesin turbo yang beda dengan varian lainnya.

Mesin turbo milik Pulsar SSS adalah unit 1.600 cc DIG turbo bertenaga 188 hp dan torsi 240 Nm, dan pilihan transmisinya adalah manual 6 percepatan atau Xtronic CVT khas Nissan. Oh ya, mesin ini adalah mesin yang sama dengan mesin kepunyaan Nissan Juke DIG Turbo yang kabarnya sempat masuk beberapa unit di Indonesia sampai saat ini.

Harga Nissan Pulsar SSS versi hatchback bertransmisi manual 6 percepatan adalah 25.990 dollar Australia (257,5 juta Rupiah), sementara yang versi sedan bertransmisi CVT 29.290 dollar Australia (290,2 juta Rupiah). Jujur saja, kami lebih suka Nissan Pulsar Nismo yang tampilannya sangat keren itu. Bagaimana dengan anda, lebih suka Pulsar sedan, Pulsar hatchback atau Pulsar India yang rodanya dua? Hehehe..

Sampaikan komentar anda mengenai Nissan Pulsar SSS ini di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Kemarin, kami sempat memberitakan kalau Mitsubishi Lancer akan mendapat sedikit facelift, tapi saat itu kami belum tahu akan seperti apa Mitsubishi Lancer kalau di-facelift. Akhirnya, setelah mencocokkan beberapa informasi, ternyata Mitsubishi Lancer sudah lama mendapat facelift di Taiwan, dan kemungkinan Lancer inilah yang akan diperluas ke pasar global.

Kalau di Indonesia kita mengenal Lancer sebagai Lancer EX GT, di Jepang sebagai Galant Fortis, maka di Taiwan Lancer bernama Lancer Fortis dan Lancer iO. Beda antara Lancer Fortis dan Lancer iO adalah pada tampilannya, di mana Fortis tampil lebih terondolan sementara iO lebih lengkap dengan body kit dan pelek besar.

Dibandingkan Lancer terdahulu, Mitsubishi Lancer iO punya bumper baru, gril chrome baru dengan sudut-sudut yang lebih tajam, desain rumah foglamp pun juga baru, dihiasi lis chrome dan LED DRL. Untuk headlamp-nya, kini sudah berteknologi HID dengan fitur Adaptive Front Light Steering, jadi arah sorot lampu depan bisa menyesuaikan dengan arah kemudi.

Di sisi samping dan belakang, kita hanya melihat spion hitam, pelek berdesain baru dan lampu rem baru. Sementara pada Lancer Fortis, tampilannya jauh lebih polos dengan desain bumper dan gril yang sederhana, pelek 16 inci serta absennya spoiler belakang yang hadir pada Lancer iO, namun lampu belakang Lancer Fortis bentuknya sedikit berbeda dan punya aksen smoked lamp.

Tapi jujur saja, kami melihat sepertinya Mitsubishi sudah kehabisan ide untuk membuat Lancer tampil lebih segar, karena karakter Lancer yang seharusnya sporty malah sedikit berkurang di versi facelift ini. Malah dengan tampilan seperti ini, kami jadi makin yakin kalau Mitsubishi memang sudah tidak niat dalam membuat sedan. Satu-satunya ubahan yang kami suka adalah model pelek baru pada Lancer iO.

Oke, lanjut ke interiornya. Secara desain, tak ada beda antara Lancer iO dengan Lancer EX yang sudah lama kita kenal, tapi nuansanya jauh lebih sporty dengan paduan warna hitam dan merah menyala di dashboard, jok kulit, karpet dan tuas transmisinya. Khusus Lancer iO, ada emboss logo iO pada setir dan sandaran jok.

Head unit Lancer iO menggunakan merek Clarion yang bisa memutar CD, koneksi AUX dan bluetooth, tapi ia tak punya monitor sehingga terkesan agak jadul. Sama seperti Outlander Sport, Lancer iO punya layar MID dengan warna yang bagus, bukan monochrome sepeti MID di mobil lain. Fitur-fitur pada Lancer iO sudah termasuk keyless entry, steering switch control, cruise control, paddle shift dan AC dengan mode auto.

Bagaimana dengan fitur keselamatan? Sebagai standar, Lancer iO sudah punya 3 airbags, ABS+EBD+BA, brake override system seperti pada Outlander Sport,emergency stop signal dan coming home light (sejenis lampu follow me home). Yah, cukup lumayan meski tak bisa dibilang lengkap-lengkap amat.

Urusan mesin, ada dua pilihan, yaitu mesin 1.800 cc dengan tenaga 141 hp dan torsi 178 Nm atau mesin 2.000 cc yang lebih mantap, karena punya tenaga 154 hp dan torsi 204,9 Nm, tentu saja dengan pilihan transmisi CVT INVECS yang punya 6 percepatan virtual. Untuk konsumsi BBM, versi 2.000 cc diklaim bisa mencapai 15,6 km/liter, sementara yang 1.800 cc lebih baik di angka 18 km/liter.

Salah satu negara yang diklaim akan mendapatkan Lancer facelift adalah India, lalu bagaimana dengan Indonesia? sepertinya tak mungkin Mitsubishi berani menjual Lancer untuk umum lagi, sebab rival-rivalnya kini jauh lebih lengkap, segar dan modern, bahkan mereka kini hanya menyediakan Lancer untuk keperluan mobil kepolisian Indonesia.

Lebih jauh lagi, kami lebih menyukai Lancer EX terdahulu dibanding yang versi facelift ini, karena masih ada kesan sangar dan sporty dari Lancer Evo X yang bisa ditangkap dari Lancer EX terdahulu, kalau yang sekarang? Ah, suka tak suka, Lancer yang sekarang bukanlah Lancer yang biasa kita kenal.

Bagaimana menurut anda mengenai Mitsubishi Lancer facelift ini? sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Setelah mendapatkan bocoran foto dan harga Mazda CX-5 facelift, berkat salah satu pembaca setia kami, kami berhasil menghimpun informasi lengkap mengenai SUV penantang Honda CR-V dan Nissan X-Trail ini. Berdasarkan informasi yang kami dapat dari Mr. X, Mazda CX-5 baru memang tak berubah mencolok secara eksterior, tapi ubahan lebih dipusatkan pada fitur dan detail mobil.

Contohnya, untuk fitur hiburan, kini Mazda CX-5 tipe termahal sudah punya DVD player untuk memutar film kesukaan anda, dan hal ini jarang kita temukan pada kelengkapan standar CX-5 lawas. selain itu, sistem navigasi juga sudah hadir untuk tipe termahal, sama seperti Mazda 2 GT.

Dan sama seperti Mazda 2, sistem i-stop dan MZD Connect lengkap dengan jog pengatur di dekat rem tangan sudah hadir di semua tipe, lengkap dengan audio layar sentuh 7 inci. Bandingkan dengan SUV-SUV sekelasnya yang rata-rata memakai audio aftermarket atau tanpa layar sentuh, jelas ini jadi keuntungan tersendiri.

Untuk fitur safety, speknya beda-beda tipis dengan Mazda CX-5 di luar negeri, penyunatan fiturnya tergolong minim. Di semua tipe, kita sudah dapat 6 airbags, Stability Control, Tracion Control, Hill Launch Assist, Emergency Stop Signal, dan Tire Pressure Monitoring System. Wah, fiturnya mau menyaingi sedan yang harganya bisa 500 jutaan ke atas nih.

Belum cukup di situ, di beberapa tipe yang lebih mahal lagi, fiturnya makin wah. Sebut saja Lane Departure Warning System, Blind Spot Information System, Smart City Brake Support, lampu depan adaptif yang sorotnya mengikuti putaran setir, Rear Cross Traffic Alert dan masih banyak lagi. Untuk jelasnya, anda bisa klik foto spesifikasi Mazda CX-5 di artikel ini untuk memperbesar gambar dan membaca detailnya dengan baik.

Bagaimana, jika rentang harganya tetap di sekitar 403-490 juta rupiah namun dibekali fitur yang cukup banyak, rasanya CX-5 ini akan menjadi pemain yang punya value for money yang cukup tinggi dibanding kompetitornya. Berikan komentar anda mengenai kelengkapan Mazda CX-5 facelift ini!